powered by Google

Too Late To Say I Love You

Kamis, 15 Desember 2011

Baca juga :
Masih ingat saat bunga-bunga cherry mekar ?






Too late to say I love you
Too late to restage the play
The game is over

Sebuah lagu dengan aliran yang populer disebut rock progresif dikirim untuk yang berjiwa progresif revolusioner :-)
Silahkan diputar video di bawah.




Selamat mendengarkan,

;-))
Jester dan 99Venus Team

-------



Baca juga :
Masih ingat saat bunga-bunga cherry mekar ?

----------
Komentar Gatot "Toty" Widayanto TI79:



JRENG!

Ah gilaaa .. di milis ini boleh to ngomongin musik??? Kirain ... (makanya dari dulu rada males ikut milis IA ITB).. cuman ngomongin yang serius seriusssss .. aja ....
Kok ya yang diposting ini lagu yang membuat saya menangis mbrebes mili ... bukan karena liriknya tapi karena nuansa yang terjadi saat album menggemparkan ini dirilis ...
Saat itu .. musik progressive rock yang saya cintai sejak saya dicekoki kakak saya selagi kelas 6 SD (atau kelas 1 SMP, lali) melalui GENESIS "Nursery Cryme" pada awal 80an digempur abis sama punk / new wave. Semua pendekar prog seperti YES membelokkan arah musiknya dengan album "90125" yang menelorkan hit "Ono Balon Lewat" (baca: Owner of a Lonely Heart - red.), kemudian GENESIS juga melacurkan diri dengan ABACAB yang covernya GPB (gak prog blasz!) ... membuat jagat prog suraaaammm ... kelabu ....

Tempat kuliah saya di jalan Veteran, markasnya kaset YESS, saat itu berkabung dengan merebaknya musik punk / new wave dengan band2 seperti Sex Pistols, The Police, Duran2, Mo, B 52's, The Human League, Ultra Vox, dan puluhan band lainnya. Tiap saya dateng kuliah dengan Guru Besar I'an Arliandy (arsitek utama kaset2 produksi Yess) mulai jam 11:00 sampe jam 14:00 (hampir tiap hari saya nangkring di toko ini, makanya kuliahnya pas2an aja .. yo ben .. sing penting lulus! Sarjana Teknik ITB pulak! Opo ora nggajak???), selalu aja gak ada kaset baru bermutu dari ranah prog. Untung Peter Gabriel mengakali gelombang punk dengan mencipta album dahsyat yang ke 4 "Security". Tapi gak banyak lah musik mutu di awal 80an saat itu ...

Suatu hari di tahun 1983 .. ujug2 mak gedhandhut ....pas saya lagi kuliah di jl. Veteran tersebut, sang Guru Besar Professor Progressive Rock I'an Arliandy bertutur: "Eh Tot .. coba kamu dengerin ini lagu yah .. ada grup baru namanya **lion .."(saya cuma denger kata "lion" nya aja). Terus .. dia langsung setel kaset telanjang tanpa cover di tape deck TEAC dan amplifier LEAK, speaker Heco nya.... sebuah untaian nada yang sungguh indah dan membuat saya masygoel bedhughul dibuatnya ...

So here I am once more (theng! .. bunyi piano ditekan)
In a playground of a brokenheart ....

Wuadouw biyuuuunnnnngggggggggggg ... Gusti Alloh Nyuwun Ngapuro ....!!! Lha ini kok untaian nadanya begitu mendayu indah namun dilantunkan dengan olah vokal gagah perpaduan dari Derek Shulman (Gentle Giant), Peter Hammil (Van der Graaf Generator), dan Peter Gabriel (Genesis, dulunya) ... uediyaaaaaaaaaaannn ... ndhredhegh mati ngadheg dah saya waktu itu (kalo Freddie Mercury bilang: "Death on Two Legs" .. sedangkan boso Jowo saya bilang: "mati ngadheg").

Saya langsung tereak ke sang Guru Besar: "Ini melodi nya gilaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....!!! Mana kasetnya, gw bawa pulang!". Waktu Ian tanya apa perlu kaset ini diproduksi mengingat pasar dikuasai The Police, saya kontan jawab: "Produksi! Kita lawan new wave dengan musik kayak gini ... top!"

