powered by Google

Engkus tetap berpakaian gagah walaupun demam berat hari ini.

Minggu, 17 Agustus 2014

From: "B. Antariksa (Erik), 99Bali International, www.99Bali.com" <bantariksa2@gmail.com>
Date: Sun, 17 Aug 2014 01:09:20 +0000
Subject: [Senyum-ITB] Engkus tetap berpakaian gagah walaupun demam berat hari ini. Re: Maudy Koesnaedi manis dan Alumni ITB bernama Engkus memadu kasih


Terima kasih ceritanya, Mas Ridwan.

Engkus memang kurang ajar ke Bu Inggit yg setia mendampingi saat dibuang ke Ende dan Bengkulu.
Engkus memang loyo saat kasmaran dg Fatmawati.
Engkus dibuat bersemangat lagi oleh Bung Hatta karena semangat itu dibutuhkan oleh banyak orang.
Engkus demam berat setelah hari2 belakangan ini kerja terus dan lembur.

Tapi Engkus tetap bangun dan berpakaian gagah.
Diiringi bendera merah putih yang dijahit Fatmawati dan dikibarkan di depan rumah
Engkus tampil bersemangat untuk membaca teks Proklamasi Kemerdekaan bersama Bung Hatta.
Engkus menjelma menjadi Soekarno yang membuat trend kolonialisme selama 3 abad di dunia menjadi ketinggalan jaman dan berubah jadi trend kemerdekaan.

Terima kasih Soekarno, Bung Hatta, Fatmawati, Bu Inggit, dan teman2 lain yang berani memproklamasikan kemerdekaan dan memulai berdirinya bangsa baru Indonesia.
Semoga kami bisa berbuat lebih baik lagi untuk bangsa ini.
Amin.

Dirgahayu Indonesia 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2014.



Salam kompax
Erik
============

B. Antariksa (Erik)
Director / EL86

- 99Bali International, http://99Bali.com
- Petualangan Erik, http://Petualangan-Erik.blogspot.com
============

From: "'Esthi T. Bhirawati' esthitb@gmail.com [Senyum-ITB]" <Senyum-ITB@yahoogroups.com>
Date: Sat, 16 Aug 2014 23:50:16 +0000
Subject: Re: [sinergi-ia-itb] Re: [Senyum-ITB] Maudy Koesnaedi manis dan Alumni ITB bernama Engkus memadu kasih


Sweet memories ya mas Ridwan... Biasanya yang berjerawat remaja putri ya, dan bedak dingin memang sangat membantu... Jadi adakah sweet memories juga dengan yang memesan bedak dinginnya, disamping bercakap dengan pembuatnya pastinya ... He3x...

Salam bedak dingin,

|Esthi |TF|83|
La vida es un viaje no una carrera

From: "'ridwan.gani35' ridwan.gani35@yahoo.com [sinergi-ia-itb]" <sinergi-ia-itb@yahoogroups.com>
Date: Sat, 16 Aug 2014 23:14:05 +0700
Subject: [sinergi-ia-itb] Re: [Senyum-ITB] Maudy Koesnaedi manis dan Alumni ITB bernama Engkus memadu kasih

 

Bung Erik dan Mas Wid ,
Sekalian saya jawab bersama disini , ini cerita sebenarnya.
Tahun 1977 saya sedang bikin tugas akhir dan sering ke Jakarta. Dari Jakarta ada yang pesan bedak buatan Ibu Inggit karena bisa mengurangi jerawat . 
Masa itu Ibu Inggit sudah berusia 80-an , tapi masih sehat dan ikut membuat bedak bersama 4 orang pembantunya. Rumahnya sederhana tapi tanahnya agak luas , sehingga bisa dipakai untuk menjemur bedak yang dibuatnya.
Sedang sibuk bekerja Ibu senang sekali mengobrol dengan saya.
Foto beliau yang terpasang diruang tamu , mungkin wanita yang berusia  sekitar 30-an , cantik benaran , lebih cantik dari bintang film yang kita sering tonton masa itu , misalnya Susana dan Edwige Fenesh dll.
Saya berhenti datang kesana setelah kampus kita diduduki tentara dan kemudian berangkat ke Irian untuk menyelesaikan tugas akhir dilapangan Minyak Walio yang dikelola oleh Petromer trend.
Salam , Ridwan Gani , TM'72


Sent from Samsung Mobile



-------- Original message --------
From: "'B. Antariksa (Erik), 99Bali International, www.99Bali.combantariksa2@gmail.com [Senyum-ITB]" <Senyum-ITB@yahoogroups.com>
Date: 16/08/2014 22:04 (GMT+07:00)
To: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Cc: IA-ITB@yahoogroups.com
Subject: Re: [Senyum-ITB] Maudy Koesnaedi manis dan Alumni ITB bernama Engkus memadu kasih


 

Mas RG dan Rekan2,

Lebih cantik Bu Inggit waktu muda atau Maudy Koesnadi?
Bu Inggit waktu muda mirip siapa?

Wah, jauh itu ke Jl Ciateul. Sekarang namanya Jl Inggit Garnasih.
Saya jarang main ke sebelah Selatan dari Jl Asia Afrika waktu kuliah dulu.
Tahu Bu Inggit bikin bedak dingin dari siapa?
Walaupun cerai dari Engkus, tapi kelihatannya beliau tabah dan tetap bercahaya ya mukanya.

Terima kasih ceritanya.


Salam kompax
Erik
============

B. Antariksa (Erik)
Director / EL86

- 99Bali International, http://99Bali.com
- Petualangan Erik, http://Petualangan-Erik.blogspot.com
============

From: "'ridwan.gani35' ridwan.gani35@yahoo.com [Senyum-ITB]" <Senyum-ITB@yahoogroups.com>
Date: Sat, 16 Aug 2014 17:48:07 +0700
Subject: Re: [Senyum-ITB] Maudy Koesnaedi manis dan Alumni ITB bernama Engkus memadu kasih

 

Bung Erik ,
Saya tinggal di jl. Sawunggaling , asrama E - ITB , sekarang sudah tidak ada lagi. Masa itu saya pakai motor dan jalan masih sepi.
Rumah Ibu Inggit diselatan , kalau tidak salah ingat jalan Ciateul .
Tapi masa itu saya tidak terpikir untuk menanya lebih banyak cerita masa lalu beliau , padahal beliau sangat ramah pada saya. Setiap pamit pulang, beliau tanya kapan mau datang lagi.
Salam , Ridwan Gani - TM'72



Sent from Samsung Mobile



-------- Original message --------
From: "'B. Antariksa (Erik), 99Bali International, www.99Bali.combantariksa2@gmail.com [Senyum-ITB]" <Senyum-ITB@yahoogroups.com>
Date: 16/08/2014 17:38 (GMT+07:00)
To: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Cc: IA-ITB@yahoogroups.com
Subject: Re: [Senyum-ITB] Maudy Koesnaedi manis dan Alumni ITB bernama Engkus memadu kasih



Mas RG dan Rekan2,

Beli bedak di rumah Jl Inggit Garnasih kah?
Rumah Mas RG di mana?
Terima kasih infonya.
Apakah Engkus bertemu Bu Inggit di rumah ini?
Dulu Engkus kos di rumah ini?

Iya, dulu bedak masih buatan sendiri.
Sampai tamat SD, saya masih ingat pakaian baju masih dari penjahit, bukan beli di toko.

Beliau tersenyum simpul.
Pasti dalam sekali kenangan dg Engkus.
Kalau tidak salah, mantan suami Bu Inggit juga mendukung ya ketika Engkus mau menikah dg Bu Inggit?

Terima kasih utk ceritanya, Mas RG.



Salam kompax
Erik

------Original Message------
From: 'ridwan.gani35' ridwan.gani35@yahoo.com [sinergi-ia-itb]
Sender: sinergi-ia-itb@yahoogroups.com
To: sinergi-ia-itb@yahoogroups.com
ReplyTo: sinergi-ia-itb@yahoogroups.com
Subject: Re: [sinergi-ia-itb] Re: [Senyum-ITB] Maudy Koesnaedi manis dan Alumni ITB bernama Engkus memadu kasih
Sent: Aug 16, 2014 18:06

  Ya , Bung Erik , Dulu tahun 1977 saya sering kerumah Bu Inggit untuk membeli bedak dingin buatan beliau. Didinding ruang tamu ada foto beliau dimasa muda , memang cantik benaran. Terus saya bilang , pantesan Bung Karno jatuh cinta sama Ibu. "  Beliau senang tersenyum simpul ".  Salam , Ridwan Gani , TM'72


Sent from Samsung Mobile


-------- Original message --------
From: "'B. Antariksa (Erik), 99Bali International, www.99Bali.combantariksa2@gmail.com [sinergi-ia-itb]" <sinergi-ia-itb@yahoogroups.com>
Date: 16/08/2014 16:11 (GMT+07:00)
To: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Cc: ia-ITB@yahoogroups.com
Subject: [sinergi-ia-itb] Re: [Senyum-ITB] Maudy Koesnaedi manis dan Alumni ITB bernama Engkus memadu kasih


 
Engkus = Engkau Kusayang?
Romantis juga Mas Ridwan.
Boleh tuh.

Padahal Engkus kurang ajar.
Dari Bandung, Bu Inggit sudah menemani ke pembuangan di Ende, lalu ke Bengkulu.
Lalu bertemu Fatmawati di Bengkulu, Engkus meninggalkan Bu Inggit.
Awalnya Bung Hatta memihak Engkus karena melihat Engkus tidak bersemangat karena Bu Inggit tidak bisa memberi keturunan.
Malah Bung Hatta membantu melamar Fatmawati supaya Engkus bersemangat lagi.
Eh, setelah Fatmawati jadi istrinya, Engkus mulai cari istri lagi.
Bung Hatta sudah tidak percaya lagi.

Dasar Engkus playboy seperti Mas Ari yg cari 1 juta istri di Salt Lake City heheheeeheeee.



Salam kompax
Erik

0 comments:

Posting Komentar

Pencarian

10 Halaman Favorit

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP