Berbagi Pengetahuan
Jumat, 21 Oktober 2011
Berbagi Pengetahuan
oleh : Rulan Kis (guru SMP-SMA)
Selama dua tahun awal sebagai guru di tahun 2009 dan 2010,saya melihat kenyataan
di kelas bahwa yang mendapat nilai 80 ke atas hanya sekitar 20% dari jumlah
siswa di kelas.Hal ini terjadi karena input yang masuk di sekolah saya bukanlah
anak-anak unggulan bernilai bagus,rata-rata mereka lemah di matematika dan
fisika.
Saya pun berpikir bagaimana meningkatkan persentase siswa yang bernilai 80 ke
atas ini secara signifikan,akhirnya tahun ini saya menemukan cara ini dan saya
terapkan di tiap kelas baik di smp-sma.
Cara ini saya terapkan untuk bab-bab yang banyak menggunakan analisa dan
perhitungan,caranya sebagai berikut :
1. Setiap saya selesai menjelaskan sebuah materi dengan disertai contoh
soal,maka saya akan mengadakan kuis mendadak.Dalam kuis ini setiap siswa harus
boleh melihat buku tapi tidak boleh bekerjasama dengan temannya.
2. Saya akan mengoreksi hasilnya secara kilat untuk memilah mana jawaban yang
benar dan yang salah untuk melihat mana murid yang sudah paham dan mana yang
belum.
3. Murid-murid yang sudah paham akan saya tulis di papan tulis dan mereka berhak
menyandang status sebagai teacher.
4. Murid-murid yang belum paham boleh memilih gurunya masing-masing dari
teman-temannya yang namanya ditulis di papan tulis tsb.
5. Saya beri kesempatan bagi murid-murid yang belum paham untuk belajar pada
murid-murid yang telah paham yang namanya ditulis di papan tulis.
6. Bagi yang telah siap boleh menemui saya untuk saya uji pemahamannya untuk
mengerjakan sebuah soal dalam waktu 1 menit,jika jawaban si murid benar maka si
murid dan teman yang mengajarinya akan mendapatkan poin nilai yang menambah
nilai ujian nanti.
Cara ini meningkatkan pemahaman siswa meningkat drastis,siswa yang bernilai 80
ke atas yang awalnya cuma 205 meningkat pesat menjadi 60%-80%.
Salah satu manfaat yang tidak saya duga adalah suasana keakraban dan kebersamaan
kelas meningkat,murid-murid pintar yang biasanya pelit berbagi sekarang sangat
antusias mengajari temannya karena makin banyak murid yang dia ajari makin
banyak poin yang dia kumpulkan untuk menambah nilai ujiannya nanti.
Menyenangkan sekali ... :)
Baca juga :
"Managing Personal Finance", Eko Priyo Pratomo MS82
9 comments:
Re: [Senyum-ITB] Berbagi Pengetahuan
Salam kenal Mas/Mba (?) Rulan Kis
(Maaf saya anggota baru milist ini, jadi belum banyak kenal)
Terima kasih sharingnya... Menarik sekali...
"Pemahaman", menjadi kata kunci dalam pendidikan...
Dan metoda belajar yang diceritakan untuk melibatkan murid yang sdh paham utk mengajari temannya yang belum paham, dengan tetap dalam bimbingan sang guru merupakan ide yang perlu diterapkan juga di semua lini pendidikan...
Perlu di coba seluruh sekolah dan bahkan juga di seluruh perguruan tinggi..
Salam
eko pratomo M/PN82
Re: [Senyum-ITB] Mas Eko Pratomo juga Berbagi Pengetahuan
Lan marulan top markotop deh.
Rulan ikut menulis di portal Senyum Itb ya?
Kapan-kapan Mas Eko juga berbagi pengetahuan Kecerdasan Finansial yo ?
Trims.
Salam kompax,
Erik
99Bali International, http://99Bali.com
http://Petualangan-Erik.blogspot.com
Re: [Senyum-ITB] Mas Eko Pratomo juga Berbagi Pengetahuan
Siip Mas Erik... I/Allah..
Re: [Senyum-ITB] Berbagi Pengetahuan
Mas Rulan,
Bolehkah konsep kreatif dan efektif Mas Rulan ini Saya teruskan ke Komunitas lainnya?
Tentunya dengan tetap menyebutkan Sang Pengagas :)
Salam,
Tyo-Gea'85
Re: Berbagi Pengetahuan
Mantap sekali!
Boleh tuh sekali-sekali lihat bagaimana pelaksanaannya.
Mungkin bisa dimasukan di youtube?
Salam sukses,
Muhamad Reza El'93
Re: [Senyum-ITB] Berbagi Pengetahuan
Bravo Mas Rulan,
Setelah peluncuran science song "keajaiban alam", ide yang ini sangat menarik.
Terimakasih sharingnya. Saya akan usulkan ya ke guru sekolah anak saya...
Imam MP tm83
Re: [Senyum-ITB] Berbagi Pengetahuan
Yth Pak Guru Rulan,
Wah, terima kasih tipsnya pak. Saya mohon izin untuk mencoba mengaplikasikan metode ini di kampus Usahid tempat saya mengajar part time.
Kind regards
Roby Fauzan
TL 98 (NIM 15398009)
Re: Berbagi Pengetahuan
Terima kasih atas apresiasinya,rekan-rekan.
Saya tidak menyangka responnya sebaik ini.
Mohon maaf baru sempat membalas karena menjadi guru ternyata sangat sibuk
apalagi dengan diterapkannya sistem sks ini,untuk hari biasa dimana saya tidak
mengajar privat saja saya harus berangkat jam 5 dan baru nyampe rumah jam
19,apalagi kalo lagi ngajar privat bisa nyampe rumah jam 23 :)
@Mas Eko :
Saya perjaka ting-ting,Mas
Iya betul,metode ini saya pikirkan karena saya merasa bangsa kita ini kok susah
bikin teamwork yang bagus ya.Lihat aja prestasi olahraga kita yang beregu spt
sepak bola,basket,voli jarang yang bisa berprestasi mendunia beda dengan bulu
tangkis,tenis,dll
@Mas Erik :
Silahkan Bli Erik Malurik.
Kl ada artikel saya yang pantas ditampilkan langsung aja diangkut ke blog,ga
perlu nanya saya lagi.Saya malah bangga kalo bisa dimuat
@Mas Tara :
Iya betul.Metode ini memang sering diterapkan oleh para guru ngaji ya.
Guru ngaji saya juga dulu menerapkan metode ini hanya memang belum ada reward
dan recognition-nya.
Hmm..betul juga ya metode ini bisa berefek di banyak hal ya,soal
trust,leadership,dll
@Mas Tyo :
Silahkan dibagikan dan dishare ke komunitas lainnya,makin banyak yang menerapkan
makin bagus bagi bangsa ini kan.
@Mas Eko :
Betul,Mas.Ini jg dari pengalaman pribadi saya yang sangat pas-pasan dalam
menghadapi mata kuliah yang susah-susah di elektro ITB.Untung akhirnya saya
membuka diri dengan banyak bertanya ke teman-teman yang lebih pintar dan
akhirnya bisa lolos dari ancaman DO :)
@Mas Imam :
Wah terima kasih telah membeli cd lagu science song kami.
Silahkan ditiru dan diterapkan di sekolah anak Bapak.Smg bangsa ini makin handal
dalam bekerja tim
@Mas ROby :
Silahkan diterapkan di Usahid,mari membuat pembelajaran di kelas makin
menyenangkan ! :)
subhanalloh super sekali pak,
mohon ijin shaare yah
Posting Komentar