powered by Google

Komunitas Guru Digital Bandung

Rabu, 31 Juli 2013

From: bagja 
Date: Thu, 01 Aug 2013 10:48:26 +0700
Subject: [Senyum-ITB] Komunitas Guru Digital Bandung



KOMUNITAS GURU DIGITAL (KGD)- KOTA BANDUNG
Saat ini telah hadir sebuah komunitas yang ditujukan bagi guru dan pengajar
yang memiliki keinginan dan semangat untuk bersama-sama mengembangkan
proses belajar mengajar menggunakan konten ajar digital. Komunitas ini
merupakan sebuah upaya dari masyarakat pendidikan kota bandung untuk
mewujudkan Bandung sebagai kota juara dan Bandung smart city.

Komunitas Guru digital ini ditujukan bagi guru dan pengajar yang telah
memiliki kemampuan dan menggunakan TIK dalam keseharian proses belajar
& mengajar.

** Berikut Informasi singkat mengenai Komunitas Guru Digital **

- Keanggotaan terbuka bagi guru & pengajar, serta tidak dipungut biaya.

- KGD akan mengadakan diskusi secara berkala untuk meningkatkan
kompetensi pembuatan materi digital.

- Salah satu pembina komunitas ini adalah Guru Besar STEI ITB Prof.
Suhono Harso Supangkat.

- Anggota KGD akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri
menjadi penulis buku digital yang bisa mempublish karyanya di laman
www.goesmart.com .

- Kegiatan Pertama bagi anggota KGD adalah Pelatihan GRATIS “Inovasi
konten ajar digital” yang akan diselenggarakan tanggal 1 & 2 agustus,
dilanjutkan 14 Agustus hingga 14 september 2013. Pada pelatihan ini
setiap peserta akan dibimbing selama 3 sesi pertemuan, sesuai jadwal
yang tersedia.

Mari bergabung bersama komunitas Guru Digital Bandung, wadah mengembangkan potensi keilmuan 
dan metode pembelajaran.

Untuk informasi dan partisipasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi
kontak person kami Bagja di 08112285305

pendaftaran via e-mail : komgudi@gmail.com , mohon sebutkan nama dan tempat mengajar.

Terimakasih. 

Read more...

Opportunity in Renewable Energy Centre @Charles Darwin University, Australia

Selasa, 30 Juli 2013

From: "Joi - EnergyNusantara.com"
Sender: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Date: Tue, 30 Jul 2013 12:48:03

Subject: [Senyum-ITB] Opportunity in Renewable Energy Centre @Charles Darwin University, Australia



Centre for Renewable Energy (CRE) of Charles Darwin University (CDU), Australia


Rekan2 Alumni ysh, jika ada yang tertarik melanjutkan pendidikan/ research di bidang energi terbarukan. Bisa mempertimbangkan ke CRE CDU, yang bisa apply juga untuk funding/ financial aid/ scholarship baik untuk program Master dan PhD-nya.

Informasi lanjut silahkan menghubungi langsung Dr. Edward Halawa di edward.halawa@cdu.edu.au. Sampaikan ke beliau mendapatkan informasinya dari saya.

Kami berkenalan di acara Australia - Asia Energy Workshop by Northern Territory Australian Government dan CDU dimana saya jadi salah satu pembicara Indonesia di workshop ini yang berlangsung 29-30 Juli 2013 bersama mas Fitrian Ardiansyah (TL 92), PhD Scholar di Australian National Unversity di Canberra dan Dr. Ucok Siagian (TK 82), Ketua Jurusan Teknik Perminyakan ITB dan Direktur Energy Policy Research Centre ITB.

Website CRE: http://riel.cdu.edu.au/programs/centre-renewable-energy-nt



Joi Surya Dharma - SI 95

Energy Nusantara
Indonesia’s Leading Energy Network
----------------

 Peta: (A) Darwin Airport - (B) Charles Darwin University = 7 km


View Larger Map


Darwin, Australia




--------------
Tanggapan:



On Jul 30, 2013, at 5:07 PM, "Sadat S. Daroeso"  wrote:
 
mas Joi,
Boleh kah dibagi ke jaringan diaspora indonesia??




 

Read more...

Gampang euy! Cara Bergabung di Senyum-ITB Twitter dan Milis-Milis ITB Seru

Senyum-ITB Twitter


Silahkan ikuti petunjuk di bawah ini, lalu tolong balas email konfirmasi dari Yahoo Groups.
Jangan lupa mengisi Form Pendaftaran yang dikirim sebagai email balasan otomatis.

Ajak teman-teman lain supaya semakin berguna dan kompak !


Yuk, ikut / follow Senyum-ITB Twitter. Seru euy !

Milis Senyum-ITB dengan 9.660 anggota per 1 April 2014
Untuk join milis Senyum-ITB, silahkan kirim email kosong ke

Milis IA-ITB dengan 1.707 anggota per 1 April 2014
Untuk join milis IA-ITB, silahkan kirim email kosong ke

 




Riwayat awal Milis IA-ITB dan Komunitas Senyum-ITB

Silahkan klik "Sejarah Milis IA-ITB"

Read more...

Duel Band: Band ITB'86 vs Maroon 5

Sabtu, 27 Juli 2013


 Video penampilan Band ITB'86 di Festival Band Alumni ITB 2013, Sabtu 8 Juni 2013


From: Suluh
Sender: EL86@yahoogroups.com
Date: Fri, 26 Jul 2013 22:26:44
To: ITB-86<itb86@yahoogroups.com>; EL-86<el86@yahoogroups.com>
Reply-To: EL86@yahoogroups.com
Cc: Iskandar 86<iskandar_fm@yahoo.com>; Fitriani Kartawan AR-86<fkartawan@yahoo.com>; Susi Silalahi AR-86<susi.silalahi@gmail.com>; Batara SI-86<batara.p@gmail.com>; Irawati AR-86<irawatiboyrafli@yahoo.co.id>; Opbet 86<opbets@yahoo.com>; Herdiansyah 86 SmartFren<herdian@gmail.com>; Yadhi 86<yadhi.triesmayadhi@yahoo.com>; Hengky GD-86<henkysuharto@mahakarya.co.id>
Subject: [EL86] Saksikan Band 86...!


(Selamat puasa ya....)

Buat yang tidak sempat menyaksikan penampilan Band 86 dalam "Festival Band Alumni ITB 2013" bulan Juni lalu, silakan simak video klipnya di sini:



Kita akan tampil lebih meledak dan heboh lagi di Festival Band mendatang... Tentu dengan dukungan yg asyik dari rekan2 86ers lainnya... Bravo 86...!!!


Salam 86,
str-el86

-------------------

Keterangan video:


Published on Jul 26, 2013
ITB 86 band member:
Henky, Drum, GD86; 
Herdiansyah, Bass, EL86; 
Opbet, Keyboard, EL86; 
Yadhie Trismayadhie, Gitar Melody, EL86; 
Soni, Gitar


---------------------
  
Maroon 5 - This Love (Rock In Rio 2011) - HDTV (1080i) 

Read more...

Kenangan Aula Barat dan GSG (Gesung Serba Guna)


Date: Sat, 27 Jul 2013 00:51:16 +0000
Subject: [Senyum-ITB] Kenangan Aula Barat dan GSG (was DAENDELS)



Rekans ysh,

Gedung Aula Barat bagi saya yg itb75 tentunya mempunyai kenangan tersendiri. Kenangan indah ya ketika ngantri mendaftar sebagai calon mhs itb dan sekaligus mendaftar kembali sebagai mhs baru setelah berkompetisi ketat sesama anak bangsa guna memperoleh pendidikan bagus nan terjangkau.

Acara OS I yg dipusatkan di Aula Barat juga memberikan memory indah anak manusia yg menikmati karunia dari Tuhan YME yaitu Allah SWT (sila bagi rekans menyebutkan nama Tuhan sesuai keimanan yg dianut).

Acara diterima Rektor beserta Senat dalam sidang terbuka yg demikian anggun dan berwibawa, sungguh karunia! Meskipun hampir semua mhs botak tertidur di kursi karena kecapekan ketika mendengar kuliah ilmiah, mohon dimaklumi sajalah.

Acara kegiatan mahasiswa yg selalu dipusatkan di gedung Aula Barat itb, terutama malam ITB alias Iota Tao Beta (bahasa apa tuh) dan peringatan musibah "Bang Rene Conrad" sampai menari di unit kegiatan PSTK, wis sulit dilupakan.

Salam
Kar m75
(Wisuda di GSG)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Sangriyadi Setio <sas_setio@yahoo.com>
Date: Fri, 26 Jul 2013 03:37:36 -0700 (PDT)
Subject: Re: Re[2]: [sinergi-ia-itb] 130722 - DAENDELS (SS)

 

Mas Widodo dan mas Abdul Malik yang baik,
 
Ya betul, foto struktur baja tersebut adalah foto almarhum GSG. Gedung ini adalah gedung 
bersejarah yang menjadi saksi dari ribuan alumni ITB waktu masuk menjadi mahasiswa dan
keluar lulus sebagai sarjana ITB. Selain itu Gedung tersebut selama lebih dari 30 tahun telah
memberikan pelayanannya pada mahasiswa2 ITB dalam menjalankan aktivitas kegiatan unit
dan organisasi kemahasiswaan seperti yang pernah dilakukan oleh mas Widodo.
 
 
 
 
 
 
Salam,
SaS

Read more...

Alumni ITB manis yang mirip Penyanyi Iis Sugianti

Jumat, 26 Juli 2013


Cuplikan dari
"Kumpul-kumpulnya IA Farmasi"

- Ada juga mbak Virani Yusita Sari, mbak yang cantik dan tinggi semampai ini, kini bekerja di PT Shell Indonesia, selain itu dia menggarap kebun buah seluas 45 hektar yang hasilnya di buat jus buah yang kelihatannya segar dan padat banget (saya nggak kebagian nyoba jus nya)


Foto Virani Yusita Sari yang mirip Penyanyi Iis Sugianto

Read more...

Video: Penerima Beasiswa Ikatan Alumni Elektro Tahun 2012/2013

Kamis, 25 Juli 2013

From: Yuki Arif 
Date: Fri, 26 Jul 2013 00:37:01 +0700
Subject: Re:[EL-ITB] Update Amal-4-Alma 2013



Hello,

Dari FB IAE ITB....
Video penerima beasiswa EL.




Br.. 
Yuki...

----------------------

Keterangan video:

Published on Jul 23, 2013
Edited by Dimas Riswanto 18111024
Background Music: You Make My Dreams by Hall & Oates

Read more...

Video: Konser duet Tara (Taufiqur Rahman) TI'94 dan Katty Perry di Jakarta


From: Taufiqur Rahman 
Date: Fri, 26 Jul 2013 09:10:24 +0700
Subject: [Senyum-ITB] Re: Lebih dari 10 Trilyun Bidadari Menunggu 


Maaf Om Braw, bisa referensinya diganti Katty Pery tak?
Nggak kenal Bette Middler euy.. :))



Tara

------------



Katy Perry Kisses a Fan on Stage in Jakarta, Indonesia

Uploaded on Jan 20, 2012
i dont care if there are some guys kissed by KP , but this guy one of lucky bast*rd i've ever seen,,
The California Dreams Tour 2012 - Jakarta , Indonesia | thursday 1.19.2012


On Friday, July 26, 2013,  <fnu_brawijaya@yahoo.com> wrote:

Jadi ingat lagunya Bette Middler berjudul "from a distance". 

Dalam suati acara TV dimasukkan sbg lagu yg mengerikan karena lirik
'God is watching us.... from a distance'

Kok mengerikan? krn keserakahan manusia yg menyebabkan peperangan, kelaparan,
kok God cuma menonton aja.

Kira2 begitu komentar mas Sugiarto. 

Read more...

Pengalaman Wendra TK'83 "blusukan" ke Sumur Minyak Tua melalui jalur Malo - Wonocolo


From: Wendra
Date: Thu, 25 Jul 2013 16:01:12 +0000
Subject: Re: Bls: [Senyum-ITB] Video: Hadi Ismoyo TM'87 mengajak jadi juragan minyak di Bojonegoro


Beberapa waktu yang lalu, aku dan seorang pejabat pemda sengaja "blusukan" ke sumur tua, melalui jalur Malo sampai Wonocolo. Sepanjang jalan kami diskusi banyak hal, sambil berhenti di beberapa lokasi sumur. 

Informasi yang bisa aku bagi adalah:

1. Pemkab sama sekali tidak mendapat pemasukan dari aktifitas sumur tua.
2. Aku menemukan 1 perusahaan yg investornya dari Malaysia. Ketika aku konfirmasi ke Pemkab, tidak satu pun perusahaan yg beroperasi di sumur tua yg terdaftar (berizin)
3. Di Wonocolo, ada aktifitas pengolahan minyak (istilah kerennya oil refinery plant) dengan cara-cara yang sangat sederhana, dan lingkungannya rusak berat.
4. Ada puluhan (mungkin lebih dari seratus) motor yg lalu lalang membawa beberapa derijen berisi crude oil dari sumur2 tua.
5. Rumah-rumah di sepanjang jalan tidak mencirikan kemakmuran, lebih tepat kalau disebut sebagai lingkungan miskin.
6. Seseorang menawarkan aku suplai minyak mentah maupun minyak olahan secara rutin
7. Ada banyak pompa angguk yang "eksotik" dan bisa jadi modal untuk menjadikan daerah tersebut sebagai daerah wisata migas. Ketika aku lontarkan ide tersebut ke Pemkab, tidak terpancar optimisme.
8. Warga sekitar dengan mudah membantu calon investor utk mengelola sumur tua. Tapi akan rentan "dikadali", ini permainan yang lazim disana.

Sekian dulu, kalau kepanjangan jadi membosankan. Pada kesempatan lain akan kubagi lagi.


Wendra-TK83
Powered by Telkomsel BlackBerry®


Peta: (A) Malo, Jawa Timur - (B) Wonocolo, Jawa Tengah = 109 km



From: "hadi ismoyo" 
Date: Thu, 25 Jul 2013 14:39:15 +0000
Subject: Re: Bls: [Senyum-ITB] Video: Hadi Ismoyo TM'87 mengajak jadi juragan minyak di Bojonegoro


Dear All,
Judulnya kok jadi bombatis begini ya. Saya hanya menulis industri migas secara umum, tidak ada hal khusus mengenai Sumur Tua.

Sebenarnya sumur tua potensi yg luar biasa kalau di kelola dengan baik. Saat ini di kelola oleh KUD dan BUMD Kabupaten. Namun operasionalnya jauh dari best praktisi perminyakan. Padahal Pertamina sudah berani membeli dengan harga sangat pantas sekitar 4000 per liter.

Yth Mas Sapto,

Ide yg sangat bagus, namun sebelum melangkah jauh, marilah kita bedah satu satu.

1. Dasar Hukum
-Dasar Hukum Sumur Tua adalah Permen ESDM No 1 Tahun 2008, yg isinya tentang pengelolaan sumur tua berbasis sumuran, bukan lapangan, boleh dikelola oleh KUD dan atau BUMD dengan ijin pemilik WKP yg bersangkutan.
-Definisi sumur adalah semua sumur tua yg di bor sebelum tahun 1971. Dan tidak sedang diusahakan oleh pemilik WKP yg bersangkutan.

