powered by Google

Nanyang Tech Univ mengembangkan Earth Observatory

Jumat, 28 September 2012

Nanyang Tech Univ mengembangkan Earth Observatory



Peta lokasi Nanyang Tech Univ, Singapura


View Larger Map

Peta dari A (Changi Airport) ke B (Nanyang Tech Univ).
Waktu tempuh menggunakan transportasi umum sekitar 2 jam


-----------------------------------------

From: Surono
Sender: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Date: Wed, 22 Aug 2012 21:59:44 +0700
To: Senyum-ITB@yahoogroups.com
ReplyTo: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Subject: Re: [Senyum-ITB] Keuntungan mengembangkan Earth Observatory


Mas Erik,

Saya tdk mau ber andai2, saya bingung, krn orang2 yg kembangkan EOS dr USA dan Eopa saya kenal dgn baik. Saya mengeluh dan sedikit marah kpd beliau2 saat beliau2 datang ke kantor saya pamer EOS, knp tdk mengembangkan Earth Observatory of Indonesia. Beliau2 jawab, sebetulnya saat itu berniat mengembangkan di Indonesia. Bahkan beliau2 pernah menghadap ke org tinggi kedudukannya di Indonesia, beliau bilang tdk ada tanggapan, akhirnya beliau2 cari lokasi yg tdk jauh dr Indonesia, beliau2 datang ke Singapore, langsung direspon dgn baik. Jadilah EOS. 

Mas Erik, saya hanya org kecil, saya pernah mengutarakan kekecewaan saya ke org tinggiiiiii sekali, juga terbukti, memang tdk ada respon yg nyata. Mungkin kita msh sibuk ngurus kepentingan orang kelas menengah ke atas, krn segmen ini yg membuat jalannya politik di Indonesia, aman or hiruk pikuk. Memang demokrasi politiknkita maju luar biasa, hanya tdk diimbangi dengan demokrasi di bidang lainnya.

Satu hal Mas Erik, ahli2 kita masih spt pemain jazz, asyiiik dgn diri sendiri, belum beani, mari kita bersatu, agar kita lbh kuat dr siapapun. Apakah kita kurang ahli dlm kebumian? Tdk, kita punya banyak ahli, yg tdk punya adalah rasa kebersamaan untuk maju bersama. Masing2 berkutat dininstitusi masing2, dgn ego kepandaian dan institusinya, padahal sama2 dibayar negara. Saya kadang ingin tertawa sendiri, makanya kita dijajah demikian lama ha ha ha. Untung kita punya Soekarno, Bung Kecil yg bersuara BESAAAR.



Salam hormat

Surono FI-76

-----------------------------
On 21 Aug 2012, at 07:07, "B. Antariksa (Erik) wrote:


Mbah Rono,

Kutipan: "Betapa sedihnya saya, Nanyang Tech Univ, mendirikan Earth Observatory of Singapore (EOS), mengembangkan penelitian. dlm bidang gunungapi, gempabumi dan tsunami. Jika kita tdk bergerak cepat, dlm 4 thn kedepan, kita belajar gunungapi dan gempabumi di Singapore"

Terima kasih infonya.
Dalam bayangan Mbah Rono berapa biaya untuk mengembangkan Earth Observatory ?
Apa rencana S'pura untuk ini?

Trims sebelumnya.




Salam kompax,

1 comments:

IA-ITB 28 September 2012 pukul 22.07  

Mbah Rono dan Rekan2,

Terima kasih infonya.
Dari pengalaman saya, biasanya Spura pasti sudah punya kalkulasi utk mendirikan EOS.
Sama seperti teman saya logging data perminyakan di Jepang utk dikembangkan sebagai riset walaupun Jepang tidak punya minyak.

Oh jadi ahli gunung kerja sendiri2, tidak secara team.
Saya pernah alami ini ketika mendirikan milis IA-ITB th 2002.
Waktu itu alumni ITB juga bekerja sendiri2 atau kelompok2 kecil.
Tapi sekarang saya bisa kenal Mbah Rono dan sebaliknya.

Saya punya manajemen supaya ahli2 gunung mau kerjasama. Tentu saja dg bantuan data dan keahlian Mbah Rono.
Kalau tertarik mempersatukan ahli2 gunung, saya akan kontak Mbah Rono japri.
Nanti kita bertemu di Jakarta atau di Bali kalau Mbah Rono sedang di Bali.

Trims ya.


Salam kompax,

Erik
99Bali International, http://99Bali.com
http://Petualangan-Erik.blogspot.com

Posting Komentar

Pencarian

10 Halaman Favorit

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP