Poso - Makassar lewat darat
Minggu, 14 April 2013
From: Saifuddien Sjaaf
Sender: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Date: Sun, 14 Apr 2013 10:49:59 +0700
Subject: Re: [Senyum-ITB] Poso - Makassar lewat darat
Rekan alumni yang saya hormati,
Sebelum Poso membara, saya pernah dua tiga kali ke sana, baik dari Palu maupun dari Makasar dengan jalan darat. Dan juga dari Manadi ke Gorontalo.
Yang indah adalah di Tentenna, ditepi Danau Poso yang memiliki ikan belut endemik berukuran raksasa, Nyaman, kalau tidak terlalu besar. Kalau yang sebesar paha manusia, ya nggilani juga.
Kalau anda dari Makassar mau menuju Menado jalan darat, tentu akan melewati Poso, bisa langsung tanpa ke Palu. Tetapi sayang kalau tidak melewati Kebon Kopi menuju Palu dan Donggala. Walau nanti akan kembali lagi ke Parigi. Palu -Gorontalo, say abelum pernah.
Diantara Makasaar dan Poso, anda akan disuguhi berbagai pemandangan yangberbeda, dan ada satu air terjun yang berada di tepi jembatan [kalau tidak salah namanya Fuhumfera]. Sangat indah dipotret dari Jembtan, apalagi kalu dari dasar [bila sempat].
Bukit-bukit di daerah Pangkajene juga aneh bentuknya, seakan muncul dari dataran persawahan.
Jangan lupa mampir ke air terjun di sekitar Maros yang juga banyak kupu-kupunya [maaf lagi hang nama nya], dan disana juga ada gua purba [yang pernah jadi hunian manusia pada jamannya] dengan adany alukisan tangan di dinding gua.
Di Palu ada makanan khas yang enak, namanya KALEDO [katanya singkatan dri KAki LEmbu DOnggala] dimakannya dengan singkong rebus.
Kalau di Gorontalo, ada sarapan khas yaitu BINTE [seperti sop jagung dengan kelapa parut, jeruk nipis, dan serpihan ikan cakalang atau udang kecil].
Ada TREH HIJAU Produksi pegunungan di PALU, juga bagus sekali cita rasanya.
Dan tentunya Bibir Menado di Menadonya [ee maaf BOBOR MENADO, huru "i" dan "o" berdampingan letaknya.
Selamat menikmati keindahan tanahdarat Indonesia, khususnya SULAWESI.
Semoga menikmati apa yang diharapkan.
Salam
Saifuddien Sjaaf / TK-64
-------------------------------------
Peta:
2 comments:
Wah Pak SS sudah jalan2 ke Poso dahulu kala.
Terima kasih infonya.
Dulu Pak SS tugas di mana kok keliling Indonesia?
Mana foto2 nya, Pak SS?
Cerita makanannya menarik, jadi pingin nyoba heheheeee.
Kalau jalan darat, lebih baik sewa mobil ya?
Atau transportasi umum sudah bagus?
Salam kompax,
Erik
Saya pakai mobil dinas kantor, karena meninjau proyek yang sedang dikerjakan.
Tugasnya di kontraktor BUMN yang karena ulah satu orang, jadinya sering masuk
pemberitaan. Karena nila setitik, jadi terkenal (-), semoga susu yang sebelanga tidak ikut rusak.
Jaman itu fotonya masih pakai film, dan entah kemana karena pindah rumah (walau hanya sekali) dan serbuan rayap.
Sekarang kan enak, tinggal jeprat jepret langsung kirim.
Suka motret juga? Dan suka kuliner?
Di Palu ada warung punya A Teng, yang menyajikan roti bakar dan telur setengah matang plus kopi susu. Jangan dilewatkan.
Dulu kalau mau ketemu pejabat menengah, tunggu saja waktu sarapan disitu.
Cara membuat telur setengah atau tiga perempatnya, sangat unik dan akurat.
Semoga masih dilanjutkan anak2nya.
Salam
Saifuddien Sjaaf / TK-64
Posting Komentar