powered by Google

Video: Pengalaman Edy Gunawan EL'88 ke markas Samsung di Suwon City, Korea Selatan

Minggu, 13 April 2014





The Empire of Samsung !

Uploaded on Jan 22, 2012
L'empire de SAMSUNG !
A report shows the "Empire of Samsung" in Korea, they don't have just some small factories... but they have "an entire city in Korea" with all SAMSUNG trademarks in the world !!
don't miss it... it's an interesting video !

--------------------

From: <edygunawan>
Date: 13 Apr 2014 05:45:36 -0700
Subject: [Senyum-ITB] Wajib militer untuk kejayaan Nusantara


Pernahkan Anda ber-interaksi intensif dengan orang Singapura? Juga Taiwan dan Korsel?

Saya pernah, dan kesan saya adalah saya sedang bergaul atau bekerja dengan tentara. 
Proper preparation prevents poor performance. 
Mereka sigap, cekatan, bekerja dengan semangat dan vitalitas tinggi. 
Mereka juga sangat melindungi (protective) informasi dan data mentah yang mereka pegang. 
Mental dan jasmani mereka sehat dan tetap bugar, walau telah bekerja terus-menerus lebih dari 12 jam sejak pagi hari.

Saya baru pulang dari markas besar R&D Samsung Mobile di Suwon City, Korea Selatan. 
Ketika datang awal April 2014, saya disambut dengan temperature udara 4 derajat Celcius dan angin kencang. Mirip seperti suasana di Semenanjung La Perouse di sebelah tenggara Sydney di bulan Juni-Juli.

Kesan militer cukup terasa, sejak mulai masuk kompleks Samsung Digital City, pemeriksaan ketat terasa lebih dari pemeriksaan di jalur imigrasi atau custom ketika memasuki suatu negara. 
Barang milik kita (laptop, PCB prototipe, komponen elektronik, logic analyzer) akan dianggap menjadi milik Samsung (disita) bila kita lupa mendaftarkan secara rinci, merk/tipe/serial number ketika melakukan registrasi di gerbang masuk. USB flash disk dan kartu memori /SD card tidak boleh dibawa ke luar lagi, kecuali dimasuk-kan ke dalam kantong plastik khusus. Setelah memasuki kompleks Digital City-pun yang terdiri dari beberapa gedung sebesar Landmark Building di Jakarta, ketika akan masuk ke dalam gedung kita diminta melakukan registrasi lagi, name-tag RFID diganti dengan identitas khusus gedung itu.

Oh ya, para engineer tiba di kantor mulai jam 8 pagi. Setelah mereka makan siang, banyak yang kemudian berjalan-jalan mengitari kompleks, sekitar 1-2 km, atau ber-olah-raga ringan, flying fox, main bola, melihat segarnya bunga di musim semi. Jam 9 malam, ketika saya pulang, mereka masih melanjutkan pekerjaan mereka, terlihat di ke-esokan harinya, ada progres baru yang disampaikan di pagi hari berikutnya. Lampu2 akan dipadamkan ketika tidak digunakan, tetapi saya justru melihat banyak lampu masih menyala di malam hari. Ketika saya tanyakan, mereka jawab, gedung/lab dan fasilitasnya ber-operasi 24 jam penuh. Manajemen juga mengendalikan kantor/pabrik mereka di berbagai negara, mereka sering perlu ber-teleconference mengikuti jam kerja di negara lain.

Para engineer bekerja rata-rata 70-80 jam per-minggu, dengan penuh semangat, tidak mengeluh, tidak nampak lelah walau di malam hari. Saya pikir mereka ini betul-2 punya mental dan fisik tentara yang sedang diterjunkan di medan perang.

Ketika sedang makan malam di Taipei, orang Taiwan bilang, semua makanan yang ada di meja makan ini adalah hasil ladang dan pertanian kami sendiri. Mereka siap kalau ada blokade.

Saya pikir kita perlu mulai merencanakan "military service" secara bertahap. Kualitas SDM akan meningkat, disiplin tinggi, badan sehat, mental kuat, dan kinerja akan lebih baik. Nusantara akan lebih disegani dan dihormati negara/bangsa lain.




Salam dari Puri Indah,
Edy Gunawan, EL'88

------------------

Peta: (A) Seoul - (B) Samsung Digital City at Suwon City


Samsung Digital City

0 comments:

Posting Komentar

Pencarian

10 Halaman Favorit

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP