Oleh-Oleh Inovasi dari ITS, Vienna
Rabu, 24 Oktober 2012
From: suhono@stei.itb.ac.id
Sender: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Date: Wed, 24 Oct 2012 02:36:49 +0000
ReplyTo: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Subject: ITS, Re: [Senyum-ITB] Prof Suhono mengajak swasta berinovasi, 10/24/2012, 12:30 am [3 Attachments]
[Attachment(s) from suhono@stei.itb.ac.id included below]
Salam,
Kebetulan minggu ini sy ikut konggres dunia ttg ITS (Intelligent Transport System) di Viena. Ya kira2x isinya kebanyakan penggunaan ICT untuk sistem transportasi yg nyaman, aman, efisien, murah dll. Temanya atau tag linenya, ITS, Smart on the way.
Peserta konggres dan pameran lebih dari 5000 peserta.
Jumlah karya atau materi presentasi lebih dari 1000 materi.
EU,Japan dan USA kembali mendominasi produk mereka.
Jumlah periset, inovator mereka banyak sekali.
Indonesia yg jadi pembicara periset hanya 2, yg satu dr ITB yg satu lagi orang Indonesia alumni UI yg kerja di Finlandia.
Wamenhub Indonesia P Bambang Susantono (Presiden ITS Indonesia) diundang sbg pembicara undangan, juga sek Litbang Menhub Bu Eli sbg sekjen ITS Indonesia.
Dari jumlah karya terlihat sekali bahwa jumlah inovasi indonesia sangat sedikit dan mungkin jauh dibandingkan dr negara2x luar.
Inovasi dari Industri mereka sangat banyak, baik yg perangkat keras maupun aplikasi.
Industri mereka memang menganggarkan dana yg cukup untuk melakukan riset dan Inovasi.
Beberapa industri bisa menganggarkan dana riset 10 prosen dari CAPEX mereka, atau 2 prosen dari Revenue mereka.
Sehingga bisa menghidupi inovasi yg cukup berarti.
Coba bayangkan kalau Pertamina, Telkom, Perbankan
dll bisa menganggarkan 3-5 prosen dari Capex, tentu akan cukup berarti.
FYI kalau tidak salah Telkom baru mengeluarkan 0.5 prosen mereka dari keuntungan mereka, sekitar 75 M (apakah ini biaya belanja pegawai atau apa sy belum punya Rinci).
Coba bayangkan kalau bisa 3 s/d 5 prosen Capex industri spt Telkom (500 M?), Pertamina (BP Migas), Perbankan, PNGas, dll bisa untuk Inovasi, mungkin bisa bunyi, Riset atau Inovasi di negeri ini dibanding kompetitor negara lain.
salam dr Viena
Foto narsis, sy termasuk ada pak Bambang Susantono.
Suhono
0 comments:
Posting Komentar