Dengan dasar hukum seperti itu Badan Usaha Milik nDesa, diubah saja kedalam KUD, saya pikir konsepnya Mas Sapto hampir mirip.

2. Kondisi Sumur
Kondisi sumur rata rata sudah tidak utuh lagi. Berlokaasi disekitar enclave Perhutani. Kadang kadang tidak tampak wellheadnya. Hanya berupa rembesan minya sebagai penanda. Data data sangat minim. Lubang bor penuh debris, kayu, pasir, batu. Kayaknya sengaja dihancurkan oleh Belanda jangan sampai jatuh ke tangan Jepang. Diperlukan keahlian khusus dengan ilmu kira kira untuk completion sumur, maksudnya pembersihan sumur.

3. Potensi
Kategori shallow oil, dengan kedalaman 100m sampai 500m. Multistage reservoir, open hole completion. Diperkirakan daerah sumur tua di Bojonegoro masih ratusan ribu barrel sampai satu juta barrel sisa minyak. Sampai saat ini penambang hanya bermain di L1 dan L2, maksimum di L3. Sedangkan L4, L5 dan L6, nyaris tak tersentuh karena minimnya peralatam untuk pembersihan sumur. Diperlukan workover rig yg proper untuk menuju kesana.

4. Organisasi dan Mafia
Organisasi disana sangat ruwet sekali, dan perlu pelan pelan di urai. Kelompok yg bermain disana adalah :
- Penambang
Kelompok yg merasa pertama kali menemukan lokasi, dan merasa itu adalah hak kelompoknya, siapapun yg akan mengekploitasi harus "membayar fee" atau bagi hasil, (pura pura tak tahu UU atau emang tak tahu)
- KUD
Ada beberapa KUD yg sudah di ratifikasi oleh Pemerintah dan bersaing sangat ketat. KUD ini anggotanya juga kumpulan para kelompok penambang. Bisa dibilang entitas penambang yg KUD ini. Tetapi bagian penambang dan bagian KUD minta sendiri sendiri.
- Oknum di Pemda
Masing masing KUD atau Penambang, kadang kadang di back di belakang layar oleh orang kuat tertentu di sana.
- Oknum Aparat
Mereka memberi perlindungan agar tidak diganggu bagi lalu lintas minyak yg diolah liar dan tidak dijual ke Pertamina. Sudah jelas melanggar, namun sungkan untuk bertindak keras.
- Para calo sumur
Berkeliaran untuk menawarkan sumur kepada calon investor, kadang mengatasnamakan KUD atau Penambang, dengan scheme bisnis yg kadang, bikin geleng geleng kepala.
- Para Investor
Aneh bin ajaib, tidak hanya investor dari Jakarta, bahkan ada investor dari Singapura, Thailand dan Philipina dengan scheme yg disepekati, entah legal apa tidak, sampai sekarang ya aman aman saja.

5. Alur ijin KUD atau dan BUMD
- Harus mendapat rekom Bupati
- Harus mendpat rekom Gubernur
- Harus mendapat endorsment dari Pemilik WKP
- Harus mendapat sponsor dari SKKMIGAS
- Harus mendapat Ijin dari KESDM
- Kontrak 5th dengan Pemilik WKP
- Kontrak harus diserahkan kepada pemilik WKP dengan harga sekitar 4000 rp per liter no profit split. Akibatnya ya no cost recovery (cantik kali bro).

7. Refinary Liar
Hancurnya lingkungan disana karena :
- pena$bang liar tidak aware safety dan tata kelola lingkungan, air formasi ngalir kemana mana, tak ada treatment limbah bertingkat yg proper
- penambang liar mengolah sendiri minyaknya, padahal sudah disuruh menyerahkan ke Pertamian EP, limbahnya kemana mana.

Sementara itu dulu. Kesimpulannya sangat prospectif namun butuh koordinasi para pihak untuk menerapkan best practise perminyakan yg benar dengan tetap memperhatikan lingkungan, sehingga kelak bisa dikembangkan Desa Wisata Minyak, dengan sentuhan arsitek landscape ITB yg asri dan bermartabat.

Best Regards
TM-87
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


Peta: (A) Malo, Jawa Timur - (B) Wonocolo, Jawa Tengah = 109 km

View Larger Map

Read more...

Foto lesung pipit Tuti Komalawati FA'85 yang manis

Rabu, 24 Juli 2013

From: "Moderator ( Senyum-ITB-owner@yahoogroups.com )"
Date: Wed, 24 Jul 2013 17:36:20 -0700
ReplyTo: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Cc: IA-ITB@yahoogroups.com
Subject: [Senyum-ITB] Foto lesung pipit Tuti Komalawati FA'85 yang manis



Ada mbak Tuti Komalawati, yang aktif di milis IA-ITB ini.
Secara khusus saya memperhatikan lesung pipitnya, memang maniiiiiis...

