powered by Google

Warga Negara Indonesia di Balik Kernel Oil

Kamis, 15 Agustus 2013


Warga Negara Indonesia di Balik Kernel Oil
Dia menjabat sebagai direktur.



Salah satu aktivitas di perusahaan Kernel Oil.


Arinto Tri Wibowo | Kamis, 15 Agustus 2013, 15:53 WIB



VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap tangan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, pada Selasa malam, 13 Agustus 2013. Rudi ditangkap terkait dugaan suap senilai ratusan ribu dolar AS.

Rudi ditangkap di kediamannya di Jalan Brawijaya VIII No 30, Jakarta Selatan. Dari kediaman Rudi, KPK menyita uang US$490 ribu dan Sin$127 ribu serta satu unit motor gede (moge) merek BMW.

Selain Rudi, KPK menangkap Deviardi alias Ardi, orang dekat kepala SKK Migas itu. Dari rumah Ardi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, KPK menyita uang US$200 ribu.

Terkait dugaan suap itu, KPK juga menangkap petinggi PT Kernel Oil Pte Ltd Indonesia (KOPL Indonesia), Simon G Tanjaya. Simon diduga sebagai pemberi uang suap kepada Rudi melalui Ardi.

Kuasa Hukum Simon G Tanjaya, Junimart Girsang, Kamis, 15 Agustus 2013, membenarkan, kliennya pernah bertemu Ardi. Dalam pertemuan itu, Simon menitipkan sesuatu kepada Ardi.

Namun, Junimart tidak mengetahui maksud dari pemberian itu. Simon tidak memiliki hubungan kerja dengan SKK Migas. 
Di Indonesia, kantor Simon berlokasi di Equity Tower SCBD Lantai 35 Suite B Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53, Jakarta.

Ketika berusaha mengonfirmasi dugaan keterlibatan petinggi Kernel Oil itu, kantor perusahaan itu dijaga petugas keamanan. Petugas itu tidak mengizinkan wartawan bertemu dengan perwakilan Kernel Oil.

“Maaf, kami diminta manajemen agar wartawan tidak menunggu di lantai ini, karena penghuni lain merasa terganggu,” kata Doni, petugas keamanan yang berjaga.


Dipimpin WNI

Berdasarkan data yang diperoleh VIVAnews, di kantor pusatnya di Singapura, induk perusahaan KPOL Indonesia, Kernel Oil Pte Ltd, ternyata dipimpin warga Indonesia, Meivy Ratanachaithong. Dia menjabat sebagai direktur.

Selain Meivy, Kernel Oil memiliki satu direktur lagi, Widodo Ratanachaithong. Widodo berkewarganegaraan Singapura. Sementara itu, Michael Kie Cia Kang, yang juga warga Singapura, menjabat sebagai sekretaris.

Pemegang saham Kernel Oil adalah Vina Holdings Limited dari British Virgin Islands.

Kernel Oil fokus pada perdagangan minyak dan produk minyak mentah. Perusahaan memasok kebutuhan energi yang diperlukan untuk pasar dunia, terutama bagi perusahaan minyak nasional dan pihak ketiga.

Kegiatan inti Kernel adalah perdagangan fisik minyak mentah dan produk turunannya. Perusahaan berurusan dengan berbagai produk minyak mentah yang berasal dari Timur Jauh, Teluk Persia, Mediterania, dan Afrika Barat.

Produk yang diperdagangkan perusahaan di antaranya residu bitumen, bensin, gas, bahan bakar minyak, high speed dieselnaphtha, hingga residu vaccume.

Perusahaan juga menyediakan produk petrokimia, seperti propilena, polytam, benzene, purified terephthalic acid, hingga paraxylene dan produk kimia lainnya. Kernel Oil juga memproduksi gas alam, seperti gas petroleum cair, etana, dan petrokimia nafta serta kondensat.

Untuk produk non bahan bakar, termasuk lilin parafin, lilin kendur, pelarut, green coke, calcined coke, aromate berat, dan sulfur.

Tujuan jangka panjang Kernel Oil adalah menjadi perusahaan terdepan dari rantai pasokan energi, dengan menjunjung nilai-nilai integritas, kejujuran, pengetahuan, dan kemampuan. Kernel berusaha membangun reputasi yang kuat di pasar internasional, memperluas jaringan pelanggan, dengan tetap mempertahankan hubungan baik dengan klien.

Saat ini, Kernel Oil merupakan perusahaan multinasional dengan kantor di Singapura, Jakarta, Thailand, Dubai, Australia, dan Jenewa. (eh)

0 comments:

Posting Komentar

Pencarian

10 Halaman Favorit

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP