Pusat Pelatihan TESDC
Sabtu, 15 Desember 2012
From: Budi Rijanto
Sender: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Date: Sun, 16 Dec 2012 00:14:15 +0000
Subject: Re: [Senyum-ITB] Visi itb 2020 (was Walini - Green Techno Art Campus)
Mas Kartono,
Pendidikan Politeknik (dulu Swiss-ITB) di Kanayakan (sebagai Poltek tertua di Indonesia), masih ada, cuma sudah berubah nama menjadi Politeknik Mekanik Negeri disingkat Polman. s/d D4 dan sedang merintis membuat program setingkat S2 terapan. Direkturnya Prof. Isa Setiasah (TI 73).
Saya (AR73) sendiri (melalui sebuah yayasan) walaupun dosen di AR ITB, sudah 4 tahun ini bekerjasama dg Polman, menyelanggarakan Program Pelatihan yang diberi nama TESDC (Tecchnical and Entrepreurial Skill Development Center), melatih siswa lulusan SMK/SMA yang tidak melanjutkan sekolah dan belum bekerja (kurang trampil). Prinsipnya gratis selama 6 bulan dan didukung bbrp sponsor.
Selama 4 tahun, sudah dididik lebih dari 300 siswa, >90 % alhamndulillah sdh bekerja di Industri, baik dalam maupun luar negeri.
Dari pengalaman tersebut, sy berpikir bahwa pengembangan Industri di Indonesia bisa dimulai dari level medicore, industri manufaktur, peralatan dsb.
Monggo, kalau mau lihat2 di Kanayakan 23, tempat pelatihan dan bengkel TESDC. Tanggal 20 Desember ini bersama teman2 Fortuga (Forum 73) kita akan menyelenggarakan diskusi "Pemberdayaan Perkopian Rakyat".
Kenapa Pertanian? Karena TESDC mencoba mengclusterkan dalam FEW. Farming!FOOD, ENERGY (Renewable) and WATER.. Dalam pengembangan tehnologi peralatannya.
Salam
Budi Rijanto.
AR 73.
Pendidikan Politeknik (dulu Swiss-ITB) di Kanayakan (sebagai Poltek tertua di Indonesia), masih ada, cuma sudah berubah nama menjadi Politeknik Mekanik Negeri disingkat Polman. s/d D4 dan sedang merintis membuat program setingkat S2 terapan. Direkturnya Prof. Isa Setiasah (TI 73).
Saya (AR73) sendiri (melalui sebuah yayasan) walaupun dosen di AR ITB, sudah 4 tahun ini bekerjasama dg Polman, menyelanggarakan Program Pelatihan yang diberi nama TESDC (Tecchnical and Entrepreurial Skill Development Center), melatih siswa lulusan SMK/SMA yang tidak melanjutkan sekolah dan belum bekerja (kurang trampil). Prinsipnya gratis selama 6 bulan dan didukung bbrp sponsor.
Selama 4 tahun, sudah dididik lebih dari 300 siswa, >90 % alhamndulillah sdh bekerja di Industri, baik dalam maupun luar negeri.
Dari pengalaman tersebut, sy berpikir bahwa pengembangan Industri di Indonesia bisa dimulai dari level medicore, industri manufaktur, peralatan dsb.
Monggo, kalau mau lihat2 di Kanayakan 23, tempat pelatihan dan bengkel TESDC. Tanggal 20 Desember ini bersama teman2 Fortuga (Forum 73) kita akan menyelenggarakan diskusi "Pemberdayaan Perkopian Rakyat".
Kenapa Pertanian? Karena TESDC mencoba mengclusterkan dalam FEW. Farming!FOOD, ENERGY (Renewable) and WATER.. Dalam pengembangan tehnologi peralatannya.
Salam
Budi Rijanto.
AR 73.
Postingan
0 comments:
Posting Komentar