powered by Google

Video: Kisah Sukses Wardah Kosmetik

Minggu, 02 Juni 2013



Bermula dari bisnis rumahan, saat ini Wardah kosmetik telah merambah ke Malaysia dan juga Singapura. Kalau Anda sempat melihat iklan kosmetik berlabel halal yang dibintangi artis Marissa Haque, atau Inneke Koesherawati, Anda pasti mengenal dengan kosmetik dalam negeri bermerek “Wardah”. Siapa mengira, Nurhayati pendiri PT Pusaka Tradisi Ibu (PTI) yang sebelumnya berkarir di sebuah perusahaan kosmetik asing Wellame mulai usaha itu hanya dengan membuat shampoo berlabel “Putri” yang diproduksi di rumah dan dipasarkan sendiri secara door to door ke salon salon pada tahun 1985.

Usaha ibu tiga anak lambat laun bisa diterima pasar. Sedangkan idenya membuat kosmetik khusus ditujukan untuk komunitas Muslimah baru muncul sepuluh tahun kemudian. Ketika itu sebuah pondok pesantren menyatakan minatnya untuk mendistribusikan kosmetik putri tersebut. Nurhayati beralasan di tengah kebutuhan Muslimah untuk merias diri terselip juga kekhawatiran produk kosmetik yang beredar mengandung unsur yang diharamkan syariah.

Alumnus farmasi ITB Bandung itu kemudian memilih nama Wardah yang berarti bunga mawar sebagai merek kosmetik barunya. Dan sukses. Lantas, merek kedua “Zahra” diluncurkannya. Kali ini produknya dipasarkan dengan system Multi Level Marketing (MLM). Rencananya masih ada beberapa merek lagi yang akan diluncurkannya, seperti Fadhila, Muntaz dan Kamila. Sudah tentu Nurhayati tidak perlu lagi menyambangi salonsalon untuk memasarkan produk kosmetiknya karena agenagennya sudah tersebar di kotakota di seluruh Indonesia. Dari kedua merek Wardah dan Zahra saja, PTI bisa mengantongi omzet sampai Rp 2 miliar per bulan. Produknya bukan lagi cuma sampo tapi mencakup perawatan kulit, perlengkapan make up lengkap sampai produk untuk bayi.

Dua pabrik didirikannya di Cibodas dan Jatake, Tangerang dengan kapasitas terpasang dua ribu ton untuk membuat 300 item kosmetik. Karena mengusung label Islami, kelahiran Padang Panjang tahun 1950 ini mempunyai tanggungjawab menjaga kepercayaan ummat. Maka bahanbahan baku sebagian besar masih didatangkan dari luar negeri ditelitinya sendiri, meski sudah mengantongi sertifikat halal. Tampaknya Nurhayati ingin betul-betul menerapkan moto dagannya “suci dan aman”.

Sumber: cessee.com
----------------------------


- Ada pemilik kosmetik Wardah, namanya Nurhayati, ibu yang cantik ini pegawainya 2000-an, dan kini anaknya yang juga alumni iTB menjalankan bisnisnya. Hebat ya...


Wardah TV Commercial: Kisah di Balik Cantik








0 comments:

Posting Komentar

Pencarian

10 Halaman Favorit

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP