powered by Google

'Crrees!, sekali tebas. Seorang ibu menebas setandan pinang di tepian sungai Mentaya, ruas Kalteng

Sabtu, 13 September 2014




Panjat Pinang di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah

Published on Sep 13, 2013
Climbing the Greasy Pole competition held every 17 Agustus throughout Indonesia.

----------------


From: "sapto.kuntoro
Date: Sat, 13 Sep 2014 12:15:23 +0000
Subject: Re: [sinergi-ia-itb] Mules karena kebanyakan Makan Pempek


Ya di Tembilahan saya pernah minum jus pinang, didorong ingin mencoba makanan lokal di suatu tempat, seperti halnya minum jus bawang putih di Pekanbaru atau di Bintan.

Ingat kejadian di tepian sungai Mentaya ruas Kalteng.
Dalam kunjungan ke salah satu desa (tentu saja komunitas Dayak), saya terpesona melihat setandan pinang yang indah warnanya, jingga atraktif melekat pada pohon pinang yang doyong (miring).
Melihat tamu nya yang tampaknya ingin makan pinang, seorang Ibu gesit membawa parang dan berjalan tegak di atas pohon pinang yang doyong itu,
'Crrees!, sekali tebas, setandan pinang menarik itu jatuh.
Lantas ibu yang baik itu,berkata: 'Silahkan bawa ke Jakarta pak, untuk oleh2'.
Betapa baik dan ramah warga yang saya kunjungi.

Pempek yang paling cocok unt sarapan,
Porsi Rp 10.000 an per orang cukup. Memadai.



*/SK-KI 73.

-----------------


Pohon Pinang



Peta: Sungai Mentawa - Palangka Raya






0 comments:

Posting Komentar

Pencarian

10 Halaman Favorit

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP