Sinergi Alumni Luar Negeri
Minggu, 10 Juni 2012
From: Hendra Messa
Sender: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Date: Sun, 10 Jun 2012 16:40:14 +0800 (SGT)
Subject: [Senyum-ITB] sinergi alumni luar negeri ( lesson learn from offset contract Boeing & oil consession in Kazahstan)
rekan2 sekalian,
Senang juga mendengar kabar
berita, bahwa perusahaan2 Indonesia bisa mendapatkan kontrak &
konsesi di luar negeri . Salut atas usaha keras berbagai pihak yg
berhasil
Mewujudkan hal tersebut.
Dari amerika kita dapat kabar, para praktisi penerbangan & diplomat
Indonesia disana, bisa mendapatkan kontrak offset pengadaan spare part
pesawat dari
Perusahaan pesawat Boeing. Dari Kazaksthan kita dapat kabar , Pertamina mendapatkan konsesi ladang minyak di sana.
Menarik juga mengamati usaha
keras rekan2 alumni di PT DI baik yg di Indonesia maupun di luar
negeri, untuk mengembangkan persh kebanggaan tsb. Bisa jadi sebuah
cerita pelajaran yg berharga.
Saya kurang tahu detail
bagaimana prosesnya dan siapa saja yg terlibat dalam usaha tersebut,
namun usaha tersebut patut kita acungi jempol dan bisa jadi pelajaran
berharga bagi yg lain nya.
Mungkin ada yg tahu siapa2
saja yg terlibat, saya kira ada juga alumni ITB yg terlibat disana,
alangkah baiknya ada yg menulis ttg hal tsb, agar bisa jadi bahan
pelajaran ( lesson learn) , khususnya bagi para alumni di berbagai
negara lain nya, yg potensial melakukan usaha serupa, walau dalam bentuk
yg lain. Mas Susilo Cahyono dari Qatar, dari dept luar negeri ITB , yg
sedang membuat buku kumpulan tulisan alumni ITB dari berbagai negeri , “Menghimpun yg terserak untuk Indonesia yang lebih baik” , bisa pula memasukkan tulisan mengenai hal tsb ( offset order dari Boeing & usaha
pertamina mendapatkan ladang minyak di Kazakhstan dan berbagai usaha
lainnya ) dalam buku tsb, yg saya kira banyak alumni ITB yg berperan
juga.
Sebagai cerita tambahan,
teman2 alumni ITB di UAE, sedang mengembangkan berbagai ide pula untuk
mengembangkan potensi kompetensi Indonesia di negeri timur tengah ini.
Saya dengar teman2 dari IATMI UAE ( Ikatan ahli teknik perminyakan
Indonesia di UAE) yg sebagian besar anggotanya alumni ITB juga, berusaha
membantu menghubungkan pertamina dg persh minyak UAE, antara lain untuk
menggarap peluang kerjasama di negeri ini. Just info beberapa ladang
minyak UAE, kontrak jangka panjangnya akan habis thn 2012, terbuka
peluang utk persh minyak dari berbagai Negara untuk berpartisipasi juga
dalam kerjasama tsb, termasuk peluang bagi Pertamina, memang bukan hal
yg mudah bersaing dg persh minyak dunia, tapi tak salah utk dicoba.
Karena ada kecenderungan yg bagus saat ini, Negara
bersangkutan mulai melirik ke arah timur ( persh Negara2 Asia ). Seperti
persh
minyak Korea yg mendapatkan beberapa konsesi lahan minyak disini,
padahal kita tahu persh tsb masih relative baru dibanding persh2 minyak
kelas dunia dari negeri2 barat. Dalam ladang di Kazakhstan Pertamina
kerjasama juga dg persh korea tsb, jadi ada peluang juga utk berkiprah
di negeri timur tengah ini. Teman2 alumni di IATMI UAE, daeng Rusle, uda Joefrizal, mas Rusmantoro, mungkin bisa menambahkan detail cerita tsb.
Pengalaman dari berbagai usaha di tempat lain , spt kontrak
offset komponen pesawat dari Boeing, konsesi ladang minyak di
Kazakhstan dan berbagai project2 luar negeri lainnya, akan jadi
pelajaran berharga utk diterapkan di negara2 lain nya. Selain itu bila
dituliskan dalam bentuk buku, akan bisa jadi pelajaran berharga juga
bagi generasi muda kita kelak, mulai dari mahasiswa dan para alumni lain
nya.
Just info juga utk kondisi di UAE sini, bisa dikatakan saat ini, Negara
kita mendapatkan image yg baik, antara lain dari kinerja yg bagus dari
para expatriate tenaga ahli Indonesia yg banyak kerja disini, khususnya
di grup persh Adnoc, persh minyak Negara abu dhabi. UAE. Beberapa waktu
yg lalu, dubes RI utk UAE yg baru, sempat bertemu dg CEO Adnoc ,
tanggapan nya positif dan disampaikan mereka puas dg kinerja para tenaga
ahli negeri kita di persh mereka dan masih membuka peluang utk para
tenaga ahli lain nya utk bekerja disini. Selain peluang tenaga kerja,
peluang kerjasama usaha dalam skala perusahaan, semisal kerjasama dg
Pertamina tetap terbuka peluang nya dan nampaknya pihak KBRI sangat
mendukung hal tsb.
Mudah2an berbagai kiprah
expatriat Indonesia di luar negeri khususnya alumni ITB, bisa memberikan
bentuk nyata , darma bakti utk negeri kita. Mudah2an IA ITB, bisa
mengembangkan format yg tepat mengenai hal tsb, bagaimana para alumni di
luar negeri bisa bersinergi secara efektif.
Pada sisi lain, para alumni di dalam negeri, bisa menguatkan performance & kompetensi para
ahli & perusahaan Indonesia, jangan sampai, berbagai usaha yg telah
diraih ( kontrak, kerjasama dll ) akhirnya tak dikelola dg baik,
terkena berbagai masalah kronis yg biasa menghadang berbagai persh Indonesia ( semisal KKN, integritas, kompetensi, ketepatan waktu, kepentingan politis dll ).
Salam dari bawah pohon kurma yg mulai berbuah di musim panas ini
Abu Dhabi , UAE
Hendra Messa, TI 88
0 comments:
Posting Komentar