Prof Suhono mengajak swasta berinovasi
Kamis, 07 Juli 2011
From: buntoro MAK - 1
To: senyum-itb
Sent: Thursday, July 07, 2011 8:52 AM
Subject: RE: [Senyum-ITB] Inovasi: 9 Arahan Presiden ttg MPE3I dan KIN
Pak Suhono,
Kalau ditinjau dari personal anggota KIN yang hampir seluruhnya dari kalangan Perguruan Tinggi (Rektor PTN, 10 dari 30) dan birokrat atau mantan birokrat yang nota bene tidak punya rekam jejak (keberhasilan) dalam melakukan inovasi maka jelas mustahil KIN akan mampu menjadi pendorong atau penghela bagi pihak swasta untuk melakukan inovasi.
Lha wong KIN sendiri tidak memahami apa itu inovasi dan tidak mengenal "swasta" yang dimaksud.
So, apa iya ada swasta yang mau di-dorong2?
Kalaupun ada swasta yang bersedia, mau didorong kemana?. Bisa2 masuk jurang khan...
Saya melihat ada kerancuan pemahaman antara innovation, invention serta improvement.
Yang paling sering terjadi adalah melakukan klaim bahwa seseorang (perusahaan) telah melakukan inovasi padahal sebetulnya hanyalah sebuah improvisasi (perbaikan)
Kami sendiri di MAK membedakan antara invention dan innovation dengan mambandingkan antara Nikolai Tesla dan Thomas Alfa Edison.
Semoga bisa sedikit memberi pencerahan
Salam entrepreneur....
http://buntoro-mak-one.blogspot.com/
This blog will realy inspiring You....
Best Regards
buntoro
To: Senyum-ITB@yahoogroups.com; panitia@masadepan.itb.ac.id; dosen@itb.ac.id
From: suhono@stei.itb.ac.id
Date: Thu, 7 Jul 2011 06:51:35 +0700
Subject: [Senyum-ITB] Inovasi: 9 Arahan Presiden ttg MPE3I dan KIN
Kalau ditinjau dari personal anggota KIN yang hampir seluruhnya dari kalangan Perguruan Tinggi (Rektor PTN, 10 dari 30) dan birokrat atau mantan birokrat yang nota bene tidak punya rekam jejak (keberhasilan) dalam melakukan inovasi maka jelas mustahil KIN akan mampu menjadi pendorong atau penghela bagi pihak swasta untuk melakukan inovasi.
Lha wong KIN sendiri tidak memahami apa itu inovasi dan tidak mengenal "swasta" yang dimaksud.
So, apa iya ada swasta yang mau di-dorong2?
Kalaupun ada swasta yang bersedia, mau didorong kemana?. Bisa2 masuk jurang khan...
Saya melihat ada kerancuan pemahaman antara innovation, invention serta improvement.
Yang paling sering terjadi adalah melakukan klaim bahwa seseorang (perusahaan) telah melakukan inovasi padahal sebetulnya hanyalah sebuah improvisasi (perbaikan)
Kami sendiri di MAK membedakan antara invention dan innovation dengan mambandingkan antara Nikolai Tesla dan Thomas Alfa Edison.
Semoga bisa sedikit memberi pencerahan
Salam entrepreneur....
http://buntoro-mak-one.blogspot.com/
This blog will realy inspiring You....
Best Regards
buntoro
To: Senyum-ITB@yahoogroups.com; panitia@masadepan.itb.ac.id; dosen@itb.ac.id
From: suhono@stei.itb.ac.id
Date: Thu, 7 Jul 2011 06:51:35 +0700
Subject: [Senyum-ITB] Inovasi: 9 Arahan Presiden ttg MPE3I dan KIN
Salam,
Menarik juga kalau bisa pihak swasta diminta untuk melakukan
inovasi, namun sayang, Saya agak kurang mengerti dalam membaca
berita terlampir tentang 9 arahan presiden soal
MPE3I kepada KIN,KEN dan KADIN kemarin sore di Gedung Setneg.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/07/06/2054513/9.Arahan.SBY.soal.MP3EI
Ketidakmengertian saya terutama di arahan yang ke 6
yaitu:
"Keenam, Presiden meminta KIN mendorong pihak swasta untuk melakukan inovasi-inovasi baru."
Kalau kita baca (atau mungkin saya salah baca) Tupoksi KIN sebagai badan penasehat presiden tentang Inovasi, maka semestinya KIN yang memberi masukan ke Presiden. Presiden yg menjalankan.
Namun mungkin sudah berubah tupoksinya, jikalau
memang KIN sebagai tenaga penondorong, dengan "instrumentasi" apa
KIN akan melakukan dorongan? apakan dengan peraturan KIN tentang "dorongan"?
Apakah ada kecukupan dan kepatuhan untuk hal ini?
Mungkin ada rekan yang bisa memberi pencerahan tentang ini?
Salam hangat
Suhono
Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/07/06/2054513/9.Arahan.SBY.soal.MP3EI
9 Arahan SBY soal MP3EI
Hindra Liu | Jimmy Hitipeuw | Rabu, 6 Juli 2011 | 20:54 WIB
Dibaca: 863Komentar: 1| Share:
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ketika memimpin rapat koordinasi khusus perkembangan implementasi Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (6/7/2011), mengeluarkan sembilan arahan.
Sembilan arahan ini disampaikan Presiden kepada jajaran menteri, Komite Ekonomi Nasional, Komite Inovasi Nasional, dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin). Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa kepada para wartawan seusai mengikuti rakorsus.
"Pertama, Presiden mengatakan agar tak boleh ada hambatan apa pun dalam merealisasikan implementasi MP3EI," katanya.
Kedua, Kepala Negara meminta proyek yang berkaitan dengan MPE3EI direalisasikan sesuai dengan target waktu yang ditetapkan. Ketiga, Presiden meminta implementasi program MP3EI harus diselaraskan antara sektor dan regional.
Keempat, rancangan undang-undang yang berkaitan dengan MP3EI, seperti RUU Pengadaan Tanah, harus dituntaskan secepat mungkin. "Kelima, Presiden meminta adanya perbaikan dan penyelesaian hambatan di dalam proses tender," kata Hatta.
Keenam, Presiden meminta KIN mendorong pihak swasta untuk melakukan inovasi-inovasi baru. Ketujuh, Kepala Negara meminta agar proyek jembatan Selat Sunda dapat menjadi ikon Indonesia.
Kedelapan, Presiden menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dalam implementasi program MP3EI. Kesembilan, Presiden meminta pejabat terkait melakukan sosialisasi MP3EI ke seluruh lapisan masyarakat.
Share4
_______________________________________________
Mgb mailing list
Mgb@itb.ac.id
http://mx1.itb.ac.id/mailman/listinfo/mgb
Menarik juga kalau bisa pihak swasta diminta untuk melakukan
inovasi, namun sayang, Saya agak kurang mengerti dalam membaca
berita terlampir tentang 9 arahan presiden soal
MPE3I kepada KIN,KEN dan KADIN kemarin sore di Gedung Setneg.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/07/06/2054513/9.Arahan.SBY.soal.MP3EI
Ketidakmengertian saya terutama di arahan yang ke 6
yaitu:
"Keenam, Presiden meminta KIN mendorong pihak swasta untuk melakukan inovasi-inovasi baru."
Kalau kita baca (atau mungkin saya salah baca) Tupoksi KIN sebagai badan penasehat presiden tentang Inovasi, maka semestinya KIN yang memberi masukan ke Presiden. Presiden yg menjalankan.
Namun mungkin sudah berubah tupoksinya, jikalau
memang KIN sebagai tenaga penondorong, dengan "instrumentasi" apa
KIN akan melakukan dorongan? apakan dengan peraturan KIN tentang "dorongan"?
Apakah ada kecukupan dan kepatuhan untuk hal ini?
Mungkin ada rekan yang bisa memberi pencerahan tentang ini?
Salam hangat
Suhono
Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/07/06/2054513/9.Arahan.SBY.soal.MP3EI
9 Arahan SBY soal MP3EI
Hindra Liu | Jimmy Hitipeuw | Rabu, 6 Juli 2011 | 20:54 WIB
Dibaca: 863Komentar: 1| Share:
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ketika memimpin rapat koordinasi khusus perkembangan implementasi Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (6/7/2011), mengeluarkan sembilan arahan.
Sembilan arahan ini disampaikan Presiden kepada jajaran menteri, Komite Ekonomi Nasional, Komite Inovasi Nasional, dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin). Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa kepada para wartawan seusai mengikuti rakorsus.
"Pertama, Presiden mengatakan agar tak boleh ada hambatan apa pun dalam merealisasikan implementasi MP3EI," katanya.
Kedua, Kepala Negara meminta proyek yang berkaitan dengan MPE3EI direalisasikan sesuai dengan target waktu yang ditetapkan. Ketiga, Presiden meminta implementasi program MP3EI harus diselaraskan antara sektor dan regional.
Keempat, rancangan undang-undang yang berkaitan dengan MP3EI, seperti RUU Pengadaan Tanah, harus dituntaskan secepat mungkin. "Kelima, Presiden meminta adanya perbaikan dan penyelesaian hambatan di dalam proses tender," kata Hatta.
Keenam, Presiden meminta KIN mendorong pihak swasta untuk melakukan inovasi-inovasi baru. Ketujuh, Kepala Negara meminta agar proyek jembatan Selat Sunda dapat menjadi ikon Indonesia.
Kedelapan, Presiden menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dalam implementasi program MP3EI. Kesembilan, Presiden meminta pejabat terkait melakukan sosialisasi MP3EI ke seluruh lapisan masyarakat.
Share4
_______________________________________________
Mgb mailing list
Mgb@itb.ac.id
http://mx1.itb.ac.id/mailman/listinfo/mgb
__._,_.___
***
Ayo, ajak masyarakat, teman, kolega ikut Senyum-ITB. Yuk, buat kerjasama!
Minta mereka email kosong ke Senyum-ITB-subscribe@yahoogroups.com
Mudah kok! Manajemen email di milis Senyum-ITB ada di bawah. Dicoba deh :)
Anggota: 7.168 Diperbarui: 1 Juli 2011
============================================================
*** Senyum-ITB ***
- Kerjasama merajut Prestasi Dunia -
Interaksi akrab Masyarakat dan Alumni ITB
Persahabatan, Ide, Iptek, Desain, Seni, Bisnis, & Kerjasama
http://groups.yahoo.com/group/Senyum-ITB
Managed by: Senyum-ITB & 99Venus International ( http://yhoo.it/fYDB7B )
http://Senyum-ITB.blogspot.com http://Twitter.com/Senyum_ITB
http://Facebook.com/pages/Senyum-ITB/100802856927
============================================================
Mengatur mode terima email dengan ganti-ganti 3 cara terima berikut :
1. Senyum-ITB-normal@yahoogroups.com = email terima normal (individual emails)
2. Senyum-ITB-digest@yahoogroups.com = email terima ringkasan (daily digest)
3. Senyum-ITB-nomail@yahoogroups.com = cuti sementara / baca di web Senyum-ITB
Ganti email / Cara berlangganan :
1. Senyum-ITB-subscribe@yahoogroups.com = email berlangganan milis Senyum-ITB
Untuk ganti email, silahkan kirim dari alamat email baru Anda
2. Senyum-ITB-unsubscribe@yahoogroups.com = email berhenti dari milis Senyum-ITB
Untuk ganti email, silahkan kirim dari alamat email lama Anda
Manajemen email di milis Senyum-ITB yang lebih detil di link berikut :-)
http://ia-itb.blogspot.com/2011/01/manajemen-aturan-milis-senyum-itb.html
Data :
Isi & lihat 1.276 profil di http://groups.yahoo.com/group/Senyum-ITB/database
Ayo, ajak masyarakat, teman, kolega ikut Senyum-ITB. Yuk, buat kerjasama!
Minta mereka email kosong ke Senyum-ITB-subscribe@yahoogroups.com
Mudah kok! Manajemen email di milis Senyum-ITB ada di bawah. Dicoba deh :)
Anggota: 7.168 Diperbarui: 1 Juli 2011
============================================================
*** Senyum-ITB ***
- Kerjasama merajut Prestasi Dunia -
Interaksi akrab Masyarakat dan Alumni ITB
Persahabatan, Ide, Iptek, Desain, Seni, Bisnis, & Kerjasama
http://groups.yahoo.com/group/Senyum-ITB
Managed by: Senyum-ITB & 99Venus International ( http://yhoo.it/fYDB7B )
http://Senyum-ITB.blogspot.com http://Twitter.com/Senyum_ITB
http://Facebook.com/pages/Senyum-ITB/100802856927
============================================================
Mengatur mode terima email dengan ganti-ganti 3 cara terima berikut :
1. Senyum-ITB-normal@yahoogroups.com = email terima normal (individual emails)
2. Senyum-ITB-digest@yahoogroups.com = email terima ringkasan (daily digest)
3. Senyum-ITB-nomail@yahoogroups.com = cuti sementara / baca di web Senyum-ITB
Ganti email / Cara berlangganan :
1. Senyum-ITB-subscribe@yahoogroups.com = email berlangganan milis Senyum-ITB
Untuk ganti email, silahkan kirim dari alamat email baru Anda
2. Senyum-ITB-unsubscribe@yahoogroups.com = email berhenti dari milis Senyum-ITB
Untuk ganti email, silahkan kirim dari alamat email lama Anda
Manajemen email di milis Senyum-ITB yang lebih detil di link berikut :-)
http://ia-itb.blogspot.com/2011/01/manajemen-aturan-milis-senyum-itb.html
Data :
Isi & lihat 1.276 profil di http://groups.yahoo.com/group/Senyum-ITB/database
Postingan
0 comments:
Posting Komentar