Video Hariono SI'65: Kiat Kiat Memulai Usaha

Hariono SI'65: Kiat Kiat Memulai Usaha

Published on Dec 23, 2013

Diskusi Kamisan Ikatan Alumni ITB, dengan tema "Kiat Kiat Memulai Usaha Hariono", dengan narasumber Hariono SI'65 di sekretariat Ikatan Alumni ITB pada 28 November 2013.

-----------------------

Memulai, Menstabilkan dan Mengembangkan Bisnis Jasa

Sesi Kamisan pada tanggal 28 November 2013 yang lalu berlangsung berbeda. 

Makan malamnya dilayani langsung oleh salah satu juru masak terbaik dari restorannya Mas Hariono. 

Menunya Cwie Mie khas Malang, Pangsit Goreng dan Aneka Sushi. Tentu saja lezaat rasanya.

Setelah menikmati makan malam nan lezat, Mas Hariono SI-65 sang pemilik 12 Cabang Griya Pijat Bersih Sehat, 10 Cabang Restoran Jepang Midori, 7 Cabang Restoran khas Malang "Ngalam", 4 Cabang Haikara Sushi, dan 3 Cabang Bimbingan Belajar Visi berbagi kiat membangun bisnis dengan sangat jenaka dan sangat membumi, sehingga Sekretariat IA-ITB, yang malam itu dipadati alumni lintas angkatan, terasa hangat dan semarak.

Untuk memulai bisnis, kiat dari Mas Hariono, kita harus latihan mencari peluang, dimulai di bidang yang kita akrabi. Mas Hariono memulai bisnisnya di bidang konsultan Teknik (Bangunan) sesuai latar belakangnya sebagai Pegawai Pemda DKI di Dinas Pengawasan Pembangunan Kota. 
Bidang Jasa Konsultan tidak membutuhkan modal yang besar untuk memulai, sehingga sangat memudahkan. 
Kiat yang lain adalah, mulai dari bawah/kecil-kecilan dulu, dan harus punya konsep yang membumi. 
Meski demikian, untuk menarik pelanggan, bisnis kita harus tampil beda dan mempunyai diferensiasi. Untuk itu cara ATM (Amati Tiru Modifikasi) dirasakan sangat jitu. 

Cara ATM itu pula yang digunakan oleh Mas Hariono ketika mendirikan Griya Pijat Bersih Sehat. Beliau sebelumnya adalah langganan salah satu Griya Pijat lain. Kini, Griya Pijah Bersih Sehat jauh lebih sukses, karena faktor diferensiasi tadi.

Untuk Menstabilkan bisnisnya, Pak Hariono berprinsip : Membangun Organisasi = Membangun Sistem = Membangun Manusia. 

Untuk itu langkah yang diambilnya adalah : 

1. Menyamakan persepsi dengan para karyawan tentang misi perusahaan, 

2. Morning Meetng dilakukan setiap hari bagi kasir, resepsionis, pemijat dan office boy. 

3. Menanamkan rasa memiliki, 

4. Kontrol dilakukan oleh karyawan. 

Dalam hal ini karyawan diminta untuk menilai cabang-cabang yang lain, dicatat dalam fact sheet dan dilaporkan pada manager operasional, 

5. Menerapkan Buddy System (Sistem Pendampingan) untuk karyawan baru dan lama. 

Acara ditutup dengan pembagian berbagai voucher pijat dan makan di resto nya mas Hariono ;-). 

Terima kasih mas Hariono atas bagi pengalaman nya yang sangat bermanfaat.

Pak Hariono SI'65, pemilik Bersih Sehat, Restoran Midori

-------------------

Komentar di Senyum-ITB Facebook :

• Esthi Bhirawati, Kang Yogar B. Boestomi, Aslam Moechtar and 3 others like this.
• 

  Senyum-ITB Monggo beri komentar mu....... ;-))

  
  
• 

  Aboejoewono Aboeprajitno Cak Hariono dasarnya orang kocak memang dari ITB, B-nya untuk dia kadang-kadang adalah singkatan dari Badut.