Kampanye Dasep Ahmadi: Entrepreneurship Coaching Program
Minggu, 16 Oktober 2011
Entrepreneurship Coaching Program
Kaukus Pengusaha Pendukung Dasep Ahmadi (KPPDA) yang terdiri dari para pengusaha
ITB yg peduli pada kemandirian bangsa, tanggal 15-16 Oktober 2011 ini mengadakan
acara "Entrepreneurship Coaching Program" bagi alumni muda ITB yang sedang
merintis jalan menjadi pengusaha pemula.
Bertempat di kantor Abah Rama di Jl. Pemuda, Jakarta, 14 calon pengusaha yg
terdiri dari alumni ITB angkatan 2004 - 2006 selama 2 hari penuh mengikuti
coaching program dengan dibimbing langsung oleh Abah Rama, FT68, Syauki, KI85,
Hari Tjahjono, MS/PN84, Mulyadi Afmar, TL86, Rudy Andriyana, MS94, Muslim Armas,
TK88, Ardiantoro, MT98, dan juga Dasep Ahmadi, MS84, yg merupakan icon dari
kelompok ini.
Kaukus pengusaha ini berharap munculnya para pengusaha baru ITB ini mampu
meningkatkan kemandirian bangsa secara bottom-up, sehingga perubahan yg sangat
ditunggu bangsa ini untuk menjadi bangsa yg maju, mandiri dan sejahtera dapat
terwujud dan bertahan dalam jangka panjang. Sudah sangat lama bangsa ini
menunggu perubahan dari atas (top-down) yang ternyata tak kunjung datang.
Alih-alih mendorong perubahan ke arah yang lebih baik, pemimpin yang sudah
sampai diatas tidak jarang malah memberi teladan buruk. Untuk itulah dibutuhkan
kelas menengah pengusaha yang kuat dari alumni muda ITB, yang dapat menjadi
agent of change bagi bangsa ini.
Untuk membekali mereka menjadi pengusaha yang tangguh dan berprestasi, Abah Rama
melakukan assessment kepada calon pengusaha ini dg metoda Talent Mapping. Dengan
assessment ini, setiap individu calon pengusaha diharapkan mampu melihat
kekuatan dirinya dan bisa mengeksplorasinya secara optimal. Abah Rama yg lebih
dari 3 dekade menjadi pengusaha dan kini tekun mengembangkan metoda talent
mapping dan strength based human resource management, mampu menyadarkan peserta
bahwa masing-masing orang punya bakat yg unik. Berbisnis dengan memanfaatkan
bakat yg unik ini insya Allah dapat mengoptimalkan kinerja calon pengusaha ini
untuk menjadi pengusaha yang sukses.
Di sesi berikutnya, Syauki yang adalah Presiden Direktur Siskem Group memberikan
materi tentang Pengembangan Usaha Baru/Tahapannya. Syauki memberi kesadaran
mengapa bangsa ini butuh lebih banyak pengusaha muda supaya maju, mandiri, dan
sejahtera. Dengan pengalamannya yang panjang sebagai pengusaha, Syauki
memberikan pemahaman apa itu entrepreneurship and apa syarat-syarat yang harus
dimiliki seseorang untuk menjadi pengusaha yang tangguh dan berprestasi. Dari
sekian banyak syarat untuk menjadi pengusaha, tidak satupun yang berbicara
mengenai uang. Yang paling penting adalah komitmen dan determinasi, leadership,
dan kreativitas. Dengan pemahaman yang benar seperti ini, diharapkan mampu
memberikan motivasi lebih besar lagi untuk mendorong alumni muda ITB terjun
menjadi pengusaha. Tidak ada excuse untuk takut menjadi pengusaha karena tidak
punya uang, karena kaukus pengusaha ITB ini akan memberikan bimbingan dan
support untuk mengentaskan alumni muda menjadi pengusaha yang tangguh dan
berprestasi.
Selanjutnya, Hari Tjahjono, Presiden Direktur PT Abyor International, memberikan
materi tentang Business Model dan Product Development. Dengan pengalaman riilnya
sebagai pengusaha, Hari mampu memberikan inspirasi dan contoh nyata bagaimana
memulai usaha dari nol berbekal prestasinya sebagai profesional dan network yang
luas. Hari meyakinkan calon pengusaha ini bahwa tanpa kolusipun kita bisa
membangun usaha dengan baik selama kita memiliki business model yang solid,
memiliki value proposition yang kuat untuk target customer yang dibidiknya.
Dengan perkembangan usahanya yg sangat baik dalam beberapa tahun terakhir, Hari
memberikan contoh bahwa tidak ada yang tidak mungkin kalau kita sungguh-sungguh
mengejar mimpi kita. Kata kuncinya adalah all out, sungguh-sungguh melihat
peluang usaha secara cermat dan tekun menggarapnya.
Acara hari kedua hari ini akan dilanjutkan dengan materi pengelolaan sumber daya
manusia dan pembuatan business plan. Mudah-mudahan dengan acara-acara seperti
ini, keinginan kita semua untuk memiliki pengusaha kelas menengah yang kuat
alumni ITB dapat menjadi bola salju, sehingga ITB dikenal sebagai gudang
pengusaha-pengusaha tangguh di masa depan.
Kaukus Pengusaha ini telah lama aktif membimbing adik-adiknya menjadi pengusaha
melalui entrepreneur club di jurusan masing-masing seperti: Mesin Entrepreneur
Club (MEC), Aero Entrepreneur Club (AEC), Kimia Entrepreneur Club, Kalam
Entrepreneur Club, dll.
Salam,
Kaukus Pengusaha Pendukung Dasep Ahmadi
Salam
MDD I AR84
Vote No. 3 Dasep Ahmadi, Mesin 84, for IA-ITB 2011-2015
www.dasep-ahmadi.com
Kebersamaan,Perubahan, Kemandirian
Grup Facebook: http://m.facebook.com/home.php?sk=group_256802457689704&refid=27
Kaukus Pengusaha Pendukung Dasep Ahmadi (KPPDA) yang terdiri dari para pengusaha
ITB yg peduli pada kemandirian bangsa, tanggal 15-16 Oktober 2011 ini mengadakan
acara "Entrepreneurship Coaching Program" bagi alumni muda ITB yang sedang
merintis jalan menjadi pengusaha pemula.
Bertempat di kantor Abah Rama di Jl. Pemuda, Jakarta, 14 calon pengusaha yg
terdiri dari alumni ITB angkatan 2004 - 2006 selama 2 hari penuh mengikuti
coaching program dengan dibimbing langsung oleh Abah Rama, FT68, Syauki, KI85,
Hari Tjahjono, MS/PN84, Mulyadi Afmar, TL86, Rudy Andriyana, MS94, Muslim Armas,
TK88, Ardiantoro, MT98, dan juga Dasep Ahmadi, MS84, yg merupakan icon dari
kelompok ini.
Kaukus pengusaha ini berharap munculnya para pengusaha baru ITB ini mampu
meningkatkan kemandirian bangsa secara bottom-up, sehingga perubahan yg sangat
ditunggu bangsa ini untuk menjadi bangsa yg maju, mandiri dan sejahtera dapat
terwujud dan bertahan dalam jangka panjang. Sudah sangat lama bangsa ini
menunggu perubahan dari atas (top-down) yang ternyata tak kunjung datang.
Alih-alih mendorong perubahan ke arah yang lebih baik, pemimpin yang sudah
sampai diatas tidak jarang malah memberi teladan buruk. Untuk itulah dibutuhkan
kelas menengah pengusaha yang kuat dari alumni muda ITB, yang dapat menjadi
agent of change bagi bangsa ini.
Untuk membekali mereka menjadi pengusaha yang tangguh dan berprestasi, Abah Rama
melakukan assessment kepada calon pengusaha ini dg metoda Talent Mapping. Dengan
assessment ini, setiap individu calon pengusaha diharapkan mampu melihat
kekuatan dirinya dan bisa mengeksplorasinya secara optimal. Abah Rama yg lebih
dari 3 dekade menjadi pengusaha dan kini tekun mengembangkan metoda talent
mapping dan strength based human resource management, mampu menyadarkan peserta
bahwa masing-masing orang punya bakat yg unik. Berbisnis dengan memanfaatkan
bakat yg unik ini insya Allah dapat mengoptimalkan kinerja calon pengusaha ini
untuk menjadi pengusaha yang sukses.
Di sesi berikutnya, Syauki yang adalah Presiden Direktur Siskem Group memberikan
materi tentang Pengembangan Usaha Baru/Tahapannya. Syauki memberi kesadaran
mengapa bangsa ini butuh lebih banyak pengusaha muda supaya maju, mandiri, dan
sejahtera. Dengan pengalamannya yang panjang sebagai pengusaha, Syauki
memberikan pemahaman apa itu entrepreneurship and apa syarat-syarat yang harus
dimiliki seseorang untuk menjadi pengusaha yang tangguh dan berprestasi. Dari
sekian banyak syarat untuk menjadi pengusaha, tidak satupun yang berbicara
mengenai uang. Yang paling penting adalah komitmen dan determinasi, leadership,
dan kreativitas. Dengan pemahaman yang benar seperti ini, diharapkan mampu
memberikan motivasi lebih besar lagi untuk mendorong alumni muda ITB terjun
menjadi pengusaha. Tidak ada excuse untuk takut menjadi pengusaha karena tidak
punya uang, karena kaukus pengusaha ITB ini akan memberikan bimbingan dan
support untuk mengentaskan alumni muda menjadi pengusaha yang tangguh dan
berprestasi.
Selanjutnya, Hari Tjahjono, Presiden Direktur PT Abyor International, memberikan
materi tentang Business Model dan Product Development. Dengan pengalaman riilnya
sebagai pengusaha, Hari mampu memberikan inspirasi dan contoh nyata bagaimana
memulai usaha dari nol berbekal prestasinya sebagai profesional dan network yang
luas. Hari meyakinkan calon pengusaha ini bahwa tanpa kolusipun kita bisa
membangun usaha dengan baik selama kita memiliki business model yang solid,
memiliki value proposition yang kuat untuk target customer yang dibidiknya.
Dengan perkembangan usahanya yg sangat baik dalam beberapa tahun terakhir, Hari
memberikan contoh bahwa tidak ada yang tidak mungkin kalau kita sungguh-sungguh
mengejar mimpi kita. Kata kuncinya adalah all out, sungguh-sungguh melihat
peluang usaha secara cermat dan tekun menggarapnya.
Acara hari kedua hari ini akan dilanjutkan dengan materi pengelolaan sumber daya
manusia dan pembuatan business plan. Mudah-mudahan dengan acara-acara seperti
ini, keinginan kita semua untuk memiliki pengusaha kelas menengah yang kuat
alumni ITB dapat menjadi bola salju, sehingga ITB dikenal sebagai gudang
pengusaha-pengusaha tangguh di masa depan.
Kaukus Pengusaha ini telah lama aktif membimbing adik-adiknya menjadi pengusaha
melalui entrepreneur club di jurusan masing-masing seperti: Mesin Entrepreneur
Club (MEC), Aero Entrepreneur Club (AEC), Kimia Entrepreneur Club, Kalam
Entrepreneur Club, dll.
Salam,
Kaukus Pengusaha Pendukung Dasep Ahmadi
Salam
MDD I AR84
Vote No. 3 Dasep Ahmadi, Mesin 84, for IA-ITB 2011-2015
www.dasep-ahmadi.com
Kebersamaan,Perubahan, Kemandirian
Grup Facebook: http://m.facebook.com/home.php?sk=group_256802457689704&refid=27
1 comments:
Manstab!! Program yg bagus sekali.
Semoga bs konsisten tak bergantung pemilu.
Tks.
Wass,
Umar/IF93
Posting Komentar