Foto dan cerita lengkap di
http://senyum-itb.blogspot.com/2012/01/kumpul-kumpulnya-ia-farmasi.html


- Admin

-----------------------
Tanggapan:

From: tutikomalawati_irf
Date: Thu, 25 Jul 2013 01:01:46 +0000
Subject: Re: [Senyum-ITB] Foto lesung pipit Tuti Komalawati FA'85 yang manis



Makasih Mod... Hehehehe

Tuti
Powered by Telkomsel BlackBerry®


Read more...

Sekolah Montessori : Lebih Dari Sekadar Metode Belajar yang Menarik

Sekolah Montessori : Lebih Dari Sekadar Metode Belajar yang Menarik
Oleh : Dhitta Puti Sarasvati


Kalau mendengar kata “Montessori”, kita mungkin akan teringat akan  sekolah Montessori. Di Jakarta ada beberapa sekolah Montessori, biasanya tergolong cukup mahal. Selain fasilitas belajar yang memadai, metode Montessori memang terkenal cukup unik. Berbeda dari sekolah-sekolah pada umumnya.

Di sekolah Montessori , sebuah kelas terdiri dari siswa yang usianya berbeda (mixed-aged classroom). Kelas Montessori dibagi menjadi kelas untuk siswa usia 3 – 6 tahun, 6 – 9 tahun, dan 9 – 12 tahun (rentang usia siswa dalam sebuah kelas masing-masing 3 tahun). Tujuannya adalah agar siswa merasakan menjadi yang paling muda, ditengah, dan yang paling tua. Dengan begitu, setiap siswa memiliki pengalaman belajar bersama anak yang berbeda umur. Siswa yang tua ikut bertanggung jawab membimbing anak-anak yang lebih muda. Yang muda ikut belajar dari siswa yang lebih tua. Semua siswa akan punya pengalaman merasa pernah dipimpin dan juga merasa memimpin.

Di kelas Montessori, 80 % kegiatannya adalah belajar secara mandiri. Guru tidak mengajar di depan kelas seperti kelas lainnya. Biasanya di sekolah Montessori, kelas terdiri dari meja-meja. Siswa duduk di meja-meja tersebut belajar sesuatu tapi setiap meja (atau bahkan setiap siswa) bisa mempunya kegiatan yang berbeda-beda. Di satu meja seorang anak sedang menyusun jigsaw, tapi di meja lain mungkin ada anak yang belajar membaca
 (mirip seperti cerita Toto Chan : Gadis Cilik di Pinggir Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi). Guru berkeliling dari satu meja ke meja yang lain, membimbing anak bila diperlukan. Meskipun ada sejumlah kegiatan belajar yang perlu dipelajari anak dalam sehari (misalnya membaca, berhitung, dan sebagainya),  anak pun bisa memilih mau belajar apa terlebih dahulu. Setelah menyelesaikan satu kegiatan, anak bisa beralih mengerjakan kegiatan yang lain. Mau mengintip kelas Montessori? Bisa dilihat di sini :




Montessori memungkinkan setiap anak belajar secara mandiri karena biasanya sekolah-sekolah Montessori dilengkapi dengan berbagai alat bantu belajar (manipulatives) yang dirancang secara seksama sehingga memungkinkan anak belajar secara mandiri melalui berbagai kegiatan hands-onBerbagai jigsaw, balok, dan alat bantu belajar lainnya disediakan bagi siswa.

Sebagai seorang pengajar matematika, saya sering merasa alat bantu belajar Montessorikeren-keren karena memungkinkan anak belajar berbagai konsep matematika secara mandiri.  Kadang saya terinspirasi untuk mengadopsi beberapa alat bantu belajar yang digunakan disekolah Montessori dan membuat alat bantu belajar sendiri.

Metode dan berbagai alat bantu belajar Montessori memang menarik. Namun, bagi saya yang paling menarik adalah kisah dibalik berdirinya sekolah Montessori. Siapakah Maria Montessori? Apa yang membuatnya menemukan metode Montessori? Sekolah seperti apa yang dia dirikan? Untuk siapa sekolah tersebut didirikan?

Siapakah Maria Montessori?
Maria Montessori (1870 -1952) adalah seorang perempuan yang memiliki berbagai minat. Meskipun tidak disetujui ayahnya, pada usia 13 dia masuk sekolah kejuruan untuk belajar teknik. Setelah belajar teknik selama 7 tahun, minatnya mulai berubah. Montessori mulai tertarik pada ilmu kedokteran dan memilih untuk belajar psikiatri di University of Rome. Dia lulus dan menjadi perempuan pertama di Italia yang lulus dari sekolah kedokteran.

Pekerjaan pertama Montessori adalah mengurus anak-anak di sebuah rumah sakit jiwa(mental asylum).   Di sana dia bertanggung jawab untuk mengurus kesehatan anak-anak yang memiliki keterbelakangan mental. Dia mengukur berat dan tinggi badan anak-anak tersebut dan memastikan bahwa mereka tercukupi kebutuhan gizinya.

Suatu siang, Montessori memperhatikan bahwa anak-anak sedang memainkan roti, yang seharusnya menjadi santapan makan siang. Mereka memainkan roti dengan menggulung-gulungnya (seperti anak memainkan lilin mainan/play dough). Muncullah gagasan, bahwa apabila anak-anak memiliki sesuatu untuk dimainkan (dimanipulasi) maka mereka bisa mengembangkan keterampilan (berpikirnya).

Dia pun mulai mengembangkan berbagai alat bantu belajar yang memungkinkan anak belajar secara mandiri. Sampai sekarang alat bantu belajar yang dikembangkan Montessori masih sering digunakan di berbagai sekolah (meskipun ada yang dimodifikasi). Pengalamannya belajar teknik memudahkannya dalam mendesain dan membuat berbagai alat bantu belajar. Montessori mengujicobakan alat-alat bantu belajar yang dibuatkan kepada anak-anak di rumah sakit jiwa tersebut. Ternyata anak-anak mengalami perkembangan dalam belajar.

Iseng-iseng Montessori mengikutsertakan beberapa anak-anak tersebut dalam ujian negara. Ternyata kemampuan anak-anak tersebut tak berbeda jauh, atau bahkan di atas anak-anak yang tidak memiliki kebutuhan khusus. “Kalau metode tersebut berhasil untuk anak-anak berkebutuhan khusus, bagaimana kalau diterapkan untuk anak-anak lain?” pikir Montessori.
Montessori pun mulai memikirkan untuk mendirikan sekolah umum, sehingga metode Montessori bisa dirasakan oleh anak-anak lainnya.

Sekolah Montessori pertama di La Casa De Bambini, Roma,  Italia.
Pada awal abad  ke-20, La Casa De Bambini adalah salah satu daerah paling miskin dan kumuh di Roma, Italia. Dalam sebuah pidato DI Roma (1942), Montessori  menggambarkan daerah tersebut sebagai daerah yang diabaikan. Ribuan orang yang tidak memiliki rumah tinggal di antara reruntuhan tembok yang ada di daerah sana. Orang-orang tersebut adalah para pengemis, dan juga para pelaku kriminal seperti perampok dan pembunuh. Suasana di sana tidak aman sehingga banyak orang yang takut mendekati daerah tersebut. Daerah tersebut dijuluki sebagai the shame of Italy (daerah Italia yang memalukan).

 Di daerah yang terabaikan tersebut, pada 6 Januari 1907, Maria Montessori mendirikan sekolah Montessori yang pertama.  Montessori percaya bahwa anak-anak di sekolah tersebut akan menjadi masa depan umat manusia.

Perkembangan Sekolah Montessori di Italia dan di Dunia
Pada mulanya pendirian sekolah Montessori didukung oleh Benito Mussolini, pemimpin di Italia pada saat itu. Benito Mussolini ikut mempromosikan sekolah Montessori sehingga tahun 1924 ada banyak sekolah Montesori di berbagai daerah di Italia. Juni 1926, Mussolini menyumbang 10,000 lire dari kantongnya sendiri untuk mendukung Komunitas Montessori di Italia. Montessori juga diberikan kebebasan untuk merancang dan membimbing program pelatihan guru di Milan. Selama 6 bulan guru-guru dilatih secara intensif untuk belajar mengenai metode Montessori.  

Montessori mulai berkeliling dunia untuk memberikan beberapa kuliah sehingga metodenya mulai dikenal luas. Tahun 1915, misalnya Montessori diundang oleh Alexander Graham Bell, Thomas Edison untuk memberikan kuliah di Carnegie Hall.

Antara tahun 1920-1930 Montessori banyak melakukan tur untuk menyebarkan pandangannya. Meskipun metode Montessori mulai dikenal di berbagai negara khususnya di Eropa dan Amerika Serikat, di negara asalnya – Italia, metode Montessori mulai ditolak.

Mussolini mulai menyadari bahwa filosofi yang dipegang oleh Montessori bertentangan dengan pandangannya. Montessori percaya bahwa anak-anak harus belajar menjadi warga dunia. Anak-anak juga perlu diajak untu belajar berpikir bebas, menjadi mandiri, menjadi kreatif, hidup dalam harmoni, sekaligus mencintai kedamaian.

Mussolini sebaliknya, dia hanya ingin anak-anak Italia belajar mengenai Italia, dan bukan mengenai dunia. Tahun 1929 pemerintah Italia mulai melarang pendirian sekolah-sekolah Montesori mulai dilarang oleh pemerintah Italia. Tahun 1934 semua sekolah Montessori ditutup paksa oleh Mussolini.

Tahun 1936  Montessori pun meninggalkan Italia dan menetap di Belanda. Di Belanda beberapa metode Montessori diadopsi dan diintegrasikan di sistem sekolah publik. Di negara-negara lain, sekolah-sekolah Montessori mulai berkembang, termasuk di Indonesia.

Karena metode belajarnya yang memikat, beberapa orang tua yang mampu rela untuk membayar mahal untuk menyekolahkan anaknya di sekolah Montessori. Tapi sekolah Montessori sebenarnya bukan sekadar mengenai metode belajar yang menarik. Di balikpendirian sekolah Montessori ada sejarah yang panjang. Sekolah tersebut awalnya  berkembang karenaperhatian Montessori pada semua anak-anak, khususnya mereka yang terbelakang secara mental dan juga kekurangan secara materi. Sekolah tersebut juga didasari oleh cita-cita Montessori mendidik anak-anak menjadi warga dunia. Pemimpin-pemimpin yang juga menciptakan perdamaian bagi seluruh umat manusia.  



Sumber: mahkotalima.blogspot.com

Read more...

Sekolah Montessori : Lebih Dari Sekadar Metode Belajar yang Menarik

Sekolah Montessori : Lebih Dari Sekadar Metode Belajar yang Menarik
Oleh : Dhitta Puti Sarasvati


Kalau mendengar kata “Montessori”, kita mungkin akan teringat akan  sekolah Montessori. Di Jakarta ada beberapa sekolah Montessori, biasanya tergolong cukup mahal. Selain fasilitas belajar yang memadai, metode Montessori memang terkenal cukup unik. Berbeda dari sekolah-sekolah pada umumnya.

Di sekolah Montessori , sebuah kelas terdiri dari siswa yang usianya berbeda (mixed-aged classroom). Kelas Montessori dibagi menjadi kelas untuk siswa usia 3 – 6 tahun, 6 – 9 tahun, dan 9 – 12 tahun (rentang usia siswa dalam sebuah kelas masing-masing 3 tahun). Tujuannya adalah agar siswa merasakan menjadi yang paling muda, ditengah, dan yang paling tua. Dengan begitu, setiap siswa memiliki pengalaman belajar bersama anak yang berbeda umur. Siswa yang tua ikut bertanggung jawab membimbing anak-anak yang lebih muda. Yang muda ikut belajar dari siswa yang lebih tua. Semua siswa akan punya pengalaman merasa pernah dipimpin dan juga merasa memimpin.

Di kelas Montessori, 80 % kegiatannya adalah belajar secara mandiri. Guru tidak mengajar di depan kelas seperti kelas lainnya. Biasanya di sekolah Montessori, kelas terdiri dari meja-meja. Siswa duduk di meja-meja tersebut belajar sesuatu tapi setiap meja (atau bahkan setiap siswa) bisa mempunya kegiatan yang berbeda-beda. Di satu meja seorang anak sedang menyusun jigsaw, tapi di meja lain mungkin ada anak yang belajar membaca
 (mirip seperti cerita Toto Chan : Gadis Cilik di Pinggir Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi). Guru berkeliling dari satu meja ke meja yang lain, membimbing anak bila diperlukan. Meskipun ada sejumlah kegiatan belajar yang perlu dipelajari anak dalam sehari (misalnya membaca, berhitung, dan sebagainya),  anak pun bisa memilih mau belajar apa terlebih dahulu. Setelah menyelesaikan satu kegiatan, anak bisa beralih mengerjakan kegiatan yang lain. Mau mengintip kelas Montessori? Bisa dilihat di sini :




Montessori memungkinkan setiap anak belajar secara mandiri karena biasanya sekolah-sekolah Montessori dilengkapi dengan berbagai alat bantu belajar (manipulatives) yang dirancang secara seksama sehingga memungkinkan anak belajar secara mandiri melalui berbagai kegiatan hands-onBerbagai jigsaw, balok, dan alat bantu belajar lainnya disediakan bagi siswa.

Sebagai seorang pengajar matematika, saya sering merasa alat bantu belajar Montessorikeren-keren karena memungkinkan anak belajar berbagai konsep matematika secara mandiri.  Kadang saya terinspirasi untuk mengadopsi beberapa alat bantu belajar yang digunakan disekolah Montessori dan membuat alat bantu belajar sendiri.

Metode dan berbagai alat bantu belajar Montessori memang menarik. Namun, bagi saya yang paling menarik adalah kisah dibalik berdirinya sekolah Montessori. Siapakah Maria Montessori? Apa yang membuatnya menemukan metode Montessori? Sekolah seperti apa yang dia dirikan? Untuk siapa sekolah tersebut didirikan?

Siapakah Maria Montessori?
Maria Montessori (1870 -1952) adalah seorang perempuan yang memiliki berbagai minat. Meskipun tidak disetujui ayahnya, pada usia 13 dia masuk sekolah kejuruan untuk belajar teknik. Setelah belajar teknik selama 7 tahun, minatnya mulai berubah. Montessori mulai tertarik pada ilmu kedokteran dan memilih untuk belajar psikiatri di University of Rome. Dia lulus dan menjadi perempuan pertama di Italia yang lulus dari sekolah kedokteran.

Pekerjaan pertama Montessori adalah mengurus anak-anak di sebuah rumah sakit jiwa(mental asylum).   Di sana dia bertanggung jawab untuk mengurus kesehatan anak-anak yang memiliki keterbelakangan mental. Dia mengukur berat dan tinggi badan anak-anak tersebut dan memastikan bahwa mereka tercukupi kebutuhan gizinya.

Suatu siang, Montessori memperhatikan bahwa anak-anak sedang memainkan roti, yang seharusnya menjadi santapan makan siang. Mereka memainkan roti dengan menggulung-gulungnya (seperti anak memainkan lilin mainan/play dough). Muncullah gagasan, bahwa apabila anak-anak memiliki sesuatu untuk dimainkan (dimanipulasi) maka mereka bisa mengembangkan keterampilan (berpikirnya).

Dia pun mulai mengembangkan berbagai alat bantu belajar yang memungkinkan anak belajar secara mandiri. Sampai sekarang alat bantu belajar yang dikembangkan Montessori masih sering digunakan di berbagai sekolah (meskipun ada yang dimodifikasi). Pengalamannya belajar teknik memudahkannya dalam mendesain dan membuat berbagai alat bantu belajar. Montessori mengujicobakan alat-alat bantu belajar yang dibuatkan kepada anak-anak di rumah sakit jiwa tersebut. Ternyata anak-anak mengalami perkembangan dalam belajar.

Iseng-iseng Montessori mengikutsertakan beberapa anak-anak tersebut dalam ujian negara. Ternyata kemampuan anak-anak tersebut tak berbeda jauh, atau bahkan di atas anak-anak yang tidak memiliki kebutuhan khusus. “Kalau metode tersebut berhasil untuk anak-anak berkebutuhan khusus, bagaimana kalau diterapkan untuk anak-anak lain?” pikir Montessori.
Montessori pun mulai memikirkan untuk mendirikan sekolah umum, sehingga metode Montessori bisa dirasakan oleh anak-anak lainnya.

Sekolah Montessori pertama di La Casa De Bambini, Roma,  Italia.
Pada awal abad  ke-20, La Casa De Bambini adalah salah satu daerah paling miskin dan kumuh di Roma, Italia. Dalam sebuah pidato DI Roma (1942), Montessori  menggambarkan daerah tersebut sebagai daerah yang diabaikan. Ribuan orang yang tidak memiliki rumah tinggal di antara reruntuhan tembok yang ada di daerah sana. Orang-orang tersebut adalah para pengemis, dan juga para pelaku kriminal seperti perampok dan pembunuh. Suasana di sana tidak aman sehingga banyak orang yang takut mendekati daerah tersebut. Daerah tersebut dijuluki sebagai the shame of Italy (daerah Italia yang memalukan).

 Di daerah yang terabaikan tersebut, pada 6 Januari 1907, Maria Montessori mendirikan sekolah Montessori yang pertama.  Montessori percaya bahwa anak-anak di sekolah tersebut akan menjadi masa depan umat manusia.

Perkembangan Sekolah Montessori di Italia dan di Dunia
Pada mulanya pendirian sekolah Montessori didukung oleh Benito Mussolini, pemimpin di Italia pada saat itu. Benito Mussolini ikut mempromosikan sekolah Montessori sehingga tahun 1924 ada banyak sekolah Montesori di berbagai daerah di Italia. Juni 1926, Mussolini menyumbang 10,000 lire dari kantongnya sendiri untuk mendukung Komunitas Montessori di Italia. Montessori juga diberikan kebebasan untuk merancang dan membimbing program pelatihan guru di Milan. Selama 6 bulan guru-guru dilatih secara intensif untuk belajar mengenai metode Montessori.  

Montessori mulai berkeliling dunia untuk memberikan beberapa kuliah sehingga metodenya mulai dikenal luas. Tahun 1915, misalnya Montessori diundang oleh Alexander Graham Bell, Thomas Edison untuk memberikan kuliah di Carnegie Hall.

Antara tahun 1920-1930 Montessori banyak melakukan tur untuk menyebarkan pandangannya. Meskipun metode Montessori mulai dikenal di berbagai negara khususnya di Eropa dan Amerika Serikat, di negara asalnya – Italia, metode Montessori mulai ditolak.

Mussolini mulai menyadari bahwa filosofi yang dipegang oleh Montessori bertentangan dengan pandangannya. Montessori percaya bahwa anak-anak harus belajar menjadi warga dunia. Anak-anak juga perlu diajak untu belajar berpikir bebas, menjadi mandiri, menjadi kreatif, hidup dalam harmoni, sekaligus mencintai kedamaian.

Mussolini sebaliknya, dia hanya ingin anak-anak Italia belajar mengenai Italia, dan bukan mengenai dunia. Tahun 1929 pemerintah Italia mulai melarang pendirian sekolah-sekolah Montesori mulai dilarang oleh pemerintah Italia. Tahun 1934 semua sekolah Montessori ditutup paksa oleh Mussolini.

Tahun 1936  Montessori pun meninggalkan Italia dan menetap di Belanda. Di Belanda beberapa metode Montessori diadopsi dan diintegrasikan di sistem sekolah publik. Di negara-negara lain, sekolah-sekolah Montessori mulai berkembang, termasuk di Indonesia.

Karena metode belajarnya yang memikat, beberapa orang tua yang mampu rela untuk membayar mahal untuk menyekolahkan anaknya di sekolah Montessori. Tapi sekolah Montessori sebenarnya bukan sekadar mengenai metode belajar yang menarik. Di balikpendirian sekolah Montessori ada sejarah yang panjang. Sekolah tersebut awalnya  berkembang karenaperhatian Montessori pada semua anak-anak, khususnya mereka yang terbelakang secara mental dan juga kekurangan secara materi. Sekolah tersebut juga didasari oleh cita-cita Montessori mendidik anak-anak menjadi warga dunia. Pemimpin-pemimpin yang juga menciptakan perdamaian bagi seluruh umat manusia.  



Sumber: mahkotalima.blogspot.com

Read more...

Pencarian

10 Halaman Favorit

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP