powered by Google

Gandhi: Dunia ini cukup memberi kebutuhan kita, tapi tidak untuk keserakahan kita

Senin, 15 Desember 2014


Baca juga:
Video: Mahatma Gandhi dan Wahyu Saidi SI'81 mengajak keliling India





Gandhi - Need vs Greed

Uploaded on Oct 7, 2011
"There's enough on this planet for everyone's needs but not for everyone's greed."
-- Mohandas K. Gandhi 

-----------------------------------------


From: "Irwan Tampubolon 
Date: Tue, 16 Dec 2014 09:59:57 +0700
Subject: Re: [sinergi-ia-itb] Milis sepi


The world has enough for our needs,
but not enough for our greed (Gandhi)..

Keluarga ular sanca (termasuk anakonda) sepintas nampak seperti mahluk
rakus. Mangsa ditelan bulat-bulat tanpa sisa, sampai ular
menggelembung tidak bisa bergerak. Tapi sebenarnya dia mahluk yang
sangat hemat. Dia menabung dan mengkonsumsi tabungan secukupnya. Enam
bulan kemudian dia tidak lagi memburu celeng. Ada kesempatan celeng
berkembang biak. Perhatikan periodanya, harmonis sekali.

Sebaliknya, manusia mempunyai punya daya pikir. Sayangnya daya pikir
bisa diarahkan kearah berbeda. Sebagian manusia menumpuk harta untuk
tujuh turunan delapan tanjakan sembilan tikungan. Untuk itu dia
bersedia jadi munafik dan menghilangkan kemaluannya. Bersedia memakai
bedil, pulpen, media, bahkan kitab suci sebagai alat. Dan karena
ekonomi (volume produksi) pada setiap saat ada batasnya maka kerakusan
harus mengorbankan orang lain. Kerakusan berakibat zero sum game..

Namun sebagian lagi manusia mampu menjaga integritas dan membebaskan
diri dari tirani harta. Harta adalah alat untuk memuliakan manusia.
Segala upaya dilibatkan, namun boundary condition pembatas bagi
pembentukan harta adalah apakah proses itu membuat pelaku dan manusia
lain menjadi lebih bermartabat. Karena itu prosesnya adalah
pembentukan nilai tambah. Dalam proses nilai tambah, penjual dan
pembeli sama-sama untung (walaupun bukan ruko Mangga Dua Mall).

Kedua jenis manusia akan tetap ada, sampai akhir jaman. Maksudnya
sampai bumi dan manusia tersedot masuk blackhole. Ini adalah kompetisi
tanpa akhir, karena diantara keduanyanya ada kelompok manusia lemah
yang terobang-ambing. Koalisi yang satu berusaha mengekspolitasi,
koalisi yang lain berusaha memberdayakan.

Anda memutuskan sendiri, kemana akan bergabung. Anda tidak harus
melakukan prestasi besar spektakuler. Tapi anda perlu melakukan
sekarang.
(Karena anda tidak tau apakah besok masih bisa berkicau di milist)


ITb.EL76


1 comments:

IA-ITB 15 Desember 2014 pukul 19.45  

From: "hasnur.ramadhan
Date: Tue, 16 Dec 2014 03:32:25 +0000


Khutbah pagi yg bahkan lebih baik dari kebanyakan khutbah agama yg saya dengar. :)


Salam,
Hasnur R.
FI85

Posting Komentar

Pencarian

10 Halaman Favorit

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP