RIDE FOR PEACE: Bersepeda Motor, Kang Jeje Pulang Kampung dari Paris
ilustrasi (web)
PARIS – Penjelajah dunia asal Indonesia, Jeffrey Polnaja (50),
mengawali perjalanan keliling dunia untuk kedua kalinya dengan misi
“bersepeda motor untuk perdamaian” dimulai dari Paris, Prancis, Senin.
Duta Besar RI untuk Prancis Drs Rezlan Ishar Jenie di Wisma Indonesia
melepas kepergian sang penjelajah dunia yang membawa misi perdamaian
itu.
“Saya berasal dari Bandung yang juga dikenal sebagai Paris Van Java
makanya penjelajahan saya kali ini diawali dari Paris,” ujar Jeffry
Polnaja yang lebih dikenal dengan Kang JJ kepada ANTARA London, Senin.
Dalam acara pelepasan tersebut Dubes Rezlan Ishar Jenie mengatakan
bahwa Jeffry Polnaja menjelajah berbagai negara di dunia untuk membawa
misi perdamaian.
Dikatakannya, Jeffry tidak saja membawa misi kedamaian tetapi juga
mempromosikan Indonesia kepada dunia melalui “ride for peace” (bersepeda
motor untuk perdamaian) dan memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat
yang ditemuinya selama perjalanan menjelajah berbagai benua.
Untuk itu KBRI Paris sangat mendukung misi yang diemban oleh Kang JJ
dan mengharapkan selama dalam perjalanan tidak mendapatkan rintangan
apap un.
Menurut Dubes, memang bukan perjalanan pertama bagi Kang JJ, tetapi
dengan melakukan penjelajahan seorang diri tentunya penuh dengan
tantangan yang dihadapi.
Diharapkannya perjalanan yang akan menghabiskan waktu selama dua
setengah tahun Kang Jeffry selalu mendapat perlindungan dan terhindar
dari bahaya serta meraih manfaat yang besar bagi bangsa Indonesia.
Hilang dicuri Perjalanan misi perdamaian Kang JJ menjelajah dunia
sempat tertunda karena sepeda motor BMW miliknya dengan nomor polisi D
1150 JJ dicuri di Amsterdam, Belanda 4 Mei lalu ketika bermalam di Hotel
BackStage, di Leidsegracht 114, Amsterdam-Centrum.
Kehilangan sepeda motor tunggangannya tidak membuat Jeffry
mengurungkan niatnya melanjutkan perjalanannya membawa misi kedamaian.
“Motor boleh hilang namun semangat saya melakukan perjalanan akan tetap
membara,” ujar ayah enam anak itu.
Akhirnya setelah melakukan berbagai persiapan dan mengirimkan sepeda
motor pengganti dari model dan tahun pembuatan yang sama, BMW R1150GS
Adventure, perubahan hanya pada warna, dari putih menjadi perak (silver)
Kang JJ pun mengawali pertualangannya.
Sebelum meneruskan perjalanan ke Brusel, Kang JJ melakukan persiapan
akhir dengan melakukan pemeriksaan sepeda motornya ke bengkel, dengan
harapan tidak akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan selama dalam
perjalanan.
Pemilik toko dan merangkap bengkel di daerah pingiran Paris, Erick
Mercier mengatakan bahwa motor milik Kang JJ, dalam kondisi baik dan
siap melakukan perjalanan.
Erick Mercier, yang juga seorang pengendara sepeda motor besar dan
sering melakukan perjalanan keliling dunia secara spontan mengatakan
keinginannya untuk bisa ikut bersama Kang JJ melakukan perjalanan
membawa misi perdamaian.
“Saya ingin pergi dengan Anda,” ujar Erick yang mempunyai motor
keluaran terbaru yang sama milik Kang JJ yang tidak mau dibayar setelah
melakukan pengecekan motor Kang JJ.
Motor anda tidak ada masalah dan siap untuk melakukan perjalanan
jauh, ujar Erick yang memberikan semangat dan semoga perjalanannya
berjalan lancar.
Sebelum meneruskan perjalanannya ke Brusel, Kang JJ pun melakukan
foto di depan menara Eiffel yang menarik perhatian wisatawan mancanegara
yang berada di sekitar objek wisata yang sangat terkenal itu.
“Anda dari Malaysia,” ujar seorang lelaki kepada Kang JJ yang
langsung dijawab bahwa ia berasal dari Indonesia dan melakukan
perjalanan membawa misi perdamaian.
Sehari sebelumnya KBRI Paris memfasilitasi pertemuan Kang JJ dengan
kelompok grup motor gede (moge) Paris Moto Club des Potes bertempat di
KBRI Paris yang memberikan kesan mendalam sesama rider yang memiliki
semboyan hidup `sendirian di jalan tapi tidak sendirian di dunia.
Menurut Minister Pensosud KBRI Paris Arifi Saiman, dalam pertemuan
itu Kang JJ memberikan presentasi tentang kisah petualangannya dari
Indonesia menuju Eropa yang melewati sejumlah negara di kawasan Asia,
Afrika Utara dan Eropa.
Pemutaran film tersebut merupakan bagian dari program misi Ride for
Peace di setiap kali singgah di suatu tempat yang dikunjunginya dalam
rangka mempromosikan Indonesia dan kampanye perdamaian.
Pada saat menyaksikan penayangan film tersebut, anggota Paris Moto
Club des Potes kagum dengan keberanian Kang JJ secara sendirian berhasil
menaklukkan berbagai bentuk tantangan baik alam maupun situasi wilayah
yang dilaluinya.
Dalam pertemuan yang dihadiri pimpinan mantan pengendara legendaris
Paris M. Pasqualaggi Bruno dan memperkenalkan misi “bersepeda motor
untuk perdamaian” kepada warga masyarakat Paris dengan mengarak Kang JJ
konvoi keliling kota Paris.
Selama konvoi, para peserta melakukan kunjungan ke sejumlah tempat
wisata di kota ini seperti Menara Eiffel, katedral Notre-Dame,
Champs-Elysees.
Tak kurang dari 30 negara akan disinggahi, mulai dari Prancis,
Belgia, Belanda, Jerman, Skandinavia, Polandia, Rusia, Korea Selatan,
Jepang, Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, Kuba, Kolombia, Nikaragua,
Bolivia, Brasil, Argentina, Peru, Selandia Baru, Australia, dan Timor
Leste. Jeffrey direncanakan tiba kembali di Jakarta.(Antara/yri)
-----------------
Uploaded on Jul 25, 2007
Bung Jerry Polyana, naik motor kampanye damai tiba di Belanda, mampir di Radio Nederland Wereldomroep
Uploaded on Feb 15, 2012
Ride For Peace is a continous solo
motorcycle riding 'Round the World... He has been visited more then 78
countries.. This movie is about Jeffrey Polnaja, Ride For Peace rider,
during his visit in Europe... Ride For Peace - One Man, One Bike, One
Planet
Read more...