powered by Google

Bien Subiantoro TI'77-ITB Melejit Bersama Waroeng BJB

Selasa, 06 Agustus 2013


Bien Subiantoro Melejit Bersama Waroeng BJB

Oleh: Ghiok Riswoto

Bien Subiantoro Melejit Bersama Waroeng BJB
Bien Subiantoro
Apa yang kita tanam, itulah yang kita petik. 
Peribahasa itulah yang selalu menginspirasi Dirut BJB Bien Subiantoro dalam menakhodai BJB menuju 10 besar peringat perbankan nasional.


Semenjak didaulat menjadi Direktur Utama (Dirut) Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) pada bulan Juli 2011, Bien Subiantoro membenahi penampilan BJB baik secara internal maupun secara eksternal. Berbagai prestasi pun diraih selama Bien menakhodai BJB, baik itu prestasi corporate maupun prestasi personal.
Tidak tanggung-tanggung dalam kurun waktu satu tahun setelah dia memimpin BJB, Bien mengumumkan pencapaian laba bersih BJB sebesar Rp1,19 triliun atau meningkat 24% dari tahun sebelumnya. Begitu pun total aset yang dimiliki mencapai Rp70,8 triliun atau meningkat sebesar 30,1%. Serta total dana pihak ketiga mencapai Rp50,6 triliun (meningkat 29,6% secara YoY dari sebelumnya). Apabila dilihat dari sisi kredit, Bank BJB mencatat pertumbuhan kredit YoY sebesar 31%, mencapai Rp35,4 triliun.
Angka yang superfantastis itu menjadi gebrakan baru perbankan daerah, beragam inovasi diluncurkan untuk mendukung pertumbuhan dan perluasan jaringan yang dimiliki BJB. Tercatat sampai dengan Desember 2012 BJB memiliki 1 kantor pusat, 4 kantor wilayah, 56 kantor cabang, 28 kantor cabang pembantu, 140 kantor kas, 101 payment point, dan 7 layanan mobil edukasi. Belum lagi 740 jaringan ATM yang terkoneksi dengan kurang lebih 230 ribu jaringan ATM Bersama dan ATM Prima.
Melihat raihan tersebut, Bien berharap hal itu akan menjadi sebuah amunisi agar BJB mampu menembus peringkat 10 besar perbankan nasional. “Semoga ini menjadi bahan amunisi BJB untuk menembus peringkat 10 Besar Perbankan Nasional,” ungkapnya kepada INILAH, Selasa (16/4/2013).
Bien mengungkapkan, selain terus fokus dengan Waroeng BJB, pihaknya juga menyiapkan satu tambahan amunisi fasilitas berupa BJB Tower yang akan dibangun di kawasan elite Jakarta tepatnya di Jalan Gatot Subroto.
Bien menuturkan, alasan utama membangun BJB Tower di kawasan tersebut, karena kawasan ini menjadi kawasan perkantoran nomor satu untuk bank-bank dan perusahaan-perusahaan besar di Jakarta. Dengan adanya Bank BJB di kawasan ini, akan menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia. Sehingga eksistensi bank BJB di Jakarta akan semakin terasa oleh semua nasabahnya. Selain itu lokasi BJB tower tepat di samping SME Centre, sentra terbesar pengusaha kecil menengah, sehingga tepat bagi BJB yang fokus bisnisnya dalam bidang SME, khususnya mikro.
Bien menambahkan, BJB menyalurkan kredit mikro melalui program Waroeng BJB yang dicetuskannya. Sepanjang 2012 BJB telah membuka 437 “Waroeng BJB”, yang tersebar di sentra-sentra ekonomi. Waroeng BJB inilah yang menyalurkan kredit, mengalami kenaikan hingga 53%.
Menurut Bien, BJB merupakan bank pemerintah dengan misi pendidikan. BJB menerapkan sebuah program semacam kredit mikro utama dengan cakupan pinjaman Rp5- 50 juta. Kredit mikro menjadi pilar kedua BJB, setelah kredit konsumen. Dalam kurun waktu 2 tahun Bien bersama tim BJB berhasil menduduki peringkat 12 besar di jajaran perbankan nasional. Selain program unggulan Waroeng BJB yang menghantarkan Bien dan BJB ke peringkat 12 besar.
Hal ini tentu saja atas dukungan yang tidak kalah pentingnya yakni SDM yang dimiliki oleh BJB masih muda-muda, sehingga spirit dan motivasinya sangat tinggi untuk meraih visi dan misi BJB menuju ke peringkat 10 besar jajaran perbankan nasional.
Tak hanya berdampak positif terhadap perkembangan BJB, sebagai orang lama di dunia perbankan, bersama BJB, Bien Subiantoro juga mampu menorehkan beberapa prestasi dan penghargaan. Sebut saja Infobank Awards 2012, Jamsostek Award Regional Strategic Partner 2012, Call Centre Award 2012, CEO of The Year, Indonesia Trusted Company The Indonesian Institute for Corporate Governance, Mark Plus Conference Indonesia Marketing Champion 2012, Kementerian BUMN Republik Indonesia Annual Report Award 2012, The 4th IICD Corporate Governance Conferences & Award: Best Corporate Governance for Newly Listed. Dan baru-baru ini, awal tahun 2013 Bien Subiantoro mendapatkan penghargaan sebagai CEO Inovatif untuk Negeri versi Majalah Gatra. [den]

Sumber: inilah.com


------------------

Rebranding Ver.1: Bank Jabar Banten to Bank BJB


Uploaded on Mar 17, 2011
agency : L.A.G.S
production house : hydra
client : bank bjb





BJB Bagi-bagi Dividen Rp 663,8 Miliar



Published on Mar 25, 2013

Bandung: Bank Jawa Barat-Banten (BJB) membagi-bagikan dividen tunai kepada para pemegang saham. Pembagian dividen yang totalnya mencapai Rp 663,8 miliar itu disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham BJB di Bandung, Jawa Barat, Senin (25/3).

Direktur Utama BJB Bien Subiantoro mengatakan dividen berasal dari 56 persen laba bersih bank. Ia mengaku BJB meraih laba bersih Rp1,9 triliun sepanjang tahun 2012. Sementara sisanya, yaitu 44 persen, menjadi cadangan umum BJB.

Selain itu, rapat menyepakati beberapa hal di antaranya laporan keuangan BJB tahun 2012, laporan pengawasan dewan komisaris, dan laporan perusahaan yang disampaikan dewan direksi.

Bien mengaku pencapaian laba bersih di atas Rp1 triliun itu tak lepas dari upaya BJB memperbaiki kinerja dan sumber daya manusia serta memperluas jaringan di beberapa cabang di Indonesia.

Lantaran itu, BJB terus memperluas pelayanan pada nasabah. Bien mengaku jumlah nasabah BJB mencapai 2 juta orang di 2013. BJB pun gencar melakukan promosi. Beberapa di antaranya yaitu pembagian Toyota Alphard dalam program bertajuk 'Petik Hadiah' kepada nasabah dan even-even mengajak nasabah meningkatkan saldo tabungan serta deposito.

0 comments:

Posting Komentar

Pencarian

10 Halaman Favorit

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP