powered by Google

Mendarat di Bandung dari arah Timur

Selasa, 26 November 2013

Pesawat Silk Air mendarat di Bandung dari arah Timur ke Barat.
Terlihat Hotel "Grand Royal Panghegar" dengan puncak restoran berputar pada menit 12:21, video di bawah.

Grand Royal Panghegar dengan puncak restoran berputar


Peta: (A) Hotel Grand Royal Panghegar - (B) Bandara Husein Sastranegara, Bandung = 6 km.


View Larger Map



Video:


SILK AIR FLIGHT MI 196 LANDED IN BANDUNG


Published on Dec 14, 2012
My flight from Singapore to Bandung, Indonesia on 09 December 2012 by SILK AIR flight MI 196 using A319 aircraft.
Flight was smooth and Cabin Crew was so polite and friendly.
Light refreshment been served for this 1hr 50 minutes flight.
SILK AIR is the best regional flight in this region...Thumbs up....:D

Read more...

Anggota baru: Haje di Barrick Gold, Perth

How gold is produced

Uploaded on Jun 2, 2010
This video was produced by Newmont Mining Corporation and gives a general overview of gold mining in Nevada from extraction to reclamation.

----------------

DATA PRIBADI
Tak kenal maka tak sayang

Lampiran foto terkini (Foto attachment) ?  Tidak ada euy :-)..punteennn.
Note: file foto lebih kecil dari 150 KB


Nama (Name)               : Hendra Jitno
Nama panggilan (Nickname) : Haje

Jurusan di ITB            : Sipil
Jenjang S1 / S2 / S3      :S3 - Geoteknik-Univ British Columbia- Canada.
Angkatan Tahun            : 1978

 Personal Web/URL/Blog     : //http://geoteknik-indonesia.blogspot.com.au/
Foto / Alamat Facebook    : http://www.facebook.com/
Rekaman Video / Film      : http://www.youtube.com/
Profesi (Profession)      : tukang insinyur
Keahlian (Expertise)      : geoteknik

Alamat Rumah (Home Adr)   : 1 roosevelt drive, stretton, Brisbane
Kota/Negara (City/Country): australia
Perusahaan (Company)      : Barrick Gold
Alamat Kantor (Office Adr): Perth
Kota/Negara (City/Country): Australia
Company Web/URL           : www.barrick.com

Tempat/Tanggal Lahir (Place/Date of Birth) : Majalengka
Umur (Age)       : 54
Hobby/Life Style : gak ada hobby

Ceritakan 1 pengalaman berkesan semasa di kampus ITB : waktu kuliah di itb saya jarang menghadiri kuliah karena harus cari makan :-(.
Ceritakan juga 1 pengalaman berkesan sesudah berkarir : gak ada.
Interest (ketertarikan, aspirasi, minat) join dengan IA-ITB :
- menggunakan kekuatan politik alumni ITB untuk mengusulkan perbaikan2 sistim ke adalam masyarakat dan pemerintah.
- kita sebagai insinyur profesional mempunyai kewajiban secara etik mengawasi perkembangan pembangunan negara dan memberikan masukan2 sesuai dg profesi kita masing2 kepada pemerintah utk memperbaiki kesejahteraan rakyat dan melindungi keselamatan rakyat.


--------

Peta: (A) Rumah di Brisbane - (B) Brisbane Airport = 31 km


View Larger Map



Read more...

Video: Dubai Airport ke Hotel Burj Al Arab







Peta: (A) Dubai Airport - (B) Burj Al Arab = 32 km


View Larger Map


---------------------------
From: "darjatmoko"
Date: Sun, 24 Nov 2013 13:48:18 -0000
Subject: [Senyum-ITB] Dubai Airport [re: Kepadatan Bandara Soetta...]

  [sharing dari milis sebelah]

Ada dua masalah mendasar yang menyebabkabn "kepadatan" bandara, yaitu (1) kapasitas fisik terlampaui dan (2) management amburadul. Biasanya yang kedua itu musti diperiksa dulu, karena peluang perbaikan yang relatip murah (also for 'buying time' before you can afford to build new/bigger facility). Ini bukan sekedar management yang konvensional, tetapi "complex system" yang merupakan sinergi dari bermacam disiplin. Di Stanford dulu (akhir 70an) saya pelajari semuanya dalam prodi "Infrastruktur Planning & Management" -- gabungan antara Civil Engineering, Busines School dan Operation Research. Sekarang --dengan maraknya startups dan enrepeneurship di Silicon Valley-- sebagian berevolusi menjadi Stanford Technology Ventures Program (salah satu kelas yang populer adalah seminar/kelas yang bernama "Management Science and Engineering , MSE-472.")

Jadi, sebetulnya ilmunya sendiri sudah cukup established (dan masih terus berkembang) ... multi-disiplin berbagai ilmu yang kemudian berada dibawah payung 'system engineering' -- barangkali untuk ITB masih jauuuuh (atau sudah kelewat jauh "sesat"nya :-) Kebetulan beberapa hari yang lalu di milis sebalah (kuyasipil@...) kami baru saja membicarakan operation/management dan tantangan yang dihadapi airport yang paling modern dan pesat perkembangannya di dunia: Dubai Airport. Very very impressive, begitu kental suasana professionalisme & pride [to one's work].

Klalau ada yang berminat, rencananya di Comlabs (acara film Jumatan) kami akan screen dan diskusikan film dokumenter tentang Dubai Airport yang dibuat oleh National Geographic ini. Banyak yang bisa dipelajari dari situ ... dan kalau nggak sabaran mau nonton duluan (minus diskusinya), silahkan download sendiri dari youtube ... [with thanks to Iwan who first mentioned these URLs]


Moko/
++++

Burj Al Arab — Dubai's Dream Palace — Megastructures 


Published on Jul 30, 2013

The distinctive and innovative sail-shaped silhouette of Burj Al Arab is more than just a stunning hotel, it is a symbol of modern Dubai.

Yet for all the wonder this stunning structure provides when you finally see it in person, it is the service within that really makes the Burj Al Arab so extraordinary.

Repeatedly voted the world's most luxurious hotel, this magnificent destination offers you the finest service and facilities throughout -- right down to an optional chauffeur-driven Rolls Royce.

Burj Al Arab suite-only accommodation offers discreet check-in within your rooms, a private reception on every floor and a host of personal butlers, each a warm messenger of our unparalleled hospitality.

Burj Al Arab (Arabic: برج العرب‎,Tower of the Arabs) is a luxury hotel located in Dubai, United Arab Emirates. At 321 m (1,053 ft), it is the fourth tallest hotel in the world. Burj Al Arab stands on an artificial island 280 m (920 ft) from Jumeirah beach and is connected to the mainland by a private curving bridge. The shape of the structure is designed to mimic the sail of a ship. Sometimes referred to as "the world's only 7-Star hotel", its star rating is disputed.


Read more...