Saya akhirnya diberi "privilege" untuk menikmati kaset telanjang tersebut, tanpa tahu isinya apa aja ...dan kaset tersebut saya bawa pulang. Dengan mengayuh sepeda balap (kendaraan utama saya saat kuliah) saya ngebut menuju Kubangsari, Sekeloa, tempat kos2an saya .. langsung mak JRENG! saya puter pake tape deck Fisher, ampli NAD dan speaker AR18 (dulu udah ngetop banget mahasiswa kos di gang kecil pake sound system "agak" high end gini). Lagu demi lagu saya lumat sambil berdecak kagum ... Subhanallah .. haree ginee .. masih ada manusia yang masih peduli ama musik prog? .. Uwediyaaaaaaannnn!!!

Dari "Script for a Jeser's Tear" - ke "He Knows You Know" - ke "The Web" - ke "Garden Party" - ke "Grendel" (walaupun belkangan saya tahu versi Yess ini dipotong, setelah keluar CD nya) - ke "Chelsea Monday" dan puncak nya adalah "Forgotten Sons" ... woadow biyung ....... ini adalah the peak of any musical orgasm that I had ever experienced at that time! (lho .. kok ujug2 ngomong Londo to? wis wong Jowo wae lho .. kok gaya pol ngomong Londo! ha ha ha ha ....). Pokoke, sulit digambarkan begitu gembira-ria nya saya .. kalo orang Jowo bilang : JAGATE PADANG ... gara2 munculnya album nuansamatik dari MARILLION ini ... Sungguh ,... saya sangat menderita kepuasan dengan untaian nada, melodi, harmoni yang gak ruwet tapi gak simpel juga dari band yang bener2 sebagai HERO musik progressive saat itu .... (saya menulis ini aja sambil ber-kaca2 mbrebes mili mengingat kegirangan hati saya saat itu ... Mungkin kalo Ketoprak Gembira LOka mbuka lowongan, saya pasti diterima soalnya saya GEMBIRA terus. Musik gelap kok gembira .. opo tumon? Begitulah ..)

The rest is history ....

I love MARILLION to the bone until their fourth album CLUTCHING AT STRAW ... I think all of Marillion first four albums are MASTERPIECE, BINTANG LIMO MENTOK.

Eh percaya gak ... ada temen saya yang titip pesen, nanti kalo mati tolong saya bilang ke keluarganya agar prosesi pemakamannya disertai pemutaran album SCRIPT FOR A JESTER's TEAR in its entirety ...!!!! Gembloenk tenaaaannn ....

Tapi memang ini album doahzyat! Yang belum pernah denger.. pasti termasuk golongan yang merugi dan harus secepatnya ke toko CD buat beli album legendaris tahun 1983 ini ....

JRENG!



Salam,
G

-----------

Komentar di Senyum-ITB Facebook :




4 comments:

IA-ITB 15 Desember 2011 pukul 13.47  

Re: [IA-ITB] Too late to say I love you


Huakakakakakak.... seneng banget aku baca (lagi) tulisan2nya Toty soal musik
'prog. rock'.
Bener2 tulisan yang "mack news" alias top merkotop surotop deh ! Makasih atas
pencerahannya ya.... Toty ! Kapan nih 'ngemsi' di pertunjukan musik 'prog. rock'
lagi ?

Salam,
Nuning

IA-ITB 15 Desember 2011 pukul 13.48  

It still amazes me just like the first time I listened to it...

intermariogr

IA-ITB 26 September 2014 pukul 18.01  

From: "'B. Antariksa (Erik)
Date: Fri, 26 Sep 2014 13:50:55
Subject: Nelson EL'86 mengirim lagu.
Re: Video: Resensi lagu rock klasik Marillion


Wah, ini sih lagu nya Nelson heheheheehee.


Salam kompax
Erik

IA-ITB 26 September 2014 pukul 18.03  

From: "'Nelson Napitupulu'
Date: Fri, 26 Sep 2014 16:30:33
Subject: [IA-ITB] Re: Nelson EL'86 mengirim lagu.
Re: Video: Resensi lagu rock klasik Marillion

Hahaha.., aku sempat punya kaset beberapa album Marillion keluaran Yess.
Punya jam dinding photo single "Lavender".

Sekarang cuman punya 2 CD albumnya (terbaik menurutku), Fugazi dan Script For A Jester Tears.
Kasetnya msh ada beberapa tapi sudah jarang didengerin.

Marillion adalah salah satu group prog rock 80an yg paling bagus, menurut saya.



nelson-el86

Posting Komentar

Pencarian

10 Halaman Favorit

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP