powered by Google

TransPerth, BUMD yang mengelola layanan bis, kereta listrik, dan ferry di Perth

Sabtu, 06 Juli 2013


From: "Sadat S. Daroeso" 
Date: Fri, 5 Jul 2013 15:20:09 +0800
Subject: Re: Re: [Senyum-ITB] 130704 Mohon penjelasan tentang Kereta Api



Sekedar tambahan informasi,

Di Perth layanan bis dan kereta listrik (dan ferry) dikelola oleh BUMD yang namanya Transperth (transperth.wa.gov.au).
Untuk ticketing ada 2 metode:

1) Tiket kertas yang dikeluarkan lewat mesin tiket
2) smartRider yang sangat mirip dengan kartu e-ticket di Jakarta

Dengan terintegrasinya antara bis, kereta dan ferry ini, penumpang salah satu moda transportasi tersebut hanya dengan 1 kartu dapat berpindah dari satu moda ke moda yg lain dengan gampang (mungkin mirip konsep bus feeder-nya busway). Ketentuannya adalah tiap perjalanan selain dihitung dalam jarak (dibagi2 atas section dan zone) juga dalam waktu. Misalkan jika seseorang memakai kereta dalam jarak 2 zones (jarak maksimum), maka apabila dia melanjutkan perjalanan dalam jangka waktu 2 jam dari awal dia memulai perjalanan, maka perjalanannya yang ke dua adalah gratis, karena sudah dianggap bagian dari perjalanan yang pertama.

Untuk beberapa golongan tertentu, seperti: pelajar, senior, difabel, family (2 dewasa + 3 anak), ada diskon yang besarnya beda2.
Disini kartu smart Rider dapat ditambah (top up) dengan beberapa cara:
1) membayar ke sopir bis
2) membayar di konter2 di stasiun
3) direct debit dari bank (min:$10). Kartu akan mendirect debit automatically jika saldo dalam kartu kurang dari maximal fee untuk satu trip ($5-an)

harga tiket yang dibayarkan juga berbeda2 tergantung cara pembayaran.
beli langsung (lewat ticketing machine / sopir bus / kounter) > pakai smart rider > direct debit smart rider
dengan demikian konsumen di-encourage untuk memakai direct debit smart rider.

Satu hal yang menurut saya menarik adalah pihak Transperth sering sekali memasang iklan (terutama di bis, kereta dan ferry) yang memperbandingkan antara biaya perjalanan apabila memakai kendaraan pribadi dan memakai kendaraan umum. Sepanjang pengetahuan saya, saya belum pernah melihat hal ini dilakukan oleh KAI. Mungkin karena saya sudah lama tidak memakai KRL


Salam,


Sadat TK90

-------------------------------------------


Transperth at a Glance

Published on Nov 14, 2012
An overview of Transperth services in Perth Western Australia

--------------------------------------------

2013/7/5 Saifuddien Sjaaf



Mas Mulyaman yang saya hormati,

Bukannya kalau di setasiun di Jabodetabek, yang bukan setasiun layang, dengan sudah adanya lajur double-track, maka memperpanjang rangkaian gerbong, kan tinggal memperpanjang peron [service area] agar penumpangnya tidak meloncat. Dan secara teknis, insya Allah masih memungkinkan dengan timbunan dan konstruksi beton. Ini pendapat orang yang hampir tidak pernah naik KRL kecuali hanya beberapa kali saja [tidak sampai 10 x selama 1/4 abad lebih].

Atau mungkin pmikiran itu sudah ada di pemimoin PT KAI, tetapi sepertinya mereka enggan menyampaikan keseluruhan konsep pengembangannya, seperti halnya e-ticketting ini yang sepotong-sepotong. Tetapi setelah hampir tuntas, maka orang jadi menerima dengan senang hati, karena ternyata tarifnya jadi lebih murah [walau tak ada lagi kelas ekonomi], tidak usah harus antri e-ticket bila membeli secara multiple. Bahkan mungkin, nanti akan memberikan diskon bagi pengguna e-ticket yang multiple [seperti yang berlaku di BEIJING]. 

Dan mungkin [DKI terlambat nih], kartu e-ticket yang multiple trip itu bisa juga untuk TRANS JAKARTA serta bis-bis yang lain. Dan juga bisa diisi ulang di mana-mana, misalnya di INDOMART dll.

Saya tidak tahu, apakah fasilitas di pintu masuk dan keluar setasiun, dimana e-ticket harus ditempelkan, juga ada display tentang SISA SALDO di kartu? Seyogyanya ada, jadi biar bisa mengisi ulang sebelum habis.

Barangkali, suatu saat nanti, kartu yang digunakan untuk BLSM bisa juga untuk naik kereta api secara gratis. Tapi harus ada fotonya, dan melalui pintu khusus.

Salam
Saifuddien Sjaaf /TK-64

0 comments:

Posting Komentar

Pencarian

10 Halaman Favorit

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP