Pengalaman kocak: Kalah balapan dengan Pak Sujana Sjafii, dosen Fisika Dasar
Selasa, 13 Desember 2011
Re: [Senyum-ITB] Jakarta Mengerikan.....
Jadi ingat waktu zaman mahasiswa dulu. Sesekali waktu minggu pagi (jika malam
minggu tidak begadang) kami teman serumah (bbrp org) naik angkot sampe terminal
Dago. Dari situ kami berjalan kaki ke Lembang, yang waktu itu jalannya kecil dan
banyak yang belum diaspal (sehingga tidak ada mobil yg lewat).
Sekali waktu kami bertemu dengan rombongan pak Sujana Sjafii (dosen Fisika
Dasar) yg lagi menunggu teman, kami menyapa beliau dan dengan pede nya kami
terus berjalan kaki ke arah Lembang meninggalkan rombongan pak John (panggilan
pak Sujana) dkk. Sesama kami sempat mengobrol, wah ternyata para org tua masih
semangat juga jalan kaki ke Lembang, mungkin ingin menikmati pemandangan indah,
jangan2 sampai di tengah jalan mereka balik lagi ke Dago, kami sudah under
estimate saja dengan pak John dkk.
Saat kami melalui tanjakan (pendakian) panjang, kaki kami mulai berat, napas
kami mulai ngos2an, apalagi jalannya memang sangat menanjak. Tiba2 pak John dan
rombongan sambil berlari-lari melewati kami pada tanjakan tsb dengan ramah
menyapa kami dan terus menuju Lembang menghilang dari pandangan kami. Langsung
kami saling berpandangan satu sama lain, dan tertawa kecut, karena terlampau
under estimate sama orang tua (dosen ITB), gak tahunya kami yang ngos2an dan
kecapean, rasanya koq tak sampai2 Lembang... :)
Gaktahu keadaan sekarang, masih ada yg jalan kaki atau jogging tidak, mulai Dago
ke Lembang. Yang jelas, sekarang mobil bisa lewat karena jalanannya aspal mulus,
dan banyak yang jualan bandrek, bajigur dan jagung di sepanjang jalan
tersebut...
Salam Olahraga,
Muslim Armas
TK88
-----Original Message-----
From: swahjuni88@yahoo.com
Sender: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Date: Tue, 13 Dec 2011 23:53:18
To: Iaitb
Reply-To: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Subject: Re: [Senyum-ITB] Jakarta Mengerikan.....
Abah, jadi ingat almarhum Otto Sumarwoto, beliaulah yg anti memperbaiki jalan2
dan membuat jalan baru di Bandung (pada saat itu Bandung utara mulai dgn jalan2
tembus ke lembang).m karena prrinssipnya kalau diberi infrastruktur yang cantik
bagus dll, maka akan semakin berkembang dan Bandung utara sebagai daerah resapan
air akan berkurang fungsinya.
Jadi membiarkan jalan lubang2 akan membuat orang segan utk berjalan2. Ke Bandung
utara..
Salam Hijau
Unie
pl88
0 comments:
Posting Komentar