Foto jembatan di Burlington, Iowa

From: Gde Brawiswara Putra
Date: Mon, 25 Nov 2013 09:18:25 +0800 (SGT)
Subject: Bls: [IA-ITB Bali] Galeri Foto & Apresiasi, 11/25/2013, 1:00 am [1 Attachment]

  [Attachment(s) from Gde Brawiswara Putra included below]
Foto jembatan di Burlington, Iowa, yang menghubungkan 2 sisi sungai Mississippi di Amerika pada malam hari. 

Untuk koleksi foto-foto saya yang lain bisa dilihat di:


Beberapa foto juga saya jual di:


dan




Gde B Putra

Read more...

Ombak 8 lapis di Alas Purwo, Banyuwangi

Sabtu, 23 November 2013



G-Land Surf

-----
From: Rochmad Setyadi 
Date: Sat, 23 Nov 2013 16:52:40 
Cc: IA-ITB Bali<IA-ITB_Bali@yahoogroups.com>; Senyum-ITB<Senyum-ITB@yahoogroups.com>; IA-ITB<IA-ITB@yahoogroups.com
Subject: Re: [IA-ITB Bali] Mendarat di Bali dari arah Barat 


Betul. Kalo dari Timur/ Bali jalur normalnya dari denpasar ke Surabaya baru belok kiri masuk celah antara Gunung Lawu dan merapi. Disini suka cuaca burok. Ingat yang Garuda landing di sungai itu kena cuaca buruk di celah ini. Beberapa kali karena buruk, selepas Surabaya malah pilotnya udah terbang rendah jadi tidak perlu nembus cumulus nimbus di celah ini. 

Satu lagi, ternyata kenapa lewat Surabaya? itu ternyata menghindari wilayah airdom militer Madiun. Di area itu padat jadwal penerbangan militer. Pernah karena suatu dan lain hal, pswt Denpasar Jogya ternyata menyusur pantai selatan Jawa. Dan hasilnya 15 menit lebih cepat! :) 

Oh ya yang menarik psswat Denpasar Yogya ini dulunya 6 flight per hari. Banyak angkut turis jepang one day trip. Pagi dari DPS ke Borobudur, lalu malamnya balik lagi ke Bali. Yang menarik dulu announcernya 3 bahasa, Inggris, jepang dan Indonesia. Oh ya yg menarik lagi ternyata urutannya Jepang dulu baru indonesia baru Inggris. Kayak pesawat jepang saja. 

Tadi malam dari Jakarta ke Jogya juga banyak turis jepang. Pokoknya jangan kuatirlah kalo turis benua bawah paling jauh kan ke Sanur saja habis dari Kuta. Stok turis Asia masih banyak! :) 


Btw bonus lewat pantai selatan jawa adalah pemandangan ombak 8 lapis di Alas Purwo! terlampir. 

Oh ya disitu ada Pura juga. Banyak yg dari Bali juga datang dan sembahyang disitu. 


regards 
rhd 

--------------------------- ,

Peta: (A) Bali Airport - (B) Pantai Plengkung / G-Land di Alas Purwo, Banyuwangi = 214 km 


View Larger Map

-------------------------------

Berselancar di G-Land yang Mendunia



Indonesia akan bangga memiliki Pantai Plengkung di ujung timur Pulau Jawa, Kabupaten Banyuwangi. Selain karena keindahan dan kealamiannya, juga karena menjadi salah satu tempat berselancar terbaik di dunia. Pantai Plengkung atau lebih popular disebut G-Land menawarkan surga bagi surfer professional untuk menunggang ombak yang luar biasa.



Pantai Plengkung dijuluki “The Seven Giant Waves Wonder" oleh peselancar asing karena memiliki 7 gulungan ombak hingga 6 meter tingginya.

Ada beberapa konotasi berbeda mengapa Pantai Pelengkung disebut G-Land. Huruf ‘G’ untuk G-Land memiliki tiga pengertian beragam. Pertama, untuk huruf awal kata “Great” sebagai gambaran ombaknya yang luar biasa. Kedua, untuk huruf awal kata “Green” atau kadang “Green Land”  karena lokasinya tidak jauh dari hamparan hutan hujan tropis tua yang hijau yaitu Taman Nasional Alas Purwo. Ketiga, merujuk pada ‘G’ untuk awal huruf kata ‘Grajagan,’ sebuah pantai dan pelabuhan tempat kapal-kapal yang dipakai wisatawan untuk mencapai Plengkung. Sebutan G-land juga berarti karena Plengkung yang berada di Teluk Grajagan yang menyerupai huruf G.

Keunikan ombak di G-Land ini adalah baru pecah setelah 1 hingga 2 km dari arah timur ke barat dengan ketinggian mencapai 4-6 meter dalam interval 5 menit. Dengan kondisi tersebut membuat peselancar proffesional dapat menikmati gulungan ombak atau “barrel” yang lebih lama dan panjang. Oleh karena itu tidaklah mengherankan Plengkung sudah lima kali menjadi tuan rumah ajang surfing internasional.

Dengan formasi ombak raksasa datang susul-menyusul sebanyak 7 lapis dan bersusun "go to left" membuatnya cocok ditunggangi peselancar kidal. Inilah yg membuat G-Land menjadi idaman dunia surfing internasional dan salah satu pantai yang mempunyai ombak terbaik di dunia.

Selain di Plengkung, hanya Hawaii, Australia, dan Afrika Selatan saja yang memiliki ombak menantang seperti itu. Ombak di Plengkung adalah nomor dua setelah di Hawaii. Hawaii sendiri memiliki ombak terus menerus sepanjang tahun. Puncak ombak di Plengkung hanya ada di bulan-bulan tertentu antara April hingga Agustus.

Bob Laverty dan Bill Boyum adalah orang pertama yang mempopularkan pantai dan ombak di Pantai Plengkung tahun 1972. Kemudian mereka mendirikan surf camp di sana dan akhirnya dikenal luas peselancar kelas dunia dari berbagai negara. Berikutnya, Bobby Radiasa seorang peselancar dari Bali, mengembangkan surf camp dan mengelolanya hingga saat ini.

Hamparan pantai berpasir putih di kawasan ini diselimuti kawasan hutan yang masih alami dan jauh dari kebisingan hiruk pikuk perkotaan. Jelasnya di sini tak cukup sinyal handphone Anda untuk aktif, tak pula terjangkau jaringan televisi, serta tidak ada pula pedagang kaki lima. Semua itu telah menjadikannya Plengkung sebagai kawasan paling ideal untuk Anda yang ingin berselancar dan benar-benar menjauh sejenak dari peradaban kota.

Bagaimana Mencapai Pantai Plengkung atau G-Land?
Pantai Plengkung terletak di pantai selatan Banyuwangi, ujung timur jawa timur. Para pengunjung dapat mencapai Pantai ini dengan dua jalur; darat maupun darat dan laut.
Lewat Darat : Banyuwangi-Kalipahit (59 Km) naik Bus, Kalipahit-Pasaranyar (3 Km) dengan ojek atau menyewa mobil, Pasaranyar Trianggulasi-Pancur (15 Km), Pancur-Plengkung (9 Km) dengan Mobil Khusus.
Lewat Darat-Laut : Banyuwangi-Benculuk (35 Km) naik Bus atau kendaraan umum lainnya, Benculuk-Grajagan (18 Km) dan Grajagan Plengkung dengan Speet Boat.

Kedua jalur menuju Plengkung tersebut semuanya tidak ada masalah. Jika pengunjung memilih melalui Grajagan penginapan di pantai Grajagan tersedia, dan para pengunjung bisa menikmati keindahan pantai Grajagan sebelum berangkat ke pantai Plengkung.

Read more...

Mendarat di Halmahera

From: Ika Hadi Putera Silalahi
Date: Sat, 23 Nov 2013 21:00:37 +0700
Subject: Re: [Senyum-ITB] Cuplikan foto Pit



Ah yang betul...
Awak baru pulang dari Tobelo di Halmahera Utara, tapi tak kelihatan tambang Bang Ramli. hihihi

Ika, TI'00


------------------------
On Nov 22, 2013, at 8:21, "ramli sihaloho"  wrote:
 
Tambang Jenderal Polisi bintang 4 ( nickel lateritic ). Di halmahera boss

Read more...

Pak Djadjang Sukarana di Solar Energy Forum, Tashkent, Uzbekistan

From: Dewi Utami 
Date: Fri, 22 Nov 2013 22:02:17 +0500
To: Milis Alumni ITB Angkatan 1977<itb77@bhaktiganesha.or.id>;
senyum-itb<senyum-itb@yahoogroups.com>
Subject: [Senyum-ITB] ada tamu dari indonesia


Apa ada yang kenal bpk Djadjang Sukarana dari min energy.
Dari itb kah beliau.
Lagi di tashkent untuk solar energy forum

Read more...

Yayung TI'77 berbagi di Metro TV

Selasa, 19 November 2013


From: B. Antariksa (Erik), 99Bali International, www.99Bali.com
Sender: EL-ITB
To: Senyum-ITB
Cc: IA-ITB
Subject: [EL-ITB] Yayung TI'77 berbagi di Metro TV
Sent: Nov 18, 2013 07:28


Rekan2,

Nonton yuk Mba Yayung berbagi pengalaman mengobati leukemia putranya.
Kabar dari Mba Yayung di bawah ini.

Salam kompax
Erik

-----

Dapat kabar dr Metro TV, bhw saya dan anak, menjadi narasumber dalam acara Kick Andy, 
akan ditayangkan pd hr jumat tg 22 Nov 2013 jam 21.30, dan tayang ulang hr Minggu tg 24Nov 2013 jam 15.30....
dg judul Indah Pada Waktu nya...

bagi teman2 yg ada waktu dan berkenan menonton, monggo dicatat jamnya....
makasiihh--


salam, 
dian soerarso

----------------------

Jumat, 22 Nopember 2013 21:30 WIB
INDAH PADA WAKTUNYA


Hidup tidak selamanya mudah. Karena sejatinya hidup adalah perjuangan dalam meraih kebahagiaan. Seberat apapun ujian dan cobaaan yang kita hadapi, percayalah bahwa Tuhan tidak akan memberikan ujian dan cobaan tersebut diluar batas kemampuan kita. Seperti apa yang dilakukan oleh para narasumber Kick Andy kali ini yang berhasil melewati segala rintangan dalam kehidupannya dan berhasil meraih dan mewujudkan mimpi-mimpinya.
Dian A. Soerarso harus merasakan ujian dalam kehidupannya saat putra bungsunya, Dias W. Ramadhan yang berusia 5 tahun divonis menderita penyakit kanker darah atau leukemia jenis leukemia limfoblastik akut. Jika tidak segera ditangani maka dapat berakibat fatal bagi Dias. Kejadian tak terduga ini sontak membuat Dian dan keluarganya terpukul. Saat itu, Dian harus bisa membagi waktu antara bekerja dan menjaga Dias. Dian yang menempati salah satu posisi penting di sebuah bank swasta ini senantiasa mendampingi putranya disela-sela pengobatannya. Dias pun tidak menyerah terhadap kondisinya, dalam keadaan sakit ia tetap giat belajar.
Usaha pengobatan yang dilakukan sampai ke negeri Belanda membuahkan hasil. Dias pun dinyatakan sembuh dan dapat kembali menjalankan aktivitasnya dengan normal. Pria yang sekarang bekerja diperusahaan multinasional ini menjadi lebih bersemangat dalam menimba ilmu hingga mendapat predikat Best Student di SMA-nya. Ia bahkan menyelesaikan pendidikan sarjananya dengan predikat cum laude dari Institut Teknologi Bandung. Dan kemudian meraih gelar pasca sarjananya dari sebuah universitas di Glasgow, Skotlandia. Perjuangan Dian demi kesembuhan putra bungsunya berbuah manis. Dias mampu bangkit dan terus menggapai cita-citanya. “Jangan pernah bertanya kenapa harus mendapatkan cobaan ini, karena semua kejadian selalu ada alasan dan pelajarannya. Jika dulu saya tidak sakit leukeumia, mungkin saya tidak akan menjadi seperti sekarang ini. Tetap semangat dan berusaha mudah-mudahan jalan akan terbuka,” ujar Dias.
Bermimpilah setinggi langit dan raihlah impianmu. Mustahil hanya untuk mereka yang menyerah. Kalimat ini begitu terpatri dalam benak Taufiq Effendi, seorang diffabel tuna netra yang tidak menyerah pada keadaan. Taufiq terlahir normal namun kecelakaan yang dialaminya saat berusia 6 tahun membuatnya lambat laun kehilangan penglihatan. Hingga di usia 10 tahun, ia menjadi tunanetra. Taufiq pun sempat frustasi dan putus sekolah selama beberapa tahun. Namun pria berusia 31 tahun ini kemudian bangkit dari keterpurukan dan melanjutkan sekolahnya hingga perguruan tinggi. Ia kemudian berhasil menyelesaikan pendidikannya di Universitas Negeri Jakarta dalam waktu yang relatif singkat dengan predikat cum laude. Saat lulus, Taufiq bahkan dinobatkan sebagai salah satu wisudawan terbaik dengan kriteria akademik dan non-akademik.
Kini cahaya terang menyinari kehidupan Taufiq. Dengan segala kemampuan yang dimilikinya, ayah satu anak ini berusaha untuk mengembangkan semua potensi yang ia miliki demi mewujudkan mimpi-mimpinya. Ia sukses mengukir prestasi dengan meraih 8 beasiswa di luar negeri. Saat ini Taufiq sedang meneruskan pendidikannya di Sydney, Australia dari beasiswa pemerintah Australia. Taufiq berhasil membuktikan keterbatasan fisik tidak menghalangi dirinya untuk meraih mimpi-mimpinya. “Skenario terbaik adalah menjadi pesan bagi masyarakat bahwa tanpa penglihatan pun saya masih bisa berprestasi”, ucap Taufiq.
Semua orang berhak hidup bahagia. Tak terkecuali dengan sosok wanita satu ini, Elmy Suzanna. Semasa remaja, Elmy tumbuh menjadi wanita yang ceria. Kegemarannya membaca membawanya aktif diberbagai organisasi kepemudaan. Hingga ditahun 2004, Elmy harus menelan pil pahit setelah dokter memvonis dirinya menderita gagal ginjal kronis.
Spontan dunia Elmy pun menjadi gelap. Semua harapan dan cita-citanya diusia muda seakan sirna. Bahkan sakit yang ia derita menjadikan Elmy takut bermimpi untuk memiliki pasangan hidup. Namun bagaimana pun bila Tuhan berkehendak, apapun bisa terjadi. Perjumpaannya dengan seorang pria bernama Hafiz Deni ditahun 2007 membawa semangat hidup baru bagi Elmy.
Keikhlasan Deni menerima Elmy dengan segala kelebihan dan kekurangannya membawa hubungan keduanya pada sebuah komitmen untuk membangun rumah tangga. Kini setelah 6 tahun menikah, Elmy dan Deni mengarungi kehidupan rumah tangga dengan penuh rasa syukur. Bahkan gagal ginjal yang telah bertahun-tahun diderita Elmy tidak mengurangi kebahagiaan. Karena mereka percaya semua itu adalah anugerah dari yang Maha Kuasa dan semua akan indah pada waktunya.

Read more...

Selasa Promosi: Penginapan di Kyoto

 

Sakura Blossoms around Kyoto City


Published on Mar 17, 2013
Video footage of the amazing Sakura Cherry Blossoms around the city of Kyoto, from the Spring of 2012.

The locations you see on the video are:

1. Kamo River

2. Sano-en Sakura Garden, near the Hirosawa Pond (Saga Hirosawa area)
*This is a private garden owned by a family with a long history of cultivating Sakura trees.

3. Hokongo-in temple, near the JR Hanazono Train Station
4. Sosui Canal, in the Okazaki area (Near the Heian Jingu)
-------------------------

From: Ami Mizuno 
Date: Tue, 19 Nov 2013 01:34:24 -0800 (PST)
Subject: [Senyum-ITB] Penginapan di Kyoto



Rekan-Rekan ITB,
Numpang ya di Pasar Selasa....

Bagi yang mau bisnis/melancong ke Kyoto dan butuh penginapan, silakan pilih Share House Rumah Kyoto 'Yu'. Kalo mau lihat kamarnya cari di Facebook....Rumah Kyoto 'Yu'.
Letaknya di dekat Universitas Kyoto Yoshida Campus, akses mudah ke Kuil Emas (Kinkakuji), Kuil Perak (Ginkakuji), Kyomizudera, Gion, dll.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi Ami Mizuno.

Thanks,
 Ami Mizuno

-------------------

Peta: (A) Universitas Kyoto Yoshida Campus - (B) Kinkaku-ji


View Larger Map







Travel Japan - Visiting Kinkaku-ji in Kyoto

Uploaded on Oct 19, 2010
Take a tour of Kinkaku-ji in Kyoto, Japan -- part of the World's Greatest Attractions travel video series by GeoBeats.

Kinkaku-ji is a Zen Buddhist temple located in Kyoto.
It was converted from a private villa to a temple in 1397.
Pure gold leaf covers the Golden Pavilion.
The Pavilion is styled after the Buddhist concept of paradise.
Statues and walking gardens surround the temple.

Kinkaku-ji is a designated World Cultural Heritage site.
The design of the compound promotes harmony and elemental balance.


Read more...

Dwito Herman Adi yang memiliki usaha bunga potong

Minggu, 17 November 2013

From: "Esthi T. Bhirawati" 
Date: Sun, 17 Nov 2013 10:45:51 +0000
Subject: Re: [Senyum-ITB] Esthi diapelin pacar di kos th 1984

  Betul kang Aboe, adiknya Moh Heri Herman Aji, TF 83 :)
Dunia sempit ya ? Terima kasih.
Dwito pernah memberi Kuliah Kapita Selekta juga untuk adik-adik mahasiswa TF sharing tentang pengalaman wirausahanya itu :)

Salam Terima Kasih,

|esthi|skullers-tfitb83|e'19|
www.esthi-t-bhirawati.blogspot.com
www.facebook.com/esthi.bhirawati

From: "Aboejoewono A. - TP/62" 
Date: Sun, 17 Nov 2013 10:33:30 +0000
Subject: Re: [Senyum-ITB] Esthi diapelin pacar di kos th 1984

  Dear Esthi,

Dwito yang sekarang tinggal di Lembang atau Bandung Utara? Kalau iya, dia kemenakan aku.

Salam,
Aboejoewono A. - TP/62 
 

From: "Esthi T. Bhirawati" 
Date: Sun, 17 Nov 2013 10:20:54 +0000
Subject: Re: [Senyum-ITB] Esthi diapelin pacar di kos th 1984

  He3x ... Gak pa pa mas SH, saya masih mikir-mikir juga sih tadi, ... Siapa ya Dwita TF 85.
Kalau yang laki-laki di TF adik kelas saya ada yang namanya Dwito Herman Adi yang sukses memiliki usaha bunga potong :)

Salam Terima Kasih,

|esthi|skullers-tfitb83|e'19|
www.esthi-t-bhirawati.blogspot.com
www.facebook.com/esthi.bhirawati

Read more...

Ride for Peace: Bersepeda Motor, Kang Jeje Pulang Kampung dari Paris

Sabtu, 16 November 2013

RIDE FOR PEACE: Bersepeda Motor, Kang Jeje Pulang Kampung dari Paris

 

ilustrasi (web)

PARIS – Penjelajah dunia asal Indonesia, Jeffrey Polnaja (50), mengawali perjalanan keliling dunia untuk kedua kalinya dengan misi “bersepeda motor untuk perdamaian” dimulai dari Paris, Prancis, Senin.
Duta Besar RI untuk Prancis Drs Rezlan Ishar Jenie di Wisma Indonesia melepas kepergian sang penjelajah dunia yang membawa misi perdamaian itu.

“Saya berasal dari Bandung yang juga dikenal sebagai Paris Van Java makanya penjelajahan saya kali ini diawali dari Paris,” ujar Jeffry Polnaja yang lebih dikenal dengan Kang JJ kepada ANTARA London, Senin.
Dalam acara pelepasan tersebut Dubes Rezlan Ishar Jenie mengatakan bahwa Jeffry Polnaja menjelajah berbagai negara di dunia untuk membawa misi perdamaian.

Dikatakannya, Jeffry tidak saja membawa misi kedamaian tetapi juga mempromosikan Indonesia kepada dunia melalui “ride for peace” (bersepeda motor untuk perdamaian) dan memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat yang ditemuinya selama perjalanan menjelajah berbagai benua.

Untuk itu KBRI Paris sangat mendukung misi yang diemban oleh Kang JJ dan mengharapkan selama dalam perjalanan tidak mendapatkan rintangan apap un.
Menurut Dubes, memang bukan perjalanan pertama bagi Kang JJ, tetapi dengan melakukan penjelajahan seorang diri tentunya penuh dengan tantangan yang dihadapi.
Diharapkannya perjalanan yang akan menghabiskan waktu selama dua setengah tahun Kang Jeffry selalu mendapat perlindungan dan terhindar dari bahaya serta meraih manfaat yang besar bagi bangsa Indonesia.
Hilang dicuri Perjalanan misi perdamaian Kang JJ menjelajah dunia sempat tertunda karena sepeda motor BMW miliknya dengan nomor polisi D 1150 JJ dicuri di Amsterdam, Belanda 4 Mei lalu ketika bermalam di Hotel BackStage, di Leidsegracht 114, Amsterdam-Centrum.
Kehilangan sepeda motor tunggangannya tidak membuat Jeffry mengurungkan niatnya melanjutkan perjalanannya membawa misi kedamaian. “Motor boleh hilang namun semangat saya melakukan perjalanan akan tetap membara,” ujar ayah enam anak itu.

Akhirnya setelah melakukan berbagai persiapan dan mengirimkan sepeda motor pengganti dari model dan tahun pembuatan yang sama, BMW R1150GS Adventure, perubahan hanya pada warna, dari putih menjadi perak (silver) Kang JJ pun mengawali pertualangannya.
Sebelum meneruskan perjalanan ke Brusel, Kang JJ melakukan persiapan akhir dengan melakukan pemeriksaan sepeda motornya ke bengkel, dengan harapan tidak akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan.
Pemilik toko dan merangkap bengkel di daerah pingiran Paris, Erick Mercier mengatakan bahwa motor milik Kang JJ, dalam kondisi baik dan siap melakukan perjalanan.
Erick Mercier, yang juga seorang pengendara sepeda motor besar dan sering melakukan perjalanan keliling dunia secara spontan mengatakan keinginannya untuk bisa ikut bersama Kang JJ melakukan perjalanan membawa misi perdamaian.
“Saya ingin pergi dengan Anda,” ujar Erick yang mempunyai motor keluaran terbaru yang sama milik Kang JJ yang tidak mau dibayar setelah melakukan pengecekan motor Kang JJ.
Motor anda tidak ada masalah dan siap untuk melakukan perjalanan jauh, ujar Erick yang memberikan semangat dan semoga perjalanannya berjalan lancar.
Sebelum meneruskan perjalanannya ke Brusel, Kang JJ pun melakukan foto di depan menara Eiffel yang menarik perhatian wisatawan mancanegara yang berada di sekitar objek wisata yang sangat terkenal itu.
“Anda dari Malaysia,” ujar seorang lelaki kepada Kang JJ yang langsung dijawab bahwa ia berasal dari Indonesia dan melakukan perjalanan membawa misi perdamaian.
Sehari sebelumnya KBRI Paris memfasilitasi pertemuan Kang JJ dengan kelompok grup motor gede (moge) Paris Moto Club des Potes bertempat di KBRI Paris yang memberikan kesan mendalam sesama rider yang memiliki semboyan hidup `sendirian di jalan tapi tidak sendirian di dunia.
Menurut Minister Pensosud KBRI Paris Arifi Saiman, dalam pertemuan itu Kang JJ memberikan presentasi tentang kisah petualangannya dari Indonesia menuju Eropa yang melewati sejumlah negara di kawasan Asia, Afrika Utara dan Eropa.

Pemutaran film tersebut merupakan bagian dari program misi Ride for Peace di setiap kali singgah di suatu tempat yang dikunjunginya dalam rangka mempromosikan Indonesia dan kampanye perdamaian.
Pada saat menyaksikan penayangan film tersebut, anggota Paris Moto Club des Potes kagum dengan keberanian Kang JJ secara sendirian berhasil menaklukkan berbagai bentuk tantangan baik alam maupun situasi wilayah yang dilaluinya.
Dalam pertemuan yang dihadiri pimpinan mantan pengendara legendaris Paris M. Pasqualaggi Bruno dan memperkenalkan misi “bersepeda motor untuk perdamaian” kepada warga masyarakat Paris dengan mengarak Kang JJ konvoi keliling kota Paris.
Selama konvoi, para peserta melakukan kunjungan ke sejumlah tempat wisata di kota ini seperti Menara Eiffel, katedral Notre-Dame, Champs-Elysees.
Tak kurang dari 30 negara akan disinggahi, mulai dari Prancis, Belgia, Belanda, Jerman, Skandinavia, Polandia, Rusia, Korea Selatan, Jepang, Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, Kuba, Kolombia, Nikaragua, Bolivia, Brasil, Argentina, Peru, Selandia Baru, Australia, dan Timor Leste. Jeffrey direncanakan tiba kembali di Jakarta.(Antara/yri)

-----------------



Uploaded on Jul 25, 2007
Bung Jerry Polyana, naik motor kampanye damai tiba di Belanda, mampir di Radio Nederland Wereldomroep





Uploaded on Feb 15, 2012
Ride For Peace is a continous solo motorcycle riding 'Round the World... He has been visited more then 78 countries.. This movie is about Jeffrey Polnaja, Ride For Peace rider, during his visit in Europe... Ride For Peace - One Man, One Bike, One Planet

Read more...

Roti Gempol: Kehangatan Canda Tawa dalam Setiap Tangkupnya




----

Kuliner Bandung: Berburu Sarapan di Roti Gempol



Roti (Gandum) Gempol

Jika biasanya menu sarapan saya harus dengan nasi &lauk pauk. Kali ini saya ingin mencoba sarapan pagi ala Barat. Pilihan saya jatuh kepada Roti Gempol. Pertama kali saya tahu mengenai Roti Gempol adalah saat browsing2 tentang Kuliner Bandung. Misi saya sebelum meninggalkan Bandung adalah jelajah kuliner XP
Roti Gempol, seperti namanya, berada di Jalan Gempol Wetan no. 14 Bandung. Nama jalan ini kurang familiar di telinga saya. Setelah saya meng-google map lokasi Jalan Gempol, ternyata jalan itu sering saya lewati lho. Lokasinya di antara Total Buah Segar yang di Jl. Sultan Agung dan Jalan Bahureksa. Kalau dari Dago, Jalan Gempol itu sebelum belokan Bahureksa yang menuju Jonas Photo Riau. Belokan mencari lokasi Jalan Gempol juga mudah karena ditandai dengan Masjid Gempol di pengkolan jalan.

Inti cerita, ternyata daerah Gempol ini banyak menawarkan menu sarapan. Ketika pertama kali belok ke Jalan Gempol, akan terlihat tulisan Kupat Tahu Gempol yang kata senior saya enak banget (sayangnya saya nggak suka kupat tahu. hiks.), kemudian untuk menuju ke Roti Gempol akan melewati Sate Gempol yang ruameee banget. Tak lama, tibalah saya dan teman2 saya di Roti Gempol.

Tampak Depan Roti Gempol

Jika Anda membayangkan TKP Roti Gempol seperti tempat roti bakar terkenal di Bandung, Madtari, maka Anda salah total. Jika Madtari terkesan jorok di mata saya, TKP Roti Gempol ini bersih, rapi, & asyik banget buat nongkrong2. Kursi & meja-nya pun tertata tidak seperti cafe pada umumnya. Menu yang ditawarkan adalah Roti Manis (selai strawberry, blueberry, meses cokelat), Roti Asin (pilih 1 isi antara telur, keju, daging asap), Roti Spesial (pilih 2 toping), & Roti Komplit. Roti Asin, Spesial, & Komplit menggunakan mayonaise. Bahkan Anda bisa memilih antara roti tawar putih biasa atau roti gandum. Beda harganya hanya seribu rupiah. Porsi juga bisa antara porsi perseorangan atau ririungan (bareng2). Kali ini saya dan teman2 saya semuanya memilih porsi seseorangan dan saya memesan Roti Gempol Spesial isi daging asap & telur dadar.
Selama menunggu pesanan, saya tak menyia-nyiakan untuk memfoto & mengobrol dengan mas yang sedang memanggang pesanan saya. Yang ternyata, doi adalah wong jowo juga.

Ririungan VS Perseorangan (kanan)

Memanggang Roti

Sedjak 1958

Suasana di Roti Gempol

Asyik Buat Ngobrol Santai

Ada Jajanan Lainnya juga, lho ;)

Tak lama, pesanan kami datang. Yippie yey! Saya agak kaget ketika pesanan saya datang, beneran gedhe yes ini porsi perseorangan. Roti gandum pula. Gimana ngabisinnya? Apalagi saya nggak begitu suka roti gandum. Namun praduga saya salah. Setelah gigitan pertama saya & ditambah dengan colekan roti ke saos sambal 135, saya nggak bisa berhenti ngunyah. Kualitas rotinya bedaa jauh dari roti2 tawar yang biasanya saya beli di supermarket apalagi yang saya makan di Madtari. Roti Gempol nggak butuh keju membludak agar menu roti-nya terasa menggoda. Mayonaise yang ditambahkan juga dalam kadar yang pas sehingga tidak membuat eneg. Teman saya memesan roti manis yang unfortunately, saya lupa memfoto saking saya nggak sabar ngehabisin roti pesanan saya. Saya juga men-icip2 pesanan teman saya dengan isi selai strawberry dan meses cokelat. Hmm, perpaduan yang pas!

Roti (Gandum) Gempol Spesial isi Daging Asap & Telur

Saos Sambal 135

Teh Tawar

Tak lupa, sarapan di Bandung nggak lengkap tanpa teh tawar hangat. Alhamdulillah, gratis. Sungguh pilihan yang tepat untuk memulai hari & kemudian melanjutkan aktivitas. Enak, murah, kenyang, dan cozy tempatnyah!



Xx,

(Photos were taken by me. Credit is required if you are going to use those in yours. Thank you.)


Sumber: bhellabhello.wordpress.com



----------------

Keterangan Video :

Published on May 21, 2013
Roti Gempol: Perjalanan menuju setangkup kehangatan.
A group project for advertising class in my college with Bisik Bisik production.
Roti Gempol is a vintage bakery located in Bandung, best known for its hidden location and sandwiches.

Read more...

Sejarah 10 November 1945: Bung Tomo, Arek Suroboyo yang Heroik

Senin, 11 November 2013

 Baca juga:
- Jalan-jalan ke Tunjungan dengan Mus Mulyadi
Lagu keroncong mendayu-dayu penuh semangat perjuangan
Video: KRI Dewa Ruci berlayar dari Surabaya ke Baltimore, Maryland, Amerika


-------------

From: B. Antariksa (Erik), 99Bali International, www.99Bali.com
Sender: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Subject: [Senyum-ITB] Bung Tomo, Arek Suroboyo yang Heroik
Sent: Nov 10, 2013 1:50 PM


Bung Tomo, Arek Suroboyo yang Heroik
Oleh: Nurul Kartikaningsih | 30 October 2012 | 02:33 WIB


Di samping 17 Agustus 1945 saat dikumandangkannya proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 10 Nopember adalah tanggal keramat bagi bangsa Indonesia khususnya masyarakat Surabaya dalam kaitannya dengan sejarah perjuangan kemerdekaan NKRI. Di tanggal itu terjadi pertempuran dahsyat antara tentara Sekutu dan NICA dengan arek-arek Suroboyo yang memakan korban dalam jumlah yang sangat besar di kedua belah pihak.

Pertempuran 10 Nopember 1945

Insiden perobekan bendera Belanda di Hotel Orange yang berlokasi di jalan Tunjungan Surabaya  menyulut bentrokan-bentrokan bersenjata antara pasukan Inggris dengan para pejuang di Surabaya, yang memuncak dengan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby, pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur, pada 30 Oktober 1945.

Insiden perobekan bendera Belanda di Hotel Orange

Terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, membuat penggantinya, Mayor Jenderal Mansergh mengeluarkan ultimatum bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan  meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945. Ultimatum tersebut ditolak mentah-mentah oleh para pejuang. Berbekal bambu runcing, arek-arek Suroboyo memilih berjuang hingga titik darah penghabisan.

Sekutu pun menepati ultimatumnya. Pada 10 November 1945 pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan besar-besaran dan dahsyat, dengan mengerahkan sekitar 30.000 serdadu, 50 pesawat terbang, sejumlah tank dan  kapal perang.

Berbagai bagian kota Surabaya dihujani bom dari udara oleh pasukan Barat, karena mereka menolak menyerahkan senjata. Arek-arek Suroboyo ditembaki secara membabi-buta dengan meriam dari laut dan darat. Dua kuintal bom dijatuhkan pasukan Sekutu. Drum bensin meledak. Jam 6.10, Surabaya menjadi lautan api.

Tentara Inggris menduga bahwa perlawanan rakyat Indonesia di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo 3 hari saja, dengan mengerahkan persenjataan modern yang lengkap, termasuk pesawat terbang, kapal perang, tank, dan kendaraan lapis baja yang cukup banyak.

Namun di luar dugaan, ternyata perlawanan itu bisa bertahan lama, berlangsung dari hari ke hari, dan dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran besar-besaran ini memakan waktu sampai sebulan.

Ribuan penduduk menjadi korban, banyak yang meninggal dan lebih banyak lagi yang luka-luka. Pemandangan tanggal 30 November 1945, sepanjang mata memandang, bergelimpangan mayat terbujur kaku, hangus, serpihan daging dari 30.000 orang. Para pejuang rela berkorban nyawa berjibaku mempertahankan kehormatan tanah airnya, Surabaya. Peristiwa berdarah di Surabaya ketika itu juga telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan.

Bung Tomo yang Heroik

Di balik pertempuran dahsyat yang terjadi pada tanggal 10 Nopember 1945, ada sebuah nama yang mempunyai andil besar dalam memompa semangat, keberanian, dan rasa cinta tanah air khususnya kepada arek-arek Suroboyo. Dialah Sutomo atau biasa disebut Bung Tomo yang lahir di Surabaya pada tanggal 3 Oktober 1920.  Bung Tomo adalah seorang wartawan yang aktif menulis di beberapa surat kabar dan majalah, di antaranya: Harian Soeara Oemoem, Harian berbahasa Jawa Ekspres, Mingguan Pembela Rakyat, Majalah Poestaka Timoer, menjabat sebagai wakil pemimpin redaksi Kantor Berita pendudukan Jepang Domei, dan pemimpin redaksi Kantor Berita Antara di Surabaya. Beliau juga menjabat sebagai pucuk pimpinan Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI) – yang akhirnya dilebur ke dalam Tentara Nasional Indonesia. BPRI bertugas mendidik, melatih, dan mengirimkan kesatuan-kesatuan bersenjata ke seluruh wilayah tanah air. Di balik sederet jabatan yang diembannya Bung Tomo dikenal luas sebagai pribadi yang sederhana dan dekat dengan segala lapisan masyarakat termasuk kalangan bawah. Bung Tomo juga aktif berpidato yang disiarkan oleh Radio BPRI untuk mengobarkan semangat perjuangan yang selalu direlai oleh RRI di seluruh wilayah Indonesia. Isi pidato beliau begitu khas: heroik,  penuh semangat, berapi-api,  disampaikan dengan sorot mata tajam dan terbukti telah berhasil mengobarkan semangat arek-arek Suroboyo untuk mengangkat senjata tak kenal kata surut menghadapi lawan yang tangguh.

Berikut petikan pidato Bung Tomo yang sangat terkenal itu:

“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga. Kita tunjukken bahwa kita ini benar-benar orang-orang yang ingin merdeka. Dan untuk kita saudara-saudara, lebih baik hancur lebur daripada tidak merdeka. Semboyan kita tetap “Merdeka atau Matiâ€. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!! Merdeka!!â€





Gelar Pahlawan yang Terlambat

Tidak seperti para pahlawan lain yang memperoleh gelar kepahlawanan sejak lama, baru empat tahun ini Bung Tomo mendapat gelar pahlawan. Hal ini disebabkan adanya gesekan antara Bung Tomo dengan pemerintah Orde Baru. Beliau pernah aktif dalam politik pada tahun 1950-an bahkan pernah menjabat sebagai Menteri Negara Urusan Bekas Pejuang Bersenjata/ Veteran sekaligus Menteri Sosial ad interim pada tahun 1955-1956 di era Kabinet Perdana Menteri Burhanuddin Harahap. Bung Tomo juga tercatat sebagai anggota DPR 1956-1959 yang mewakili Partai Rakyat Indonesia.  Namun pada awal tahun 1970-an, beliau berbeda pendapat dengan pemerintahan Orde Baru. Beliau berbicara keras terhadap program-program presiden Soeharto sehingga pada 11 April 1978  ditahan oleh pemerintah selama setahun karena kritik-kritiknya yang keras.

Atas desakan dari beberapa kalangan, akhirnya pemerintah memberikan gelar pahlawan nasional kepada Bung Tomo bertepatan pada peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November 2008. Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Bersatu, Muhammad Nuh pada tanggal 2 November 2008 di Jakarta.

Padang Arafah menjadi saksi berpulangnya Bung Tomo pada tanggal 7 Oktober 1981, ketika sedang menunaikan ibadah haji. Berbeda dengan tradisi untuk memakamkan para jemaah haji yang meninggal dalam ziarah ke tanah suci, jenazah Bung Tomo dibawa kembali ke tanah air. Jenazahnya tidak dimakamkan di sebuah Taman Makam Pahlawan layaknya seorang pahlawan nasional, melainkan di Tempat Pemakaman Umum Ngagel, Surabaya. Sebuah ironi, mengingat TPU Ngagel tepat berhadapan dengan Taman Makam Pahlawan di seberang jalan. Ini menunjukkan betapa Bung Tomo adalah seorang pahlawan yang tidak gila hormat. Makam beliau membaur di tengah-tengah makam rakyatnya.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Mestinya gelar pahlawan diberikan secara obyektif. Kalau memang seorang warga Negara layak diberi gelar pahlawan atas jasa-jasanya pada bangsa dan Negara, tidak dibenarkan ada sebuah kepentingan pun yang bisa menganulirnya, bahkan kepentingan politik sekalipun. Memang, seorang pahlawan sejati pasti tidak akan terlalu pusing dengan sebuah gelar, karena mereka berjuang atas dasar panggilan hati dan atas nama cinta tanah air. Namun, hal ini menjadi penting untuk mengajarkan pada anak-anak bangsa bagaimana menghargai jasa-jasa para pahlawan yang pada saatnya nanti bisa menjadi pupuk yang bisa menyuburkan nasionalisme pada diri generasi muda di tanah air.

Selamat jalan Bung Tomo.. Meski pemerintah sempat tak berniat untuk memberikan gelar pahlawan, namun semangat heroikmu akan terus berkobar dalam dada kami sejak dulu, sekarang, hingga nanti.-

Referensi:
http://syadiashare.com/sejarah-bung-tomo.html
http://barifbrave.wordpress.com/2012/03/17/biografi-bung-tomo/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sutomo
http://www.sukarnoyears.com/213surabaya.htm
http://atmonadi.com/indonesia/2009/11/11/10-nopember-1945-battle-of-surabaya/
http://www.fadlie.web.id/bangfad/peristiwa-10-november-1945.html

----------

Keterangan video:

Uploaded on Apr 11, 2011
Semboyan kita tetap: merdeka atau mati!

Bismillahirrohmanirrohim..
MERDEKA!!!

Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia terutama saudara-saudara penduduk kota Surabaya.
Kita semuanya telah mengetahui.
Bahwa hari ini tentara Inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua.
Kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan,
menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangannya tentara Jepang.
Mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan.
Mereka telah minta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera putih tanda bahwa kita menyerah kepada mereka

Saudara-saudara....
Di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau kita sekalian telah menunjukkan bahwa rakyat Indonesia di Surabaya.
Pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku,
Pemuda-pemuda yang berawal dari Sulawesi,
Pemuda-pemuda yang berasal dari Pulau Bali,
Pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan,
Pemuda-pemuda dari seluruh Sumatera,
Pemuda Aceh, pemuda Tapanuli, dan seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini.
Di dalam pasukan-pasukan mereka masing-masing.
Dengan pasukan-pasukan rakyat yang dibentuk di kampung-kampung.
Telah menunjukkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol.
Telah menunjukkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana.

Hanya karena taktik yang licik daripada mereka itu saudara-saudara.
Dengan mendatangkan Presiden dan pemimpin2 lainnya ke Surabaya ini.
Maka kita ini tunduk utuk memberhentikan pentempuran.
Tetapi pada masa itu mereka telah memperkuat diri.
Dan setelah kuat sekarang inilah keadaannya.

Saudara-saudara kita semuanya.
Kita bangsa indonesia yang ada di Surabaya ini akan menerima tantangan tentara Inggris itu,
dan kalau pimpinan tentara inggris yang ada di Surabaya.
Ingin mendengarkan jawaban rakyat Indonesia.
Ingin mendengarkan jawaban seluruh pemuda Indoneisa yang ada di Surabaya ini.
Dengarkanlah ini tentara Inggris.
Ini jawaban kita.
Ini jawaban rakyat Surabaya.
Ini jawaban pemuda Indoneisa kepada kau sekalian.

Hai tentara Inggris!
Kau menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera putih untuk takluk kepadamu.
Kau menyuruh kita mengangkat tangan datang kepadamu.
Kau menyuruh kita membawa senjata2 yang telah kita rampas dari tentara jepang untuk diserahkan kepadamu
Tuntutan itu walaupun kita tahu bahwa kau sekali lagi akan mengancam kita untuk menggempur kita dengan kekuatan yang ada tetapi inilah jawaban kita:
Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah
Yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih
Maka selama itu tidak akan kita akan mau menyerah kepada siapapun juga

Saudara-saudara rakyat Surabaya, siaplah keadaan genting!
Tetapi saya peringatkan sekali lagi.
Jangan mulai menembak,
Baru kalau kita ditembak,
Maka kita akan ganti menyerang mereka itukita tunjukkan bahwa kita ini adalah benar-benar orang yang ingin merdeka.

Dan untuk kita saudara-saudara....
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka.
Semboyan kita tetap: merdeka atau mati!

Dan kita yakin saudara-saudara....
Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita,
Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar.
Percayalah saudara-saudara.
Tuhan akan melindungi kita sekalian.

Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!
MERDEKA!!!

(Transkrip pidato Bung Tomo dalam Gerakan 10 Nov 1945)



Read more...

Lagu keroncong mendayu-dayu penuh semangat perjuangan

Lagu keroncong mendayu-dayu penuh semangat perjuangan 
Oleh: B. Antariksa (Erik) EL'86


Baca juga:
Sejarah 10 November 1945: Bung Tomo, Arek Suroboyo yang Heroik
- Jalan-jalan ke Tunjungan dengan Mus Mulyadi





Jembatan Merah sungguh gagah
Berpagar gedung indah
Sepanjang hari yang melintasi
Silih berganti


Lirik awal lagu keroncong ini seakan-akan menjanjikan kenangan romantis.
Dengan irama keroncong mendayu-dayu dan suara merdu penyanyinya mengantar angan-angan kita akan kenangan Jembatan Merah di Surabaya.
Tetapi memasuki bait-bait lirik selanjutnya, semakin jelas bahwa lagu keroncong ini diciptakan untuk mengenang masa-masa penuh perjuangan saat pertempuran sengit Arek-Arek Suroboyo melawan Tentara Inggris / Sekutu.

Bercerita tentang seseorang yang menunggu kekasihnya yang maju ke medan pertempuran tetapi tidak kembali.
Akhirnya dia pun bersumpah akan tetap setia menunggu sampai kekasihnya kembali walau Jembatan Merah patah sekali pun.


Mengenang susah hati patah
Ingat jaman berpisah
Kekasih pergi sehingga kini
Belum kembali

Biar Jembatan Merah
Andainya patah akupun bersumpah
Akan kunanti dia di sini
Bertemu lagi


Jika kemarin Pak Saifuddien Sjaaf mengirim lagu Gugur Bunga,
maka kini kita akan mendengarkan lagu keroncong yang dibawakan oleh penyanyi Sundari Soekotjo.
Lagu ciptaan Gesang ini diberi judul Jembatan Merah.

Selamat menikmati videonya di bawah ini.
Selamat Hari Pahlawan 10 November 1945 - 10 November 2003.



Salam kompax,
Erik

------------------------------




Published on Oct 20, 2012
Jembatan Merah - Sundari Soekotjo




Uploaded on Apr 4, 2010
Jembatan Merah - Pasar Malam Indonesia Den Haag 2010 - Sundari Soekotjo

Read more...

Alumni ITB jadi Seismologist di Trinidad and Tobago. Dapat cium pipi dari 5 gadis Columbia cuantikkk tenan

Jumat, 08 November 2013

Peta: (A) Trinidad and Tobago - (B) Venezuela - (C) Columbia


View Larger Map

 
--------------
From: Oscar Pakpahan
Date: Fri, 8 Nov 2013 00:42:07 +0000
Subject: Re: [Senyum-ITB] Filosofi Batak dan Jawa mirip


Mas Erik,

Di Trinidad masyarakatnya merupakan campuran India dan Afrika, jd kebanyakan mereka ireng, gede dan tinggi-tinggi hahaha

Tapi untungnya karena kru internasional maka ada anggota kru dari colombia (cewek 5 orang-cuantiikkk tenan), tiap hari pasti saya dapet jatah sun pipi kiri dan kanan karena mereka sepertinya biasa kayak gitu pas mulai dan selesai kerja.

Ini pendapat saya secara garis besar soal kemiripan budaya ya mas Erik: Soal kemiripan suatu budaya(contoh di Nusantara), berdasarkan pengamatan dan perenungan: saya mengamati bahwa Tuhan memberikan 'kebenarannya' kepada semua umat manusia di bumi secara sama rata via bahasa yg berbeda, adapun 'kebenaran' yg dilembagakan dalam perkembangannya menjadi agama-agama.

Mengenai detail spesifik filosofi Batak dan Jawa, saya persilahkan sesepuh alumni dulu ya apalagi alumni ITB dari suku Batak dan Jawa cukup banyak juga disini :-)

Suwun...Mauliate

Salam,
-ope gm'2k

Trinidad and Tobago, the True Caribbean 




From: "B. Antariksa (Erik), 99Bali International, www.99Bali.com" <bantariksa2@gmail.com>
Date: Fri, 8 Nov 2013 00:19:21 +0000
Subject: Re: [Senyum-ITB] Filosofi Batak dan Jawa mirip

 
Ternyata posisi Trinidad di atas Venezuela.
Apakah gadisnya cantik2 seperti Venezuela hehehehe?



Salam kompax,
Erik


From: "B. Antariksa (Erik), 99Bali International, www.99Bali.com" <bantariksa2@gmail.com>
Date: Fri, 8 Nov 2013 00:16:16 +0000
Subject: Re: [Senyum-ITB] Filosofi Batak dan Jawa mirip


Dari pengamatan Oscar, apa kemiripan filosofi Batak dan Jawa.
Saya belum pernah mengamati.

Wah Oscar sudah jj ke India dan Trinidad.
Berapa lama? Enak di mana?
Saya cari dulu posisi Trinidad di Google Maps.



Salam kompax,
Erik
============

B. Antariksa (Erik)
Director / EL86

- 99Bali International, http://99Bali.com
- Petualangan Erik, http://Petualangan-Erik.blogspot.com
============

Miss Colombia 2011 / 2012 - Crowning Moment 



Miss Columbia 2011, Catalina Robayo

Read more...

Pencarian

10 Halaman Favorit

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP