Usul praktek link Universitas dan Industri
Selasa, 13 November 2012
From: Henry Ako Tampubolon
Date: Mon, 12 Nov 2012 14:07:32 -0800 (PST)
Subject: Re: HAL: Re: [Senyum-ITB] Investasi Toyota dan Pemerintah Jepang (adakah inovasinya?)
Buat Pak Suhono Ysh,
Yuk kita siapkan di Indonesia-Japan Innovation Convention IJIC 2012 dengan Proposal Bandung Innovation statement (www.ijic-2012.org) yg lebih bermanfaat, masukan sangat penting. Dengan latar belakang lebih mantap dan proposal dengan melihat "objectives" dan Constraint kita optimalkan langkah kerma inovasi Indonesia Japan.
Saya pribadi menyambut baik adanya convention spt IJIC 2012 ini. Kemudian saya mencoba menyambungkan dengan berita no. 1 yaitu Toyota akan menginvestasi uangnya pada bidang manufacturing, tentu saja ada komponent electronics dan juga konstruksi pabrik. Namun tidak bisa dipungkirin core dari business ini adalah bidang manufacturing.
1. Kemarin Orang no 1 Toyota didampingi BOD Industri terkait anak perusahaan Toyota datang ke RI 1, bicara ttg rencana Toyota Investasi di Indonesia selama 5 tahun ke depan.(Sumber kompas hari ini dan www.detik.com), dlm 5 tahun ke depan Toyota akan investasi sekitar Rp. 13 T dari rencana 26 Triliun, di Indonesia, dengan melibatkan 41000 buruh/tenaga kerja
Beberapa waktu lalu IAM (alumni mesin) meminta masukan tentang kurikulum di jurusan mesin dari para alumni dan saya memberikan masukan dimana salah satunya adalah point yang sederhana dimana semua kita mugnkin sudah tahu bahwa pentingnya melink antara industri dan universitas namun prakteknya mungkin tidak segampang mengatakannya. Namun sebenarnya juga tidaklah sulit untuk melaksanakannya. Para dosen diberi access ke industri untuk belajar dan mengaplikasikan ilmunya demikian juga para mahasiswanya. Melihat pembicara di convention ini, saya pribadi tidak melihat adanya korelasi yang kuat antara bidang manufacturing dengan investasi Jepang di bidang ini. Saya tidak melihat ada seorang pakar yang ahli bidang manufactur dari universitas yang berbicara pada convention ini.
Masukan dari saudara Soeprijanto dibawah adalah sangat bagus, namun saya pingin share sedikit tentang pengalaman saya mengunjungin pabrik Marcedes Benz di Stuttgard. Saat itu kami diakhir sebuah metal forming conference di Swiss kami berkunjung ke Stuttgard dan guide tour kami adalah engineering manager dari Mardeces Benz dan juga seorang professor terkenal di Univ. Stuttgard dan di dunia pada bidangnya yaitu metal forming. Beliau begitu menguasai hampir seluruh seluk beluk berhubungan bidangnya dan mengantarkan kami ke beberapa fabrication plant. Di pabrik ini ada sekitar 7000 engineer yang bekerja mendesign dan mengkonstruksi mobil keluaran terbaru dan masa depan Marcedes dimana mereka bekerja sesuai dengan expertise mereka. Bisa dibayangkan keluaran mahasiswa yang dididik oleh seorang professor seperti ini (yang ahli betul pada bidang teori, simulasi dan praktis)?
Masukan saya di milist IAM adalah bagaimana ITB dan dunia industri bisa memunculkan professor sekaliber ini di Indonesia? Seorang professor yang terkenal bukan karena jabatan politik namun karena emang begitu ahli pada bidangnya. Tidak hanya sampai disitu, dari pengalaman yang ada kalau bisa ybs menulis buku dan menjadi acuan di Indonesia bahkan di seluruh dunia.
Masukan saya di milist IAM adalah bagaimana ITB dan dunia industri bisa memunculkan professor sekaliber ini di Indonesia? Seorang professor yang terkenal bukan karena jabatan politik namun karena emang begitu ahli pada bidangnya. Tidak hanya sampai disitu, dari pengalaman yang ada kalau bisa ybs menulis buku dan menjadi acuan di Indonesia bahkan di seluruh dunia.
Kalau investasi Toyota sudah berjalan sekian puluh tahun di Indonesia, mohon maaf kalau saya mengatakan dengan sejujurnya bahwa saya tidak ada melihat keluaran dari sistem yang dibangun dimana ada seorang atau beberapa professor di ITB punya link ke Toyota dan menjadi ahli sekali pada bidang manufacturing. Dengan sistem yang dibangun, mari kita bekerja sama membangun sebuah sistem yang bagus dan tidak hanya sampai pada tahapan policy atau konferensi saja.
Sedikit yang bisa saya share sehubungan convention IJIC ini dimana saya bisa panjang bercerita dari pengalaman yang saya lihat di beberapa negara terutama di Norway dan tempat saya bekerja sekarang di FMC Technologies, Kongsberg, Norway.
Salam,
Henry M96
(dulu bimbingan Prof. Wiratmaja Puja)
Mercedes-Benz E-Class Production - Sindelfingen Plant
Location
Mercedes-Benz Sindelfingen Plant
Bela - Barenyi - Straße
71063 Sindelfingen, Germany
--------
Production
Mercedes-Benz C-Class saloon, S-, E-, CL- and CLS-Class, SLS AMG and Maybach
Winner of the J.D. Power Platinum Award 2008 for the high initial quality of new vehicles.
The Sindelfingen plant is Daimler's largest production plant.
The Mercedes-Benz Technology Center contains the Research & Development department for new Mercedes-Benz models.......
Aalborg Fantasy Soundtracks : Deep Sea Orchestra ......
TA - 2009 2010 2011 2012 Plant Exterior Interior Motor
0 comments:
Posting Komentar