powered by Google

Potensi Agro Industry di Indonesia : Exotic Fruits

Kamis, 01 Maret 2012

Potensi Agro Industry di Indonesia : Exotic Fruits


2012/3/1 Kristanto Santosa <ks@bic.web.id>

Bagi rekan alumni yang punya simpanan/investasi tanah di hulu Jakarta, mulai dari Cibubur sampai Bogor bahkan Sukabumi dan Puncak, dan biasanya dibiarkan kosong dan sedikit "terlantar" (saya percaya banyak deh yang punya). Mari kita membantu diri kita sendiri untuk menjadikan kawasan tangkapan air Jakarta tersebut lebih efektif, untuk mengurangi banjir Jakarta, untuk memperbaiki debit sumur-sumur kita, dan pada gilirannya menjadikan 'tanah terlantar" Anda sebagai pencipta kerja bagi masyarakat di sekitarnya, menjadikan paru-paru Jabodetabek, semuanya demi kesehatan dan kesejahteraan anak cucu kita.

Caranya adalah dengan berinvestasi menjadikan tanah Anda yang terlantar menjadi kawasan agrowisata pribadi, dengan membudidayakan buah-buah tropis eksotik yang telah dikembangkan oleh berbagai pakar pertanian kita. Apa ada yang belum dengar Nangkadak (bapak Nangka ibu Cempedak?), manggis tanpa biji, salak gula pasir, durian sitokong, petruk, dan puluhan durian unggul lainnya, apel India, jambu mutiara, pisang Manado, rambutan bola tenis, jeruk bali manalagi, mangga raksasa dari Lombok ... dst dst ....

Bayangkan investasi tanah Anda yang terlantar akan menjadi kebun buah eksotik masa depan ( mulai tahun ke 4 - 5), dirancang dan dikembangkan oleh ahli-ahli pertanian kita yang terbaik, membuat tanah Anda sebagai lapangan kerja bagi petani dan pekebun di sekitarnya, dan suatu saat menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah buah tropis bagi diri sendiri, dan sekaligus mencegah kerusakan lingkungan, banjir, dan erosi.

Kalau ada > 10 "tuan tanah" Alumni yang berminat, kita bisa mulai melakukannya. Mari kira mulai mengubah masalah menjadi berkah. Bagaimana?



KS

5 comments:

IA-ITB 1 Maret 2012 pukul 17.43  

From: Betti S Alisjahbana
Date: Thu, 1 Mar 2012 15:49:06 +0700


Pak Kris,
Ini inisiatif yang bagus. Berapa minimal luas tanah yang dibutuhkan untuk bisa mulai ?
Apakah jakarta selatan dekat kantor saya termasuk ?


Salam hangat penuh semangat
Betti Alisjahbana-AR79

IA-ITB 1 Maret 2012 pukul 17.44  

From: Kristanto Santosa
Date: Thu, 1 Mar 2012 17:18:43 +0700



Mbak Betti,

Saya sendiri belum menghitung persisnya, tapi kalau kita mau menggerakkan Litbang kita dengan proposisi nilai yang menarik, mesti di atas skala minimum operasional yang efisien untuk proses-proses memilih tanaman, menanam, memupuk, merawat, memonitor dan seterusnya. Saya pikir kalau kita bisa himpun > 10 - 20 lokasi (investor) mestinya bisa kita coba ya? Oh ya, satu hal lagi, bisa juga jadi lahan berkarya untuk para perancang lansekap.... Kalau bareng-bareng akan jadi murah kan?


Salam inovasi!
KS

PS: Mbak Betti kalau mau nyari 10 teman tuan tanah di antara teman-teman tidak sulit kan? Memang handicapnya, mereka yang punya tanah tidak suka cerita-cerita, padahal sebenarnya mau tanahnya produktif dan menyenangkan. Hehehe ...

IA-ITB 1 Maret 2012 pukul 17.45  

From: swahjuni@yahoo.com
Date: Thu, 1 Mar 2012 08:55:50 +0000


Mas, bisa dapat benihnya dimana? Rasanya tdk hanya di jakarta, tetapi jg bandung dan sekitarnya....


Unie pl88

IA-ITB 1 Maret 2012 pukul 17.46  

From: "Setiawan Eko Nugroho"
Date: Thu, 1 Mar 2012 14:15:28 +0000


Wah menarik antusiasme menghadirkan hijauan utk agro industai maupun ekowisata dg memanfaatkan lahan nganggur.

Nah, kawan kita Ridwan Kamil (AR90) mencoba memanfaatkan lahan nganggur (khususnya di perkotaan) sebagai Ruang Terbuka Hijau yg produktif dengan gerakan Indonesia Berkebun. Selain berupa upaya mengembalikan fungsi ekologis, edukatif juga berpotensi meningkatkan aspek ekonomi lahan. Saat ini tidak kurang dari 20 kota melakukan gerakan urban farming ini. Namun agak berbeda dg pertanian konvensional, pendekatan FUN diutamakan dlm urban farming ini. P

Sy dan kawan2 di depok coba menanam pepaya Calina (baru 4 bulan),ga semua sukses disemai, maklum petani kota amatiran...selain itu kami juga menanam sayuran organik. Semuanya baru tahap 'just for fun'...

Salam Berkebun!



Eko Nugroho (MT94)
http://sekonugroho.com | @sekonugroho
http://www.sekontea.com | @sekontea

DSTP75 16 Maret 2012 pukul 02.08  

Pak Kris, saya tertarik untuk ikut nimbrung walaupun tidak punya lahan di lokasi yang diminta, tapi saya ada rencana buka di Ciamis dengan kondisi berbukit pada ketinggian 500 - 520 dpl, tanaman apa yang cocok ya ? terus untuk berbagai jenis tanaman yang pernah disampaikan dimana bisa diperoleh benihnya ? harganya ? lama pertumbuhan sampai berbuah ? biaya operasi dan pemeliharaannya ?
Kalau perlu pupuk organik mungkin saya bisa siapkan karena di Bekasi ada 2 pabrik pupuk organik yang bisa kita manfaatkan .

Salam,

DS TP75

Posting Komentar

Pencarian

10 Halaman Favorit

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP