Cinta BJ Habibie di Abu Dhabi
Senin, 09 Desember 2013
From: Hendra Messa
Sender: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Date: Tue, 10 Dec 2013 01:43:01 +0800 (SGT)
Subject: [Senyum-ITB] kuliah lagi dg BJ Habibie di Abu Dhabi
Waktu serasa berputar ulang 25 tahun yg lalu, saat jadi mahasiswa dulu hadir di gedung aula barat ITB, mendengarkan BJ Habibie menyampaikan orasi nya yg penuh semangat tentang teknologi. Saat ini jauh di perantauan negeri gurun pasir Abu Dhabi, saya bagaikan menghadiri lagi kuliah beliau, tapi beliau bercerita ttg hal yg lain lagi, beliau bercerita ttg Cinta, menarik sekali betapa seorang profesor ahli pesawat terbang bercerita ttg Cinta, apa beliau akan menyampaikan rumus2 baru ttg cinta ? , beliau bercerita ttg cinta, padahal istri tercinta beliau, telah wafat 3 tahun yg lalu
namun beliau bukan bercerita ttg cinta romantis semacam cerita Layla Majnun, cinta yg dramatis dll,
tapi ternyata beliau menjelaskan ttg Cinta yg lebih tinggi maknanya, cinta pada Tuhan, subhanallah
Pada tgl 7 desember 2013, Professor BJ Habibie, guru bangsa, guru kita semua, bersilaturahmi dg masyarakat Indonesia di Abu Dhabi, esoknya beliau mengadakan pertemuan pula dg para expatriat bidang penerbangan yang bekerja di Abu Dhabi, yg kebetulan sebagian besar adalah anak buah beliau dulu di IPTN/PTDI, sebuah "reuni" yg mengharukan. Selain itu beliau juga menyampaikan kuliah umum di salah satu Universitasi di Abu Dhabi, dan mengadakan pertemuan dg pejabat penting & pihak2 lain nya. Hari selanjutnya beliau akan melanjutkan perjalanan ke Doha, Qatar, bertemu pula dg masyarakat Indonesia di sana.
Acara dimulai dg pemutaran film yg sangat menarik , "Ainun & Habibie" , kemudian beliau menyampaikan hikmah dari film tsb, dilanjutkan dg ceramah beliau, dan tanya jawab mengenai berbagai hal aktual.
Sungguh menarik apa yg disampaikan beliau, nanti saya coba tuliskan di blog saya, sehingga bisa jadi pelajaran yg bermanfaat bagi semua pihak.
salam dari gurun pasir Abu Dhabi
Hendra Messa, TI 88
-------------------
Peta: (A) Dubai - (B) Abu Dhabi = 150 km
View Larger Map
------
Selasa, 10/12/2013 03:35 WIB
'Habibie dan Ainun' Gugah Ratusan WNI di Abu Dhabi
Dalam rilis dari KBRI Uni Emirat Arab (PEA) yang diterima detikcom, Selasa (10/12/2013), acara nonton bareng ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Habibie ke Abu Dhabi dari tanggal 6 hingga 9 Desember 2013 dalam rangka memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan kerjasama ekonomi antara Indonesia dan PEA. Rencananya, Habibie dan rombongan juga akan mengunjungi Qatar dan Arab Saudi.
Nonton bareng 'Habibie dan Ainun' digelar di Abu Dhabi Theatre yang terletak di pinggiran Pantai Corniche, Abu Dhabi. Gedung pertunjukan modern tersebut berkapasitas 500 penonton. WNI yang datang dari kota Al Ain, Ruwais, dan sekitar Abu Dhabi. Habibie berkunjung didampingi kedua putranya, yaitu Ilham Habibie dan Thariq Habibie.
Sebelum film ditayangkan, para penonton disuguhkan lagu dan tari-tarian tradisional yang dimainkan oleh anak-anak Indonesia di Abu Dhabi.
Film yang dimainkan oleh aktor utama Reza Rahardian dan aktris Bunga Citra Lestari (BCL) itu sempat membuat Dubes RI untuk Abu Dhabi, Salman Al Farisi terharu. Bahkan dubes pun mengaku sering mengusap air matanya sepanjang pemutaran film tersebut. Begitupun dengan penonton yang hadir.
“Cerita ini mengangkat contoh tentang komitmen pengabdian untuk bangsa, contoh persistensi terhadap perjuangan, dan contoh indah tentang cinta," ujar Salman.
Usai pemutaran, Habibie menggelar dialog dengan warga Indonesia. Dalam dialognya, Habibie mengungkap kesedihannya atas penghentian proses produksi pesawat CN 250 padahal tinggal selangkah lagi mendapat sertifikat internasional layak komersial.
"Perjuangan itu perlu pengorbanan, dan saya ikhlas pengorbanan itu berupa dihentikannya industri strategis yang dengan susah payah kita rintis dan sudah berkembang," kata Habibie.
1 comments:
From: Henry Ako Tampubolon
Sender: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Date: Mon, 9 Dec 2013 12:12:46 -0800 (PST)
Subject: Re: [Senyum-ITB] kuliah lagi dg BJ Habibie di Abu Dhabi
Mas Hendra,
Thanks buat sharingnya. Membaca cerita ini saya juga ikut terharu. Saya terbayang ketika beliau bertemu dengan 'anak2 idealis' beliau sewaktu bekerja di IPTN. Sewaktu saya kecil, Bapak saya banyak memberi contoh kami anak2nya tentang Habibie, saya sewaktu kecil pinginnya jadi tentara, namun akhirnya memilih jurusan Mesin itupun alasannya karena terinspirasi Beliau dan Bapak saya yang bekerja pada sebuah pembangkit tenaga listrik. Semoga beliau tetap diberi kesehatan dan umur panjang sebagai Bapak Bangsa.
Salam,
Henry
Posting Komentar