ITB memerlukan ITB Marketing Body dan ITB Ventura
Sabtu, 06 April 2013
BHTV News 3:
ITB memerlukan ITB Marketing Body dan ITB Ventura
Bandung, 3 April 2000.
Salah satu bisnis inti ITB adalah inovasi IPTEK. Saat ini
banyak inovasi yang dihasilkan oleh warga ITB, namun
hal ini tidak selalu menghasilkan bisnis yang menguntungkan.
Salah satu kelemahan ITB adalah kurang profesionalnya cara ITB
menjual hasil inovasi tersebut. Oleh sebab itu, ITB
perlu segera memiliki perusahaan profesional yang menjual
kemampuan ITB (marketing body).
Hal ini dikemukakan oleh Kusmayanto Kadiman dalam diskusi
BHTV di PPAU Mikroelektronika, Senin sore. Ada banyak hal yang
masih harus ditempuh agar sebuah penemuan dapat menjadi produk
komersial. "Peneliti harus tetap menjadi peneliti yang unggul,
dan biarkan perusahaan ini menjalankan sisi bisnis dari hasil
penemuan tersebut", ujar dosen Teknik Fisika ini. Bila semua
peneliti berubah menjadi entrepreneur, maka dikuatirkan proses
penumbuhan IPTEK akan terganggu. Hal ini pada gilirannya nanti akan
mematikan bisnis IPTEK ITB.
Hal senada juga dikemukakan oleh Djoko Sardjadi, dosen Teknik
Penerbangan ITB. "Bahkan ideal juga apabila ada PT ITB Ventura
yang mau menanam modal ventura bagi warga ITB yang memiliki
ide bisnis", ujarnya. "Sebaiknya pembagian hasilnya adalah 1/3
untuk pemilik ide, 1/3 untuk ITB, dan 1/3 untuk laboratorium
atau jurusan tempat ide itu dikembangkan", tambahnya. Dana ventura
ITB bisa digalang dengan mengkoordinasikan dana dari lembaga
ventura seperti PNM, Sinar Mas, Lippo, dan SJV.
Konsep Marketing Body ini hendaknya dikembangkan menjadi
perusahaan payung yang mempunyai kantor di tempat-tempat
penting, seperti Sillicon Valley, Singapura dan bahkan India.
"Kantor-kantor ini berfungsi seperti front desk saja, yang
kemudian menyalurkan pekerjaan yang diterimanya ke ITB atau
perusahan kecil di BHTV", usul Jeffrey Samosir, alumni ITB
pendiri PT Tricada Intronik, dalam kesempatan yang sama. "Hal
ini penting karena tampaknya masyarakat internasional belum
mengenal Bandung dengan baik", tambahnya.
Bila hal ini dapat terwujud, maka peran penting ITB di BHTV
dapat semakin terasa. Apalagi dengan adanya usaha seperti
"Virtual Incubator" yang dikembangkan Jurusan Teknik Industri
ITB. Hendra Selamat dari Studi Manajemen TI-ITB menyampaikan
bahwa Virtual Incubator semacam ini membantu menumbuhkan
entrepreneur di kalangan mahasiswa ITB secara lebih dini.
Kehadiran ITB Ventura maupun ITB Marketing Body ini akan melengkapi
konsep Virtual Incubator.
(AZRL)
Baca juga:
- Modal Ventura: Wadah kerjasama Pemilik Ide Bisnis dengan Teman-Teman Investor
0 comments:
Posting Komentar