powered by Google

Esthi Bhirawati TF'83: Menghantar Prabowo Subianto Menjadi Presiden RI ke-7, 2014-2019. Catatan Kecil Di Hari Minggu

Sabtu, 12 April 2014







From: "Esthi T. Bhirawati" 
Date: Sun, 13 Apr 2014 02:13:40 +0000
Subject: [Senyum-ITB] Catatan Kecil Di Hari Minggu



Maaf repost karena ada bagian yang terpotong , tks :

------

Menghantar Prabowo Subianto Menjadi Presiden RI ke-7 2014-2019
Oleh : Esthi T. Bhirawati, Alumni Teknik Fisika ITB 1983, Profesional di Jakarta

Mengapa saya mendukung Prabowo Subianto ?
Saya mengenal nama Prabowo Subianto pertama kali di awal milenium ke 21 dari seorang sahabat, saat itu beliau ketua HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia).
Karena saya seorang profesional, maka bertahun-tahun saya tidak menaruh perhatian pada dunia politik, sampai akhirnya kita semua terantuk pada pesta demokrasi pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden 2014 dan saya tertarik untuk mempelajari sosok Prabowo Subianto lebih lanjut karena membaca kiprahnya di koran, majalah, TV dan internet di bidang pertanian, pendidikan dan politik. Saya juga menanyakan sosok beliau ke orang-orang yang mengenal beliau dari dekat.
Menurut penelusuran saya, beliau memang telah berbuat banyak tanpa gembar gembor dan pencitraan.
Yg mengirim team mendaki puncak Everest sehingga merah putih berkibar di sana lebih dulu dari Malaysia itu beliau.
Yg menaungi pencak silat sehingga juara sea games itu beliau. Beliau memiliki jiwa nasionalisme yg tinggi.

Saya dapat info dari teman ttg mantan anak buahnya banyak yg loyal bahkan rela mati untuknya, tanda PS seorang komandan yg baik.
Dan PS pemberani serta cerdas, bahkan pernah menbebaskan 2 ilmuwan Belanda di Mapenduma Papua, dan sdh difilmkan oleh TV Nasional Belanda.
Saat masuk ke Akabri, sebenarnya beliau diterima juga di Harvard.
Ayahnya adalah begawan ekonomi Prof Sumitro dan kakeknya adalah Margono Joyohadikusumo, anggota BPUPKI dan pendiri BNI.
PS selalu bertempur di garis depan dan pernah tertangkap Fretilin, tertembak di selangkangannya dan saat operasi agak mengganggu kesehatan beliau. Jadi beliau telah berjuang utk keutuhan NKRI.

Dia memang galak, tp selalu membela yg benar.

Tentang dia selalu dikambinghitamkan masalah HAM dan peristiwa 98 , beliau mengatakan menjalankan filosofi pohon pisang saja, walau dilempari sampah tiap hari tetap berbuah dan menghasilkan.
Almarhum Munir sj membela PRabowo kok, ada videonya di youtube wwcr alm. Munir di TV.
Aristides Katoppo jg menulis buku tg 98 dan membela PS.
Dan diantara semua capres, hanya PS yg sdh memiliki visi misi dan program yg jelas, ingin mengembalikan kedaulatan RI di tangan bangsa sendiri, bukan utk kepentingan asing.
PS diam2 berkarya , tak heran dalam 5 th peroleh suara pileg Gerindra naik 3 kali lipat, tanpa TV tanpa media tanpa gembar gembor alias pencitraan.
Saya kagum leadership Prabowo Subianto.
Setia kpd sumpah prajurit, tdk ember mengobral rahasia negara spt jendral2 lainnya.
Juga tdk menyalahkan anak buah, namun menempatkan diri sbg penanggungjawab utama setiap tugas yg diemban. Tidak ada anak buah yg salah, yg salah adalah pimpinan. Saya sangat setuju itu.
Di kediamannya di Hambalang ada pertanian, peternakan dan leadership camp utk generasi muda.
Bahkan jadi atau tdk jadi presiden , beliau tetap akan membuka sekolah unggulan setingkat SMP dan SMA dg konsep spt Taruna Nusantara di Hambalang.
Bukti komitmen dan kecintaannya utk bangsa.
Dalam mendidik anak juga patut dicontoh. Didit Prabowo anaknya saat ini berkarya sbg desainer ternama di Paris, jd beliau mendidik anak sesuai passionnya, tdk memaksakan kehendak ke anak.

Sy yakin PS adalah orang yg 'sudah selesai dg dirinya sendiri' shg layak jd presiden untuk kemakmuran rakyat, krn tdk akan korupsi.

Salam Indonesia Raya !



Depok, 13 April 2014

Salam dan Terima kasih
|Esthi |TF|83|
La vida es un viaje no una carrera


------------------

Komentar di Senyum-ITB Facebook :

0 comments:

Posting Komentar

Pencarian

10 Halaman Favorit

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP