powered by Google

Ir H Amran Nur, Alumni ITB yang jadi Walikota Sawahlunto

Selasa, 25 Juni 2013

Ir H Amran Nur

amran nur-wako sawahluntoIr H Amran Nur, dengan latar belakang seorang pebisnis dan konsultan manajemen, ketika dipilih menjadi Walikota Sawahlunto beberapa tahun lalu, Dia dihadapkan pada realitas Sawahlunto yang decline sejalan dengan menurun/akan berakhirnya produksi tambang batubara—justru semula menjadi gantungan keberadaan kota tersebut.
Berbekal sejarah panjang Sawahlunto,  Ir. H. Amran Nur merumuskan visi nya  menjadikan Kota Sawahlunto “Menjadi Kota Wisata Tambang yang Berbudaya pada Tahun 2010”. “Dengan aset peninggalan itu, kita lebih menghayati arti kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Apalagi yang bekerja di tambang batubara waktu itu adalah orang- orang hukuman (orang-orang rantai) dari pelbagai suku di Indonesia. Sisa-sisa kebudayaan masih ada di sini. Sawahlunto sepertinya itu Miniatur Indonesia,” kata Wali Kota Sawahlunto Ir H Amran Nur.
Orang-orang Belanda yang pernah bekerja di Sawahlunto ataupun ahli warisnya sering datang mengunjungi daerah itu. Nostalgia. Para ahli waris ingin menapaktilasi cerita orangtua atau kakek neneknya dahulu. Wisatawan mancanegara yang paling banyak datang memang dari Belanda. Paket wisata memang banyak dijual ke Belanda. Mereka tinggal beberapa hari di sana. “Dengan peninggalan seperti itu kita ingin menciptakan Sawahlunto sebagai “Belanda Kecil” (Small Nederland), kata Walikota H Amran Nur.
Untuk soal investasi di sektor pariwisata dan lainya di Sawahlunto H Amran Nur, membuat terobosan dengan memberikan pelayanan cepat. “Semua perizinan yang diperlukan dari Pemkot Sawahlunto akan diberikan secara cepat tanpa dipungut biaya. Silakan dibuat hotel, resor atau untuk taman safari,” kata Wali Kota.
Tidak hanya itu saja Ir H Amran Nur, juga memanfaatkan potensi lain yang terdapat di Sawahlunto. Sadar, karena daerah yang relatif luas, Pemda Kota Sawahlunto mengembangkan tanaman coklat dan kemudian karet. Bibit disediakan Pemda secara cuma-cuma — bahkan pupuk gratis pada tahun pertama. Dia juga mengembangkan ternak rakyat untuk keluarga miskin melalui seleksi ketat dan persiapan/pendampingan, dengan kredit tanpa bunga (bunga disubsidi pemda) senilai Rp 22 miliar.
Untuk bidang kesejahteraan, Amran membangun mindset baru di bidang pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja. Amran mengembangkan sekolah yang membina budi-pekerti — menanamkan rasa hormat pada guru dan memperdengarkan lagu-lagu perjuangan serta menekankan keperluan bahasa asing (Inggris) misalnya, menanamkan kebersihan sejak dini — membuat WC sekelas hotel bintang tiga misalnya (juga secara bertahap menyediakan WC serupa untuk rakyat). Rumah sakit Kota Sawahlunto kini menjadi rujukan berobat, tidak saja warga Sawahlunto, tapi juga daerah sekitar karena penataan standar teknik/pelayanan yang baik.
Untuk sekolah SMK, selain standar teknis kualifikasi, bahasa Inggris, juga ada orientasi ke pasar kerja. Pelajar SMK juga dibawa ke lapangan kerja sampai ke Batam dan kunjungan pelajar ke Singapura/Malaysia dalam bentuk pertukaran pelajar/belia, misalnya. Untuk pendidikan masyarakat, Amran memberdayakan masyarakat adat per Nagari melalui pelatihan oleh Lembaha Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM).
Dalam hal kesejahteraan pegawai, Amran berusaha meningkatkan standar kemampuan teknis aparaturnya, mengembangkan pemberian tunjangan-tunjangan sesuai kemampuan pemda, asuransi pendidikan untuk anak pertama — direncanakan juga untuk anak kedua, standar appraisal yang menerapkan reward/punishment, dan ceramah/vision sharing dengan mendatangkan beberapa tokoh berpengalaman/empirisme yang teruji. Ceramah juga diikuti tokoh masyarakat. Ini tidak saja menambah wawasan, tapi juga dapat mengubah mindset — berusaha melihat dari sisi pandang yang berbeda/orang yang memiliki pengalaman kuat di bidangnya.
Kecerdasan dan Kejelian
Ir H Amran Nur, harus diakui mempunyai kecerdasan dan kejelian bagaimana Ia memandang realitas/situasi dan kondisi daerah, mengubah potensi menjadi kekuatan/peluang, apa pilihan tindakan yang dilakukan, siapa orang yang ahli di bidangnya yang diajak serta secara kualitatif, bagaimana mengajak DPRD/jajaran sama-sama memandang dari sudut yang sama, bagaimana menghadapi/mengatasi masalah dan tantangan dihadapi.  Lebih dari itu, Ir H Amran Nur jauh dari sekedar wacana.
Bila pada pejabat lain soal good local governance, Ir H Amran Nur membuktikan  dengan fakta proses kerja (progress) dan hasil kerja/kinerja (performance). Dimana prestasi yang layak dibanggakan berhasil diraih kota Sawahlunto, yakni surplus beras. Tidak main-main, jumlah yang surplus beras mencapai 300 ton lebih tiap tahunnya. Di saat daerah lain mengalami kesulitan pangan, hasil yang dicapai kota Sawahlunto ini terasa sangat mem-banggakan seluruh masyarakat Sawah-lunto.  















1 comments:

Amalia Amangkurat ( HOW I GOT MY DEBT AND BUSINESS LOAN FROM GENUINE MOTHER RIKA ANDERSON LENDER 17 Maret 2018 pukul 16.11  

Nama saya Ibu Amalia Amangkurat, saya seorang janda dan saya kehilangan suami saya 4 tahun yang lalu dan saya merawat anak-anak, sekarang saya menghasilkan uang untuk membayar uang sewa dan beberapa hutang tapi saya tidak mempunyai uang untuk membayar, tapi kakak saya bercerita tentang pinjaman pinjaman ini yang menawarinya pinjaman sebelum saya harus mengambil darinya bahwa dia orang yang baik, jadi saya mengajukan pinjaman sebesar 50000 dolar, jadi setelah proses pinjaman dipindahkan ke rekening saya dan Hari ini saya memiliki toko apakah saya menjalankan bisnis saya dan hari ini saya telah melunasi hutang saya dan semua tagihan saya, Ibu Rika Anderson adalah pemberi pinjaman yang baik baik Ibu tentang dia menghubungi dia di email rikaandersonloancompany@gmail.com , Twitter rikadiananderso, Instagram rikaandersonloancompany, Viber: +12676524965untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana mendapatkan pinjaman. Jika ada keraguan atau ketakutan, Anda selalu bisa menghubungi saya via amaliaamangkurat@gmail.com

Posting Komentar

Pencarian

10 Halaman Favorit

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP