Pembentukan Sekretariat Nasional Sekolah Aman, 25 Agustus 2011
Jumat, 30 Desember 2011
Ikut sharing ya
Paguyuban ITB88 bekerjasama dengan Perkumpulan KerLiP, Majelis Dikdasmen
Muhammadiyyah, Plan Indonesia, Perkumpulan Skala, PMB ITB, BNPB, Kemdikbud,
BPPT, KemPU/Cipta Karya, Bappenas, GFDRR, beberapa pengurus PP IA ITB, pengda IA
ITB Kaltim, Komisi 10 dari PL ITB, PT TMI membentuk Sekretariat Nasional Sekolah
Aman untuk memperkuat kampanye dan advokasi sekolah aman di Indonesia pada
tanggal 25 Agustus 2011 di Sekret PP IA ITB.
Sekolah Aman merupakan sekolah yang mengakui, melindungi dan memberikan jaminan
hak-hak anak atas keselamatan, kesehatan dan keamanan di sekolah setiap saat
secara fisik maupun non fisik.
Sejak Refleksi 1 tahun Kampanye Sejuta Sekolah dan RS Aman yang diluncurkan 29
Juli 2010 oleh BNPB dan mitra sampai saat ini, ikrar sekolah aman terus menguat.
Penilaian Kerentanan Sekolah yang disusun oleh Pak Krishna, Si ITB dari PMB ITB
yang kemudian dikembangkan menjadi Panduan Rehabilitasi Sekolah Aman dalam DAK
Pendidikan 2011 sampai saat ini, advokasi penerapan sekolah aman melalui DAK
Pendidikan dan sumber lainnya terus dilakukan. Gerakan Nasional Penuntasan
Rehabilitasi Sekolah Rusak pun diluncurkan Mendikbud pada bulan September 2011.
Data dari ibu Hetifah menyatakan bahwa ada 110.594 ruang kelas rusak berat di SD
dan >42.000 di SMP. Belum termasuk sekolah rusak ringan-sedang dan yang rentan
terhadap bencana alam, kebakaran, dan bencana lainnya. Di tingkat nasional,
advokasi penerapan sekolah aman melalui DAK Pendidikan terus kami laksanakan.
Draft Final Juknis DAK Pendidikan 2012 yg sudah ditandatangani Mendikbud
beberapa hari yl, membuka peluang pendampingan teknis dalam rehabilitasi sekolah
rusak berat melalui pola swakelola.
Hari ini kami masukkan usulan program Ruag Wangun SIAGA Sekolah Idaman (Indah,
Damai, dan Aman) Amak dan Keluarga dalam program KKN Tematik yg diluncurkan
Pemprov Jabar dengan Perguruan Tinggi se-Jabar 2012-2015 untuk membantu
percepatan penuntasan rehabilitasi sekolah dan madrasah yg belum memenuhi
kriteria sekolah aman di Jawa Barat.
Penyediaan tenaga terampil selain melalui KKN juga peserta didik SMK bersinergi
dengan Setditjen Dikmen untuk memastikan penerapan sekolah aman dalam
rehabilitasi sekolah rusak berat oleh Komite Sekolah.
Seknas Sekolah Aman berupaya terus menerus untuk :
1. Mendorong pemerintah/pemda menyediakan website interaktif dan partisipatif
seperti checkmyschool di Filipina untuk mendorong anak dan keluarga menjadi
mitra dalam pengecekan kondisi sekolah.
2. Membantu pemkot/pemkab untuk memastikan tersusunnya data basis yang dapat
dipertanggungjawabkan mengenai tingkat kerentanan sekolah secara fisik dan non
fisik
3. Menyediakan tenaga relawan ahli untuk memberikan pendampingan teknis selama
rehabilitasi sekolah dilaksanakan secara swakelola
4. Memastikan sekolah rusak berat masuk dalam prioritas sekolah yg diajukan
pemkot/pemkab untuk menerima DAK Pendidikan/bansos/ sumber dana dari K/L/D/I
lainnya
5. Penggalangan sumber daya untuk :
a. melaksanakan peningkatan kapasitas komite sekolah, pendidik, tenaga
kependidikan dan warga sekolah lainnya agar peduli anak
b. Sosialisasi dan advokasi penerapan gaya hidup sehat, selamat dan aman seperti
Cuci Tangan Pakai Sabun, Pemilahan dan Pengolahan Sampah, Penghijauan dst
c. Penyediaan sarana sumber air bersih, sanitasi, UKS
d. Bantuan non fisik lainnya untuk memastikan setiap anak menikmati hak atas
pendidikan berkualitas tanpa pungutan di sekolah.
Bagi sahabat-sahabat alumni yang berkenan bekerjasama dan atau membantu sesuai
dengan bentuk yang diperlukan dipersilakan untuk menghubungi kami di alamat
Sekretariat Nasional Sekolah Aman Wisma Kodel Lt 11 Jl. H.R. Rasuna Said Kav B4
Jaksel 12920 tlp/fax : 021-5222318/5221457.
Sekretariat khusus Program Ruag Wangun SIAGA di Jabar Jl. Kanayakan A19 Perum
Dosen ITB Bandung 40135 Tlp/fax : 022-2502641
Email : seknas.sekolahaman@gmail.com atau rumahkerlip@gmail.com
Salam Indah, Damai dan Aman
Yanti/Fa'88
Yanti@KerLiP
0 comments:
Posting Komentar