powered by Google

Fendy Sutrisna mengajak ke Lombok

Jumat, 30 Desember 2011

[IA-ITB Bali] Jalan-Jalan ke Lombok (Gili, Pantai Kuta, BIL, Tanjung ann, Desa Sada)




Hai semua,

Oiya saya baru saja habis jalan-jalan dari Lombok beberapa hari yang lalu. Karena hari ini tema-nya adalah jalan-jalan, jadi saya mau cerita deh sekalian perkenalan sebagai anggota yang paling baru masuk milis.

Pemandangan alam di Lombok bagus sekali, sangat unik berciri khas wilayah nusa tenggara, dan sepertinya gk ada duanya di dunia, karena memadukan pemandangan pantai dan bukit-bukit.

Permasalahan di kota Mataram dan Gili saat itu adalah di jalan-jalan banyak terdapat kotoran tai kuda, andong berkeliaran tidak teratur.

Bandara internasionalnya (BIL) luas banget sayangnya banyak yang berjualan ngemper seenaknya , pemulung duduk2 di lantai, banyak tanah kosong yang belum dimanfaatkan secara maksimal, dll.

Masyarakat Lomboknya banyak yang nyampah sembarangan dan kurang taat aturan lalu lintas.
Oiya di jalan-jalan banyak dipakai lampu tenaga surya, terutama jalan bypass yang ke BIL, cuma herannya kok di tengah-tengah jalan tersebut dipasang juga jaringan listrik tegangan menengah yaa? (tumben liat jaringan listrik berada di tengah jalan) Jadi bentrok sama lampu2 tenaga surya yang udah dipasang.

Jadi kesimpulannya, sepertinya di Lombok sudah ada yang mendesain sistemnya dengan sangat baik. Sayangnya suka melenceng sepertinya karena masyarakat lokalnya suka improvisasi sesukanya sesuai dengan kepentingan mereka masing-masing, dan kurangnya pengawasan paska proyek selesai dibangun.

Oiya di lombok juga ada namanya Desa Sada, rumahnya selalu dioles pakai kotoran tai sapi setiap ada hajatan keluarga/desa dll.
Orang lombok nikah cuma di hari sabtu dan minggu katanya.
Kalau di gili, pemandangannya indah, cuma yaitu jalannya udah sempit, ada orang jalan, naik sepeda, naik andong, dll campur jadi disatu jalan dua arah. Jadi berbahaya dan terkesan tidak teratur.

Snorkling di Gili, keren habis, sayangnya karangnya banyak yang rusak karena lautnya dangkal jadi banyak yang diinjek2 oleh penyelam yang baru belajar snorkling.

Hayoo itu banyak peluang yang bisa diperbaiki. Kalau mau tinggal di Lombok sepertinya ide bagus, prospek cerah dan banyak yang harus diperbaiki disana. :D

Oiya kebetulan saya juga beruntung pernah jalan-jalan ke luar negri, seperti Jerman, Belgia, Perancis, Jepang, dan Taiwan untuk melakukan presentasi ilmiah. Yaa walopun tujuannya bukan jalan-jalan, tapi sekilas pernah melihat situasi disetiap negara tersebut.






- Kadek Fendy Sutrisna

Dukung Fendy Sutrisna untuk tetap berbagi dalam artikel ketenagalistrikan Indonesia,
dengan klik link LIKE, COMMENT & SHARE atau SUKA,KOMENTARI & BAGIKAN
halaman facebook berikut -> Catatan Fendy Sutrisna

0 comments:

Posting Komentar

Pencarian

10 Halaman Favorit

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP