Makna lagu Burung Camar oleh Abah Iwan
Kamis, 18 April 2013
"Burung camar, tinggi melayang
Bersahutan, di balik awan
Membawa angan-anganku jauh meniti buih
Lalu hilang larut di lautan
Oh bahagia tiada terperi
Indah nian derap jiwaku
Tak kenal duka derita tak kenal nestapa
Ceria s'lalu menggoda
Tiba-tiba 'ku tertegun lubuk hatiku tersentuh
Perahu kecil terayun nelayan tua di sana
Tiga malam bulan t'lah menghilang
Langit gelap walau tak bermega
Tiba-tiba kusadari lagu burung camar tadi
Hanya kisah sedih nada duka, hati yang terluka
Tiada teman, berbagi derita,
bahkan untuk berbagi cerita
Burung camar, tinggi melayang
bersahutan dibalik awan
Kini membawa anganku yang tadi melayang
Jatuh dia dekat di kakiku"
Lagu ini dipopulerkan oleh Vina Panduwinata yang di buat oleh Abah Iwan...
Lagu ini juga salah satu lagu yang dinyanyikan oleh Abah Iwan di acara nya
Ridwan Kamil (Emil) di gd Energy, Suhana hall pada tanggal 17 April 2013.
Abah Iwan bercerita ttg makna lagu ini... Kebahagiaan yang tiada terperi di
pantai dengan burung camarnya yang tiba2 terlihat suatu realita kehidupan dengan
adanya nelayan tua disana dengan keperihannya..
Abah Iwan sebenernya mengajak kepada banyak pihak, bahwa kebahagian yg kita
miliki tidak pernah terlepas dr kepedihan disatu sisi dan jangan pernah
melupakannya.
Kota yang terus tumbuh dengan segala kemegahannya jg menumbuhkan kemiskinan
disatu sisi lain, kebahagiaan yang satu dibalas dengan kepedihan disisi lainnya
lg.
Abah Iwan ... Lagu2 nya yg menyentuh dan inspiratif hadir untuk kang Emil,
karena memang kang Emil adalah sosok muda profesional yang sdh terbukti telah
membangun kota bandung walaupun skalannya msh kecil tp mendunia dengan blok
tempenya, sepeda, Bandung berkebun, gerobak pustaka, pembuatan sumur2 resapan
dll... Hal ini menunjukkan
bahwa kang Emil lebih banyak aksinya daripada sekadar wacana....
Apa yg telah dibuat kang Emil harus diperluas apabila ingin meningkatkan kadar
kebahagiaan warga kota Bandung. Dengan mimpi2nya: sungai2 di kota Bandung
bersih, taman2 kota menjadi public space, pengaturan sampah dll..
Biarkan burung camar terbang tinggi dan tiada nelayan tua yang mengalami
kepedihan ditengah laut.... Jadikan kota Bandung sebagai kota kita untuk
mewujudkan kebahagian bersama dengan kang Emil sebagai pemimpin kota Bandung...
Salam Bandung,
Sri Wahjuni (Unie) PL88
unie.pl88
-----------------------
Koreksi dari Pengarang Musik lagu Burung Camar
Koreksi dari Aryono Huboyo Djati di Senyum-ITB Facebook
- Nada Marsudi To my understanding Burung Camar is composed by Aryono Huboyo Djati
- Aryono Huboyo Djati Iya betul. Abah Iwan membantu saya membuatkan LIRIK di lagu Burung Camar. :
http://al-fri.blogspot.com/
http://www.lirikdanlagu.com/biography46.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Vina_Panduwinata
http://www.abahiwan.com/category/galeri-lagu-abah/page/8/
Friday at 5:42pm · Edited · 1 - Senyum-ITB Terima kasih mas atas infonya... Mmg liriknya yg menjadi inspirasi dr lagu ini.. Ada kebahagiaan tapi juga ada kepedihan...
- Aryono Huboyo Djati Terima kasih juga. Banyak org suka khilaf tatkala menulis di domain publik ttg lagu Burung Camar. Sayangnya saya sdh tdk aktif lagi sbg pemusik, mungkin karena itu publik lebih cenderung melihat sosok Vina maupun abah yg masih eksis didunia musik. Tentunya Anda bisa ralat/koreksi bahwa lagu Burung Camar memang kolaborasi dua sahabat. Saya yg membuat musiknya dan Abah Iwan yg membuatkan lirik. Terima kasih. GBu all.
- Nada Marsudi I agree with Aryono Huboyo Djati. It is not because he is my old family friend, but both of the innovators should be praised for their collaborative work. The lyric without the music, as well as the music without the lyric is like the body without the ...See More
------------------------------
Keterangan video:
1 comments:
Vina Panduwinata - Burung Camar Akustik
https://www.youtube.com/watch?v=MNxRU1kMHXU
Posting Komentar