Soal Rudi, Jero Wacik Merasa Kecolongan?

"Salah satu tugas menteri paling berat adalah mencari orang."

Menteri ESDM Jero Wacik.

Antique, Nila Chrisna Yulika | Kamis, 15 Agustus 2013, 14:59 WIB

VIVAnews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral  (ESDM) Jero Wacik, Kamis 15 Agustus 2013, curhat soal sulitnya menjabat sebagai menteri. Terutama, saat dirinya kesulitan mencari seseorang yang bisa dipercaya untuk menjabat jabatan tertentu. 

"Salah satu tugas menteri paling berat adalah mencari orang. Kita cari sebaik-baiknya dan secermat yang kita mampu," ujar dia.

Diketahui, salah satu pegawainya tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, yakni Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini.

"Ya, begitulah kehidupan. Namun, proses yang paling cepat untuk selamatkan SKK Migas adalah seperti yang dilakukan kemarin (memecat Rudi)," kata Jero.

Sebab, ujar Jero, selama Rudi berurusan dengan hukum, kinerja SKK Migas akan terganggu. Padahal, institusi ini tidak boleh menganggur sedikit pun karena bisa menganggu ekonomi Indonesia.

"Sehingga kita minta Pak Widjonarko (Johanes Widjonarko, Wakil Kepala SKK Migas) yang menggantikan Pak Rudi," tutur dia.

Untuk itu, Jero meminta kepada pejabat baru yang dilantik untuk mawas diri agar tidak terjerat kasus hukum. "Kita manusia, kita harus hati-hati dan waspada, jaga diri. Saudara-saudara juga sudah menandatangani pakta integritas, patuhi itu," tegasnya.

Kementerian ESDM hari ini melantik 16 pejabat eselon I dan II di jajarannya. Beberapa pejabat eselon I yang dilantik di antaranya Agus Budi Wahyono, saat ini menjabat sebagai staf ahli bidang investasi dan produksi. Jabatan sebelumnya adalah Sekretaris BPH Migas.

Kemudian Surono, yang kini menjabat sebagai staf ahli bidang tata ruang dan lingkungan hidup. Jabatan sebelumnya adalah Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana pada Badan Geologi. (adi)

-----------------------

Silahkan baca komentar-komentar di Senyum-ITB Facebook :