powered by Google

"Kami Butuh Relawan Profesional": Sely (ICW), PL'97

Kamis, 15 Januari 2015


From: "legowo
Date: Fri, 16 Jan 2015 00:21:21 -0500
Subject: [Senyum-ITB] Sely (ICW), "Kami butuh relawan profesional..."



Sely (PL-97) mengagumkan. 
Tampil sederhana, sosok maupun dandanannya masih seperti akvis di lapangan basket. Satu jam dia bicara sangat memukau dibantu peragaan Power Point yang sederhana. 
Tidak ada kata-kata besar atau omongan besar. 
Masalahnya (korupsi) itu masalah yang besar sekali. 
Tapi oleh Sely dan kawan-kawannya di ICW (Indonesian Corruption Watch) masalah itu mereka hadapi langkah demi langkah.
Hanya 31 orang staf tetap ICW, tapi ada 4000 orang donor yang rutin dan setia. Sekitar 120 orang professional dari berbagai disiplin. KPK adalah lembaga resmi Negara, ICW memposisikan dirinya sebagai versi civil society dari KPK. Lembaga itu menjaga betul independensinya dari kekuatan manapun, baik politik maupun dana. Sumbangan lembaga maupun pribadi dibatasi maksimal Rp 10 jt.


70% kasus di KPK itu berkaitan dengan Pengadaan Barang dan Jasa. ICW sudah menciptakan tools, mereka sebut PFA (Potential Fraud Analysis), yang dengan cepat bisa menganalisa dimana kemungkinan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa itu. Bisa satu seri tulisan sendiri cerita tentang ini, dengan contoh-contohnya. Tapi intinya oleh ICW masyarakat ingin diberdayakan, dengan cara dilatih dan diberi alat (PFA) untuk menjaga dirinya sendiri dari korupsi dalam berbagai bentuk dan dalam segala skala.

Harapan Sely dan ICW, ada lebih banyak profesional -- khususnya dia harapkan dari IA-ITB -- yang mau bergabung. Banyak sekali korupsi dengan latar belakang profesionalisme yang sangat mendalam dan detail yang hanya bisa dipahami oleh kaum profesional dalam bidangnya. "Kami butuh relawan profesional.." itu berulang kali dia nyatakan. "Selama ini kami sudah dibantu memahami masalah tata ruang, alih fungsi hutan, lingkungan, alat kesehatan, soal-soal migas, pertambangan, .... tapi kami masih selalu butuh keahlian mereka ...."

Persentasi 1 jam, dilanjutkan tanya jawab 1 jam, setelah ditutup diskusi masih terus berlangsung sampai jam 11 malam. Memang hanya sedikit yang hadir dalam acara perdana Kamisan 2015 ini. 
Tapi diskusinya cukup intensif. 
Terima kasih banyak pada Betty dan teman-teman penyelenggara. 



Salam, 
Legowo (TA-73)

Teman-teman yang berminat tahu lebih dalam bisa langsung hubungi: Sely@antikorupsi.org, 081-6609-630
  
-----Original Message-----
From: Betti Alisjahbana
Sent: Tue, Jan 13, 2015 9:39 am
Subject: Undangan Diskusi Kamis 15 Januari 2015 : Partisipasi Kita dalam Pemberantasan Korupsi



Korupsi masih merupakan masalah besar di Indonesia, salah satu indikasinya nilai CPI (Corruption Perception Index) Indonesia pada tahun 2014 adalah 34 dari skala 100. Indonesia ada di ranking 107 dari 175 negara dalam hal korupsi. Untuk memberantas korupsi, partisipasi  masyarakat sangat di perlukan. 

Untuk itu acara Kamisan perdana di tahun 2015 akan mengambil tema: "Apa yang Bisa Dilakukan Masyarakat dan Profesional dalam Memberantas Korupsi."
Kamis, 15 Januari 2015 jam 18:30
di Jl. Hang Lekiu II no 40, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
konfirmasi kehadiran di http://ia-itb.org/?page_id=19


Nara Sumber :
Sely Martini (PL 97 / ICW)
Ei atau Sely, kerap disebut sebagai Srikandi Anti Korupsi. Perempuan ini menfokuskan jejak karirnya, sejak lulus kuliah, untuk ikut memberantas korupsi. Ia bergabung di Indonesia Corruption Watch (ICW) dan kini menjabat Wakil Koordinator. Di ICW, Ei banyak terlibat dalam program partisipasi publik, memberdayakan masyarakat agar aktif ikut serta memberantas korupsi. Ia, misalnya, mengepalai tim pengumpulan dana publik untuk mendukung aktivitas ICW dan membuatnya sebagai lembaga swadaya masyarakat yang lebih independen.
Sely juga banyak terlibat dalam program pemberdayaan publik untuk mengawasi anggaran belanja pemerintah, khususnya di tingkat daerah. Atas jerih payahnya tersebut, tahun lalu Sely mendapat penghargaan "Best Activist in a Leading Role" dari Honesty Oscars 2014. Dengan pengalaman panjang mengelola masyarakat untuk ikut memberantas korupsi, Sely akan berbagi tentang apa apa saja yang bisa dilakukan masyarakat dan profesional untuk ikut serta membangun Indonesia tercinta menjadi bebas korupsi.


Salam hangat penuh semangat
Betti Alisjahbana - AR79

7 comments:

IA-ITB 15 Januari 2015 pukul 22.04  

From: "dewi kurniaty dewi_kurniaty020384
Date: Fri, 16 Jan 2015 05:54:31 +0000 (UTC)

Sangat ingin bisa berkontribusi untuk ICW. gimana caranya ya mbak selly?


Dewi, SI '01

Anonim,  28 April 2018 pukul 10.55  

Saya ingin jadi bagian dari ICW, untuk beri informasi akurat

Anonim,  28 April 2018 pukul 10.57  

Saat ini saya ada informasi tindak pelanggaran yang terkait ke tindak korupsi

Anonim,  28 April 2018 pukul 10.59  

Bgmana cara menyampaikan ke pihak ICW, mohon informasi.

Unknown 26 Juli 2018 pukul 07.31  

Teman2 icw, saya mohon mau memberikan informasi saya ke lembaga KPK, di kabupaten sukamara banyak sekali transaksi jual beli jabatan dan proyek mohon agar pejabat nya d awasi

Unknown 18 Agustus 2020 pukul 09.45  

Sampai sekarang korupsi merajalela. Tapi sulit dilacak. Indikasi ada

Unknown 20 November 2020 pukul 13.56  

Saya sangat ingin menjadi anggota icw khusus di pulau nias.next info dr mbak

Posting Komentar

Pencarian

10 Halaman Favorit

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP